Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCT

64. Love Latter 💌

Sinar terang mentari terasa begitu mengusik meskipun hanya terpancar dari celah tirai yang sedikit terbuka. Nathelia bergerak pelan rasa kantuknya masih menguasai tetapi ia harus bangun untuk menemani dan mengurus bayi kembarnya, meskipun sudah terbiasa bergadang dan tak tidur karena tugas tetapi kali ini sangat-sangat berbeda, rasa lelahnya juga lebih banyak dibandingkan berjaga semalaman di pos atau memburu penjahat. Hampir sebulanan ini ia tidak tidur terkadang hanya sedikit istirahat itupun kalau Javie sudah pulang dari pekerjaannya ataupun ada bantuan yang suka rela datang ke kamarnya dan menemani si kembar. Dan yang paling sering berkunjung adalah pasangan Matthew.

Dua hari sudah Javie mengajukan cuti karena Nathelia sempat drop sebab tak dapat beristirahat dan tidur, kedua bayi kembar itu bergantian tidur dan menanggis sehingga sangat jarang Nathelia dapati kesempatan untuk beristirahat ataupun memejamkan mata. Pagi buta sekali, pukul empat pagi si kembar tertidur bersamaan dan akhirnya Nathelia bisa memeluk suaminya untuk punya waktu beristirahat meskipun hanya dua jam saja sekedar untuk mengisi energi lagi setelah bertempur seharian.

Tubuh Nathelia sedikit pegal, pasalnya ia tertidur dilantai yang beralaskan tikar tipis dikamar si kembar. Nathelia beranjak menuju tempat tidur, seketika matanya membola ketika bayi kembarnya tidak ada ditempat begitu juga dengan suaminya. Nathelia membuka gorden sepenuhnya dan merapikan kamar si kembar, jika tidak ada dikamar mungkin saja Javie sedang membawa kembar keruang tengah. Lucunya nanti akan banyak yang menemani si kembar dan Javie memiliki kesempatan untuk bercengkrama dengan saudaranya.

Saat berkemas Nathelia menemukan sepucuk kertas yang terletak diatas nampan berisi susu hangat juga roti lapis.

'Sayangkuu....good morning have nice day cinta, tadi kamu tidurnya lelap sekali, jadi aku buru-buru gendong si kembar dibantu sama Abang Aideen. Kembar semalam rewel kamu pasti cape kan?? hebatnya istriku ini nggk pernah ngeluh sama sekali, terima kasih ya cinta, maaf kalau aku kurang membersamai waktu mengurus kembar, oh ya nikmati waktu kamu dulu ya jangan khawatirkan si kembar, mereka aman dengan ku juga Daddy nya yang lain'

Nathelia mendudukkan dirinya dan meminum serta melahap yang sudah Javie siapkan, pelan air matanya menetes, rasanya penuh haru dan kebahagiaan, ia pun tak menyangka kehidupannya berubah begitu besar, tetapi satu yang tidak berubah yaitu perlakukan Javie, Javie selalu punya cara membuatnya jatuh cinta setiap hari.

Empat puluh lima menit ia habiskan untuk diri sendiri dan kini Nathelia mengambil langkah menuju ruang tengah, ia dapati disana sangat ramai penuh dengan canda tawa. Hati Nathelia menghangat tetapi satu pemandangan yang ia anggap lucu, saat terlihat suaminya sedang terlelap di paha sang ayah.

"Good morning" ucap Nathelia lalu mendudukkan dirinya disamping ayah mertuanya.

"Morning" ucap mereka semua lalu kembali sibuk menemani dan mengajak si kembar berbicara.

"Bagaimana sudah mendingan Nak?" tanya Jhonny.

"Sudah Daddy" jawab Nathelia

"Semalam katanya kembar rewel ya Nath, si Javie nggak tega bangunin kamu jadi dia telpon minta bantuan buat bawa kembar ke ruang tengah untung abang Matt sama Kaka Rans udah bangun, jadi mereka berdua yang gendong, si Javie nya molor" ucap Aideen

"ia semalaman mereka nanggis terus, bingung jadinya aku mau yang mana dulu, Javie juga kasian kecapean karena bolak balik harus gendong si kembar buat sendawa, nggak tega aku liat Javie sambil merem gitu matanya terus juga tidur sambil duduk" Jawab Nathelia.

"Kalian berdua sama hebatnya lho Nath, ngurus satu anak aja nggk mudah tapi kalian langsung dititipkan dua anak, kalau ada apa-apa kami pasti bantu kok jangan sungkan ya" sahut Kaylee tersenyum

"Iyaaa iihhh pantes aja Nath waktu hamil nggk bisa jauh dari Javie, hormonnya juga bedakan Nath, kok bisa ya kalian yang dapat kembar, padahal awal nikah aku sama Rans mau program kembar tapi nggk dikasih Tuhan" sahut Arisha