62. Just J and N Things 🥵

357 43 3
                                    

Jalan sepi di sore hari terasa sangat nyaman, ini memang sudah waktunya mengistirahatkan diri. Javie dan Nathelia telah menghabiskan sebagian waktu mereka dikantor dan kini tin saatnya untuk kembali ke rumah, di usia kandungan yang tak lagi muda tentu banyak nasehat dan saran untuk istri Javie itu, tetapi Nathelia masih dengan pendiriannya, ia sengaja menunda cuti agar ia bisa lebih lama membersamai anak kembarnya nanti.

Teriknya mentari kini tergantikan dengan sendunya senja yang mulai merajai, cahaya terang kini berubah menjadi kilauan jingga seperti pertama. Nathelia bersandar dipundak sang suami yang tengah menyetir. Mereka berdua menghabiskan waktu yang begitu menyenangkan, siapa sangka lelaki yang pernah Nathelia tolak kini menjadi suami yang paling ia cintai bahkan Nathelia lupa bagaimana cara menatap laki-laki lain. Hati Nathelia telah di tawan oleh Javie sepenuhnya.

He fell first and she fell harder

Selama masa kehamilan Nathelia benar-benar tak bisa jauh dari suaminya, jika jauh sedikitpun Nathelia langsung sakit dan murung, jadilah begini kemanapun Javie bertugas maka wajib ia ikut bahkan Nathelia pernah ikut melaksanakan misi menangkap pengacau kota. Ajaib wanita yang tengah hamil trimester tiga itu sangat gagah dan pemberani dan yang ia takuti hanya satu, kehilangan suaminya.

"Sihir apa yang sudah kau bubuhkan kepadaku wahai tuan? kenapa rasanya aku begitu mendambakan dirimu setiap saat" bisik Nathelia sambil memberikan kecupan-kecupan halus di pipi kanan sang suami.

Tepat di lampu merah Javie menghentikan mobil lalu menghadap istrinya. "Sihir ini takkan bisa dikalahkan oleh apapun, sihir yang ku bubuhkan sudah menawan dirimu juga hatimu" balas Javie dengan mata sayu yang begitu menggoda. Nathelia menyeringai ia langsung menarik kerah baju Javie dan memagut bibir suaminya.

"Sihirmu bisa membuatku gila seperti ini" ucap Nathelia menghujani suaminya dengan kecupan yang intens. Javie hanya bisa terkekeh melihat sisi lain sang istri.

"Sayang...hentikan dulu, lampunya hampir berubah" tukas Javie

Nathelia hanya tersenyum lalu bersandar kembali, ia memejamkan mata. Tangan Javie bergerak dan mengusap perut besar istrinya. "heyyy baby" lirih Javie gemas melihat perut istrinya yang teramat besar.
.
.
.
"Kami pulang" teriak Nathelia ketika memasuki rumah.

Kaylee dan Arisha langsung berlarian menyambut Nathelia, kedua wanita itu menghembuskan nafas lega. "Nath sedikitpun kami tidak bisa fokus, kenapa masih bertugas? kau bisa mengajukan cuti lebih awal, pasti berat ya" ujar Arisha mengusap pelan perut Nathelia

Nathelia tersenyum pasrah lalu meraih kedua tangan kaka iparnya itu. "kak aku baik-baik saja, sudah ku bilang selasai ada suamiku maka diriku pun akan baik-baik saja" Balas Nathelia terus meyakinkan kedua wanita itu.

"Javie, temani Nathelia istirahat dulu kalau makan malam siap baru kami panggil" titah Kaylee.

Javie menurut saja ia langsung menarik pelan lengan sang istri dan menuntunya untuk istirahat dikamar seperti apa yang diperintahkan kedua nyonya itu. Rupanya Nathelia sungguh kewalahan terpaksa ia meminta bantuan Javie untuk menemaninya membersihkan tubuh. Selesai mereka berbenah, Javie menggendong Natheli keatas kasur. Nathelia sedang dalam sikap manjanya jadi Javie harus peka untuk melayani sang istri. Saat ini Nathelia masih menggunakan baju mandi dengan telaten Javie memilihkan baju yang nyaman untuk istrinya.

Javie duduk disamping Nathelia yang tengah terlelah sambil bersandar dikepala ranjang, lelaki itu mengusap pipi istrinya, setiap malam Javie melihat bagaimana perjuangan Nathelia hanya untuk tidur, si bayi cenderung sangat aktif jadi Nathelia sering kesusahan tidur dan beraktivitas, kadang-kadang ia juga tak tidur semalaman dan mengusap pinggang istrinya.

"Sayangggg" rengek Nathelia yang tiba-tiba terbangun. "hiksss....hiksss...perih, baby nya nggak bisa diam, dia gerak terus" lirih Nathelia. Javie lantas mengusap pelan peer besar itu lalu meminta Nathelia untuk duduk diatasnya. Nathelia senang ia duduk bersandar dipangkuan sang suami. Ajaib kedua bayi yang didalam perutnya langsung tenang ketika tangan besar sang suami mengusapnya tanpa terhalang kain pakaian.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang