Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCT

14. Get De Javu 💝

Satu minggu berlalu telah mereka lewati hari-hari sibuk yang begitu menegangkan banyak keringat juga usaha tertuang demi kelancaran acara sakral pernikahan Matt juga Kaylee, acar pernikahan tersbeut memeiliki tema minimalis dan sederhana namun terlihat begitu elegan. Pagi buta para wanita di keluarga Wijaya sibuk dengan agenda berhiasnya juga menemani Kaylee di hotel tempat acara berlangsung sedangkan Matt hanya di temani oleh Daddy dan juga Grandpa.

Nasehat juga petuah pernikahan Jhonny bagikan kepada si sulung tak lupa Grandpa menambahkan berbagai wejangan yang begitu hangat juga menyejukkan hati, kaki Matt resmi melangkah untuk memulai kehidupan baru bersama kekasihnya. "Rasa-rasanya aku teringat akan sosok Ailendia, putri menantu yang paling ku sayangi" ucap Tuan Wijaya dengan mata yang berkaca-kaca bahkan berbicaranya nampak bergetar.

Detik demi detik terlewati tepat jam delapan pagi gedung acara resmi dibuka, satu persatu para tamu undangan telah memenuhi ruang acara. Diruang tunggu Matt gugup setengah mati. "Matt Daddy tunggu didepan" ucap Jhonny kemudian keluar dari ruangan putra sulungnya untuk membawa Tuan Wijaya memasuki ruangan itu untuk menyaksikan cucu sulungnya menikah dan memiliki kehidupan baru.

Matt menyatukan tangan, kedua matanya terpejam didalam dirinya ia mengucap banyak doa juga harap agar semuanya berjalan dengan lancar dan pernikahan hari ini diberkahi oleh Tuhan dan kehidupan barunya bersama Kaylee bisa bahagia sampai maut memisahkan. Aleen berjongkok dihadapan si sulung dengan mata yang berembun, Aleen menyatukan tanganya diatas tangan Matt dan ikut mengaminkan apapun doa yang abangnya itu ucapkan didalam hati. Chand sesegukan setelah Rans kini orang yang paling berpengaruh di kehidupannya akan memiliki kehidupan lain.

Matt membuka mata pelan kemudian mendapati Aleen tersenyum begitu lebar, Aleen meneteskan air mata kemudian mengecup kening lelaki yang lebih tua dibandingkan dirinya itu. "Abang, setelah ini Abang harus bahagia, senyumnya jangan luntur. Adek doakan semoga rumah tangan Abang dan Kaka Kaylee selalu diberkahi dan berumur panjang. Selamat menempuh hidup baru Abang sayang, semoga Tuhan gantikan juang dan derita abang dengan kebahagiaan yang tiada tandingannya" ucap Aleen begitu halus membuat Matt berkaca-kaca dan menjatuhkan kepalanya di pundak sang adik.

Aireen berjalan dan memeluk Matt dari belakang. "Abang—tidak ada yang tahu betapa bersyukurnya adek punya abang, abang itu hebat, abang itu kuat terimakasih ya abang karena abang kami bisa tumbuh dengan baik maaf untuk segala tingkah laku kami yang kurang berkenan" ucap Aireen begitu manis dan memeluk Matt erat.

Rans tersenyum namun matanya berkaca-kaca ia ikut mendekat kemudian mengecup kening sang kaka kemudian mengucap wajah tampan pilar kehidupannya itu. "Selamat menikah Abang, doa kami selalu menyertai kalian semoga berkah dan bahagia" lirih Rans menahan isakannya.

"Huwaaaa Abangggg.....hiksss Hiksssss aku sayang abang huhuuhuuuu terima kasih abang"

Mereka semua terkejut sekaligus kebingungan bukan itu bukan suara tangisan Chand maupun Javie tetapi suara tangisan Aideen yang lebih keras dan menggema sehingga mereka semua terkejut, Aideen itu orang yang paling jarang menanggis apalagi sampai sesegukan seperti itu alhasil mereka yang didalam ruangan tersebut saling bersahutan suara tangisan membuat Matt kelimpungan dan akhirnya menanggis bersamaan.

"Abang cuman nikah nggak mau pindah negara kok pada nanggis hiksss....hiksss aduhhh ingusnya Aideen awas nempel di baju abang hikssss..,,hikssss" ujar Matt sesegukan

"Aku kaget, Abang Aideen nanggisnya kaya hulk marah" ucap Aleen terkejut

"Hadeuh lahhh kaka juga mana ditempat dikuping kaka tadi dia teriak" sahut Rans yang meraskan telinganya semakin pengang

"Abang Aideen sihh hikssss kan aku jadi nanggis jugaaa huwaaaa hiksss....hiksss Banag Matt jangan pergi jauh" ujar Javie dengan tangisannya yang tak kalah nyaring