8. Knock Your Heart 🚪

485 53 7
                                    

Malam gelap gulita masih menyelimuti sebagian langit tinggal menungggu beberapa jam lagi mungkin mentari akan terbit di ufuk timur, semalam suntuk mereka berjaga dengan alat tembak juga senjata lainya karena menurut laporan dari pihak pemerintah ada beberapa komplotan perampok yang beroperasi dimalam hari, Javie diminta untuk mengarahkan pasukan guna berjaga tetapi tak satupun mereka lihat gerak-gerik mencurigakan di lokasi itu.

Javie mengumpulkan pasukannya di satu titik guna membubarkan pasukan dan kembali ke markas untuk beristirahat. Javie melihat ke arah gadis yang lebih dewasa darinya itu sejak tadi si gadis begitu gelisah dan beberapa kali melihat ke arah jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganya.

Semua pasukan telah di bubarkan menuju markas, selebihnya Javie akan menulis laporan terkait pengawasan yang telah mereka lakukan, perhatian Javie selalu saja mengarah kepada gadis cantik yang berusia terpaut beberapa tahun darinya itu, sejak awal Javie jatuh hati namun si gadis seolah mengabaikan dan menampik perasaan Javie untuknya. belum lagi penolakan yang terang-terangan oleh si gadis

"Capt Nath jika kau memiliki keperluan mendesak silahkan pergi lebih dulu" ujar Javie berdiri tegas dengan kacamata hitam menatap ke arah Nathelia

"Boleh kah?" tanya Nath mencoba memastikan

"Silahkan" ujar Javie

Natheli buru-buru berlari ke arah mobil tetapi sebelum itu ia berbalik kearah Javie dan mengucapkan terima kasih, sayup Javie dengar bahwa Nath memiliki kencan dengan Captain pasukan lain mereka tak sengaja bertemu saat pelatihan dan disana Javie bisa melihat bahwa mereka semakin dekat lebih dari kenalan biasa. Javie sudah menyerah dengan cintanya jadi tak maslah jika Nath menemukan lelaki yang cocok.

Anggota pasukan khusus yang ia pimpin lamgsung diistirahatkan serta diberikan waktu cuti bekerja selama satu hari lain dengan dirinya Javie memilih mengerjakan beberapa berkas serta disertasi laporan penanganan kejahatan bulanan. Lama ia terlarut dalam pekerjaannya sampai ia melupakan sarapan yang mana kini waktu telah menunjukkan pukul dua belas siang, Javie rasa sudah terlambat untuk sarapan jadi ia memutuskan untuk menunggu satu jam lagi barulah nanti ia pulang kerumah dan meminta Chand membuatkan sesuatu untuk menganjal perut.

"Capt, anda tidak lelah?" tanya Arel tangan kanannya

"Tinggal sedikit lagi, kau pulang lah lebih dulu setelah ini aku juga pulang lagian ini memang tugas ku" perintah Javie

Keadaan markas menjadi sepi dan kini memang tersisa Javie dengan komputer yang menyala terus saja ia selesaikan laporan sampai bunyi pesan masuk terus terdengar, ia segera mematikan komputer ketika mengetahui siapa yang mengiriminya pesan, Javie memang lupa waktu jika berkerja.

"Astaga bisa dimarahi aku" gerutu Javie menyambar kunci mobil dan jaketnya yang terletak tak jauh.

Bergegas ia menyalakan mobil dan melajukanya menuju rumah, Javie lupa telah menghubungi Chand beberapa waktu tadi dan sekarang malah sebaliknya mungkin Chand kewalahan menunggu kedatangannya sehingga kakanya itu menelponnya lebih dari dua puluh kali. Javie menyalakan musik di mobil sembari bersenandung ia menatap kesana kemari menikmati indahnya hari ini terlebih lagi besok ia tidak bekerja dan akan beristirahat total dirumah.

Sekilas Javie sepeti melihat seseorang yang dikenalnya tapi ia bingung karena penampilannya nampak berbeda bahkan kepalanya mencoba berpikir siapa gerangan orang tersebut sehingga ia begitu familiar, Javie menepuk jidatnya setelah ia rasa dan mengenali siapa orang tersebut, Javie memutar balik arah dan menuju untuk memastikan seseorang tadi ketika dirinya semakin dekat Javie memperlambat laju mobil nya dan disana ia dapati bahwa tebakannya benar orang yang berada di halte bus itu adalah orang yang ia ketahui.

"Capt Nath" ucap Javie didalam mobil

Javie melihat penampilan Nathelia yang begitu berbeda dari biasanya gadis itu selalu mengenakan celana ditambah sepatu kets juga baju kaos tapi kali ini Javie melihat gadis itu memakai dress selutut rambut tergerai dengan sepatu hak tinggi yang Javie yakini itu pasti tak nyaman untuk Nath buktinya saja gadis itu selalu memijat kakinya.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang