55. Gift From God 🍭🍭

432 57 7
                                    

Hoekkk....Hoeekk....Hoeekkk

Aireen dan Aideen perlahan mendekat menuju kamar mandi yang terbuka serta lampu yang menyela. Si kembar melihat ipar mereka sedang terduduk lesu dengan tangan yang berpegang di kloset, tubuhnya agak bergetar dan tak henti-hentinya mengeluarkan cairan dari mulutnya. Tak tega Aideen langsung mendekat dan mengusap punggung iparnya itu pelan juga Aireen yang mendekat dan membantu merapikan rambutnya.

"Javie belum pulang Nath?" tanya Aireen, Nathelia yang masih lemas hanya bisa mengangguk sambil menarik nafas pelan.

"Kita duduk dulu disana, dek tolong buatkan minuman hangat dulu sama roti ya" pinta Aideen.

Aideen membantu Nathelia berdiri dan memapahnya untuk duduk dikursi tak lama Aireen datang dengan secangkir air hangat juga roti. "Sakit kamu?" tanya Aideen

"Sepertinya iya, nggak tahu juga tiba-tiba nggk enak nih perut padahal siang tadi baik-baik aja, mana kangen banget sama Javie lagi ehhh tolong jangan bilang-bilang ke Jav yaa" Ucap Nathelia laku memohon agar hak itu dirahasiakan.

Selesai menemani Nathelia si kembar berlalu untuk kembali ke kamar mereka, Nathelia pun perlahan menuju kamarnya, kepalanya terasa masih pusing dan anehnya ia tak suka mencium aroma wangi-wangian, melihat botol pengharum ruangan saja perutnya sudah sepeti disko, bergejolak kesana kemari.

Mentari timbul memancarkan cahaya yang terang, Nathelia turun ke bawah untuk membuat sarapan, tetapi engah mengapa ia sangat ingin menanggis dan merindukan suaminya padahal ia sudah sering ditinggal oleh Javie namun kali ini berbeda sekali.

"Lho kenapa?" ucap Kaylee kaget saat menyadari mata Nathelia berkaca-kaca, bukanya menjawab Nathelia malah menanggis tersedu-sedu, Arisha langsung mendatangi dan memeluknya.

"Kamu kenapa sayang? hmmmm sini cerita?" tukas Arisha pelan sambil mengusap pelan punggung Nathelia.

Nathelia hanya diam memperhatikan ramainya perbincangan di pagi ini sedangkan dirinya merasakan kesedihan yang teramat dalam. Semua menjadi bingung atas perubahan sikap istri Javie itu, pasalnya Nathelia terkenal sangat cerita juga memiliki tingkah yang konyol, terlebih ia suka berdebat dengan saudara kembar Javie.

"Aku pulang"

Natheli tersenyum lebar, ia bergegas berlari untuk menyabut suaminya. Setelah melihat Javie ia langsung menghamburkan pelukannya bahkan Javie tak diberikan kesempatan untuk bertanya atau apapun, intinya sekarang Nathelia ingin memeluk Javie erat-erat.

Saat dimeja makan Nathelia tak melepaskan pandangannya dari sang suami sampai-sampai Javie merasa salah tingkah, Nathelia terkadang mengusap pipinya. "Sayang, makan dulu" titah Javie. Nathelia menggeleng dan tetap melihat kearah Javie dengan wajah yang tersenyum.

"I love you" ucap Nathelia

Uhukkkk.....uhuukkk.....uhukkkkk

Semua yang berada dimeja makan terbatuk-batuk, pasalnya tak biasa mereka dapati Nathelia yang begitu manja dan terang-terangan menyampaikan rasa rindu dan cintanya, biasnya hal itu lebih sering dilakukan oleh Javie. "Aku kangen sayang, nggak boleh lembur lagi bisa" ucap Nathelia. Javie hanya tersenyum lalu mengecup kening sang istri.

"Aku juga rindu, nanti kita usahakan ya cinta" balas Javie sayang.

Sarapan berjalan lancar sampai Nathelia yang tadi menikmati sarapanya tiba-tiba berhenti dan berubah menjadi pucat. Hoeekk.....Hoeekk

"Are you okay?" tanya Javie

"Hmmmm" Jawab Nathelia.

"Jav, kaka periksa Nath ya" ujar Arisha

"Hummmm...aku mau ice cream yang bentuknya beruang" ucap Nathelia.

"Iya habis ini kita beli" jawab Javie, Javie ingin merengkuh tubuh istri namun Nathelia menjauh.

Wijaya's Univers |Nct Dream ft Johnny| NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang