chapter 18

1K 111 5
                                    

"IBU.........." 

Ahhh teriakan Mika membuat Hany dan Mark tersentak kaget. Astaga jam berapa sekarang??? Hany melihat pada jam di nakas sebelahnya . Ohhh tidak???? Ia bangun terlambat.

" Mark singkirkan tanganmu!! Mika memanggilku!!!"

" Ahhh aku masih mengantuk,  ayo tidur lagi!!"

Plak.... Tepukan keras ditangannya membuat Mark langsung bangun.

" Aku yang akan mengurus Mika, kau cucilah wajahmu terlebih dahulu!!"

Mark segera bangun dan keluar dari kamar Hany sedangkan Hany langsung masuk kedalam kamar mandi.

*****
" Daddy menginap dirumah ini??? Ohhh benarkah??? Apa artinya daddy akan tinggal bersama Mika dan juga ibu???" Pertanyaan ini Mika lontarkan kepada Mark saat lelaki itu masuk kedalam kamarnya dan membantunya memakai baju seragam sekolah

" Mika senang jika daddy tinggal bersama dengan Mika dan juga ibu???" Bukannya menjawab pertanyaan sang anak, Mark justru berbalik bertanya kepada Mika.

" Tentu saja senang dad!!" Ucap Mika  .

" Baiklah, mulai hari ini , Mika, daddy dan ibu akan tinggal bersama!!" Mark mencium kening Mika dengan sayang.

" Apa yang terjadi dengan rumah Daddy yang besar??"tanya Mika kepada Mark sambil menatap lekat wajah Daddy-nya.

"Jika daddy berkata bahwa rumah itu sudah daddy jual, apa Mika percaya???"

" Percaya, karena memang itu yang Mika inginkan, kita tinggal bersama dan keluar dari rumah daddy yang besar itu!"

" Mengapa Mika seperti sangat tidak suka tinggal di sana??" Mark menyisir rambut panjang Mika

" Karena disana tidak nyaman untuk ibu "

" Kalau Mika merasa nyaman tidak???"

" Mika juga merasa tidak nyaman disana Daddy, banyak sekali kenangan dengan ayah, yang selalu membuat ibu bersedih!"

" Jadi Mika bersedih karena ibu juga bersedih???"

" Iya daddy, Mika akan bersedih ketika ibu juga bersedih, ibu itu matahari dihidup Mika, jika ibu tertutup awan hitam maka Mika juga ikut merasakan air hujan yang turun!"

" Aigo ... Dimana Mika mendapatkan kata-kata seperti itu???"

" Mika... Sayang... Ayo sarapan dulu, ibu tunggu di meja makan yaaa!!" Suara Hany memanggil Mika menginterupsi percakapan ayah-anak itu.

*****

" Kau tadi memanggilku sayang???" Mark datang lebih dulu dari Mika.

" Ais... Mana ada?? Aku memanggil Mika sayang!!" Jawab Hany.

" Panggil aku sayang juga, ayo panggil!!"

" Hei tuan kulkas 10 pintu!! Tak malu kah kau dengan umurmu???"

" Daddy!!!! Yang boleh dipanggil sayang hanya Mika saja!!" Mika datang lalu duduk di sebelah Hany.

" Baiklah!!!" Mark mengalah.

" Hari ini aku ingin diantar oleh Daddy!!"

" Ahh tapi daddy belum mandi, apa tak apa mengantar Mika tanpa mandi dulu???"

" Tak apa, Daddy gosok gigi dan cuci muka saja, Daddy sudah tampan walau belum mandi!!"

" Uhuk....uhuk ...uhuk .....!" Hany tersedak mendengar celotehan Mika.

" Kau tak apa??? " Mark memberikan segelas air putih kepada Hany.

" Tak apa!" Jawab Hany singkat.

Pagi ini berakhir dengan Mika yang diantar oleh Mark, lalu setelah mengantarkan Mika , Mark kembali ke rumah Hany.

You and I ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang