chapter 40

749 68 5
                                    

Mark memandang sosok dihadapannya dengan pandangan tajam, tadi saat Mark sedang berada di kantor tiba-tiba ia mendapat telepon dari wali kelas si kembar bahwa Jessie terlibat perkelahian. Jadilah kini ia berada di ruang bimbingan konseling dengan beberapa orang tua murid yang lain dan juga beberapa murid yang terlibat perkelahian dengan Jessie.

Mark sendiri sedikit heran dengan anaknya itu, ia dan Hany tak pernah tahu bahwa Jessie pandai bela diri.

" Baiklah, berhubungan semua wali murid sudah hadir ,maka kita akan membahas tentang perkelahian yang melibatkan saudara Jessie juga Audrey, Alice dan Viola. Jadi begini bapak dan ibu, ini bukan kali pertama mereka terlibat perselisihan, tapi hari ini yang paling fatal, karena seperti yang terlihat, semua mendapatkan luka ditubuhnya.!"

" Saya tidak terima!!! Ini pasti biangnya Jessie!! Tak mungkin anak saya yang manis ini memulainya terlebih dahulu!!" Ibu dari Audrey terlebih dahulu memotong ucapan kepala sekolah.

" Saya juga berfikir demikian!!! Lihat saja, mana mungkin Viola membuat keributan, dia anak yang baik dan lembut!!"

Jessie sendiri menampilkan smirk di wajahnya, sungguh muak dengan para ibu-ibu sosialita ini.

" Maaf , bolehkah kami melihat rekaman cctv terlebih dahulu???" Ucap ibu dari Alice. Ia tidak akan membela sang anak jika memang anaknya bersalah.  Sedangkan ketiga anak remaja putri itu tengah merasa gugup sekarang, mereka tidak berfikir bahwa perbuatan mereka terekam cctv, sedangkan Jessie?? Ahhh remaja itu malah duduk santai dipangkuan sang Daddy, ia tidak merasa takut sama sekali, terlebih Mark juga yakin bahwa putrinya itu tidak bersalah.

Akhirnya cctv dibuka dan diputar dihadapan mereka, tampaklah bahwa yang memulai terlebih dahulu adalah ketiga remaja putri itu, bukan Jessie.

" Jadi bisa jelaskan??? Mengapa kalian bertiga melakukan pembullyan terhadap Jessie??" Tanya Mark, ayolah ia sudah menahan emosinya, enak saja anaknya dibully, bahkan ia saja tidak pernah meninggikan suaranya. Ketiga remaja putri itu menundukkan kepalanya, takut!!! Ketiga wanita paruh baya itu juga sudah bungkam, jika sudah seperti ini mereka tidak bisa membela putrinya, membiarkan ketiganya menanggung akibat dari perbuatannya.

" Aissshhh Daddy!!! Biar Jessie jelaskan!!! Mereka iri melihatku berdekatan dengan Jaden dan Jemian!!" Ucap Jessie .

" Iri??? Untuk apa???" Tanya Mark.

" Mereka kan tidak tahu kalau Jaden itu kakak kembarku!!" Ucap Jessie yang langsung membuat ketiga remaja itu membelalakkan matanya.

" Hey.... Jaden dan kamu tidak pernah memberi tahu kepada siapapun tentang hubungan antara kalian??" Tanya Mark.

" Tak!! Salahkan Jaden!!! Dia terlalu imut dan tampan, Sehingga memiliki begitu banyak fans!!! Ahhh mengapa Daddy mewariskan kemiripan daddy padaku??? Harusnya  kemiripan Jaden dengan mami itu menjadi milikku!!" Astaga!!! Mark tidak habis pikir, padahal dirinya tampan, Jessie juga cantik!! Imut !!! Lalu mengapa anaknya itu tak suka memiliki wajah yang hampir mirip dengannya???

" Tak!! Salahkan Jaden!!! Dia terlalu imut dan tampan, Sehingga memiliki begitu banyak fans!!! Ahhh mengapa Daddy mewariskan kemiripan daddy padaku??? Harusnya  kemiripan Jaden dengan mami itu menjadi milikku!!" Astaga!!! Mark tidak habis pikir, p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You and I ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang