Rumah tangga yang harmonis begitulah yang dapat mereka lihat saat melihat kebersamaan keluarga kecil yang tengah melakukan piknik kecil-kecilan di pantai ini.
" Daddy harusnya ibu memakai pakaian seperti orang asing itu!!" Mika menunjuk pada seorang wanita berkewarganegaraan lain yang mengenakan bikini.
Jeno dan Namira menahan tawanya melihat Mark yang terlihat kesal dengan ucapan Mika.
" Tidak boleh sayang!!! Nanti ibu bisa masuk angin!!" Jawabnya.
" Tapi dulu saat sedang bersama Mika , ibu pernah memakai yang seperti itu saat di pantai, walaupun bawahnya mengenakan rok pantai!!"
Ucapan Mika membuat Mark menatap tajam Hany , sedangkan Hany langsung berpura-pura mengalihkan pandangannya.
" Ahhh berapa kali ibu pernah memakai pakaian seperti itu sayang??"
Hany dibelakang Mark sedang mengisyaratkan Mika untuk tidak menjawab pertanyaan Mark. Namun Mika malah tidak mengerti isyarat Hany.
" Hany...... Aku bertanya kepada Mika!!! Jangan melarangnya berbicara!!" Ucap Mark dingin.
Ahhhh sepertinya suaminya itu marah.
" 3 atau 4 kali saat pergi ke pantai , ibu selalu mengenakan pakaian seperti itu, jika Daddy tidak percaya tanyakan pada uncle Jeno!!"
Matilah kau!!!! Batin Jeno menatap Namira juga.
" Ohh uncle Jeno mengetahuinya sayang???" Tanya Mark
" Iya!! Mika dengan ibu selalu ke pantai bersama uncle Jeno!!"
" Ouhh seperti itu!!"
Setelahnya suasana menjadi hening dan terasa canggung. Namira menyenggol lengan Hany pelan.
"Kau selesaikan dulu urusanmu dengan Mark, aku dan Jeno akan membawa Mika berkeliling!!" Bisik Namira.
" Kau tak marah padaku Na??"
" Untuk apa aku marah padamu!!! Itu masa lalu Hany, bagiku yang lalu yaa sudah, biarkan berlalu!!"
" Maafkan aku ya Na!!" Lirih Hany.
" Hey untuk apa kau meminta maaf kepadaku, harusnya kau minta maaf pada Mark ,diakan suamimu!!" Ucap Namira.
" Ya sudah aku dan Jeno langsung membawa Namira yaa!! Kami akan langsung kembali ke hotel nanti!! Jadi kau juga nanti langsung ke hotel saja!!" Ucap Namira sambil berdiri dan menarik Jeno lalu Jeno juga langsung mengajak Mika melihat-lihat sekeliling . Meninggalkan kecanggungan antara Mark dan Hany.
" Kau marah padaku??" Tanya Hany, saat ini keduanya sama-sama memandang kearah laut .
Mark masih setia bungkam. Membuat Hany berfikir keras bagaimana cara membujuknya. Hany memiringkan kepalanya lalu ia sandarkan kepalanya di pundak Mark. Keduanya sama-sama terdiam dan memandangi lautan.
" Apa aku begitu buruk Mark???" Tanya Hany lirih.
"......"
" Baiklah, aku meminta maaf atas kejadian itu, jangan marah lagi yaaa.... Ku mohon!!"
" Jangan di ulangi!" Mark akhirnya bersuara walaupun terdengar dingin.
" Hmmm aku tak akan mengulangi lagi!"
" Hany... Bolehkah aku tahu bagaimana perasaan mu padaku??? Dan pada Jeno?? Aku selalu mengutarakan bahwa aku menyayangimu namun tidak sekalipun kau menjawabnya!" Ucap Mark.
" Kau ingin aku berkata jujur atau berbohong??" Tanya Hany.
" Jika jujurmu menyakitkan aku memilih yang bohong, jika bohongmu yang menyakitkan maka aku memilih jujur.!"
" Jujur saja, aku merasa nyaman bersama dengan Jeno.... !"
" Ckkkk!" Decak Mark saat mendengar perkataan hany.bia membalikan badannya.
" Hey.... Jangan seperti anak kecil sayang!!! Aku kan belum selesai berbicara!!" Mendengar kata sayang keluar dari mulut Hany membuat Mark langsung menoleh.
" Panggil aku dengan sebutan tadi lagi!" Ucap Mark.
" Sayang~~~~ aku belum selesai berbicara, maka dengarkanlah sampai selesai okay??"
" Ya sudah bicara saja !!"
" Aku sangat nyaman saat bersama dengan Jeno namun kini perasanku padanya sudah tidak ada sama sekali, aku hanya dekat dengannya sebagai teman, dan untuk perasaanku padamu, aku menyukaimu Mark, masih menyukaimu belum sampai di tahapan sayang, tapi aku sedang berusaha untuk membuat hatiku menerima kehadiranmu!!! Bisakah kau menungguku sebentar lagi!!" Hany menatap tepat di netra Mark.
Mark menghela nafasnya pelan , lalu ia tangkupkan wajah Hany dengan kedua tangannya.
" Dengan 1 syarat!!! Jangan memakai pakaian sexy lagi jika berada di luar!! Hey semua yang ada di dirimu itu adalah aset yang berharga, aku tak ingin sampai ada orang lain yang menikmati aset milikku dan itu juga termasuk Jeno, kau mengerti sayang??" Ucap Mark.
" Hmmmm!" Hany mengangguk singkat. Setelah itu Mark mendekap tubuh Hany erat.
" Ahhh kemana Mika??" Tanya Mark disela pelukannya membuat Hany memukul punggung Mark pelan.
" Dia dibawa pergi oleh Jeno dan Namira! Aishhh kau ini benar-benar tidak memperhatikan sekitar!" Ucap Hany.
Mendengar itu , Mark justru mengeratkan pelukannya lagi!.
" Biarkan dia bersama dengan Jeno dan Namira!! Kita habiskan saja waktu kita sambil melihat sunset!"
Mark melepaskan pelukannya lalu kembali menatap kearah laut begitupun dengan Hany, ia memposisikan kepalanya di pundak Mark lagi. Damai rasanya melihat sunset dengan golden hours yang terlihat cantik bersama dengan seseorang yang kita sayangi. Bahkan kini Mark juga menempelkan kepalanya di atas pucuk kepala Hany, keduanya memejamkan mata menikmati semilir angin disenja itu.
TBC
Maaf singkat banget... Gw mau istrht dulu ... Matanya tinggal ½ Watt.... Selamat malam... Selamat beristirahat... Have a nice dream...
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I ✅✅✅
Roman d'amourEntahlah? kau yang tak mengenalku atau aku yang tidak mengenalmu. All picture by @ pinterest first main craracter markhyuck x nomin gak suka yaa jangan dibaca... kalau suka silahkan baca... gak maksa kok...