chapter 23

961 92 10
                                    

Mark menghela nafasnya pelan, ini pertama kalinya mereka trip bersama, namun ada saja yang mengganggu momentum bersama Hany.

Ahh... Seharusnya ia melakukan trip berdua saja. Siapa tahu nanti dia mendapatkan hak nya???🌚🌚🌚

" Ckkkk ..... Bukannya masuk kedalam !! Apa yang kau lakukan disini Mark??" Tanya Jeno

" Seperti biasa!! Aku kalah dengan malaikat cantik itu!!"

" Kali ini apa yang Mika inginkan???"

" Malaikat cantik itu mengatakan tak ingin tidur denganku!! Jadi dia memintaku untuk memesan kamar untukku sendiri!!"

" Hahahaha! Jahil sekali anak itu!!" Jeno menggelengkan kepalanya pelan.

" Lalu kau memesan kamar lagi??"

" Tidak!! Hany berkata , aku bisa masuk kedalam saat Mika sudah tertidur!!"

" Tak biasanya Mika seperti itu!!!"

" Mark.. sebenarnya tadi..........!"

Flashback on

Mika melihat anak seusianya tengah dimarahi oleh ibu dan ayahnya, anak itu terlihat sangat sedih dan terisak.

Namira yang menyadari kemana arah pandangan Mika , lalu menepuk pipi Mika pelan.

" Apa yang sedang Mika pikirkan sayang??" Tanya Namira.

" Iya, ada apa?? Mengapa Mika terlihat sedih seperti itu??" Tambah Jeno.

" Lihat uncle!!! Anak itu dimarahi kedua orang tuanya, karena membuat adiknya menangis, bahkan telinganya ditarik oleh ibunya!!" Ucap Mika sambil menberengutkan wajahnya.

Ahhhh ide jahil Namira terlintas.

" Yaa begitulah kalau nanti Mika memiliki adik!!! "

" Naaaaa.....!" Tegur Jeno

" Diam Jeno!! Sttttt!" Namira malah terdengar lebih galak dari Jeno.

" Nanti ibu tidak menyayangi Mika lagi, nanti sayangnya daddy dibagi 2!!" Tambah Namira.

" Ahhhh Mika tidak mau memiliki adik!!!"

" Nah kalau Mika tidak mau memiliki adik!!! Jangan biarkan daddy dan ibu berduaan saja, Mika harus selalu ada disamping ibu, supaya daddy tidak memberikan adik untuk Mika!!!"

" Bagaimana caranya daddy memberikan adik??"

" Ahh itu rahasia orang dewasa sayang!!!" Ucap Namira .

" Baiklah!!! Mulai sekarang Mika akan selalu ada diantara ibu dan daddy!!"

Jeno Hany menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku Namira, jahilnya Namira dan Hany sebenarnya hampir sama.

Flashback off

" Ohhh jadi kalian berdua yang bertanggung jawab atas penderitaanku??" Tanya Mark sinis.

" Hehehehe maafkan Namira, dia hanya bercanda!!"

" Bercanda seperti itu merugikanku Jen!!"

" Cahh... Malam semakin dingin, aku masuk terlebih dahulu, ingin menghangatkan tubuh berdua dengan istriku!!" Jeno berujar tengil sambil berdiri, lihatlah wajahnya yang menyebalkan.

" Ya.. ya!!! Nikmatilah malammu Jen!!" Ucap Mark sinis.

********

Mark masuk kedalam kamar miliknya dan Hany.

You and I ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang