Jeno memarkirkan mobilnya dan mencari keberadaan Namira, jika Mark sudah mulai sadar dan mau memperbaiki hubungan antara dirinya dan juga Hany dan Mika, maka Jeno juga harus mulai menata rumah tangganya bersama Namira." Na.... Kamu dimana???" Teriaknya begitu membuka pintu.
"Namira.... Na.... Namira...!" Di panggilnya Namira berulang kali.
" Astaga ya Tuhanku!" Ucap Jeno, pasalnya didepannya tiba-tiba ada sosok dengan jubah putih dengan wajah hitam.
" Ini kamu Namira???" Tanyanya.
"...." Namira hanya mengangguk dan langsung memberikan gestur meminta Jeno untuk menunggunya di ruang tengah.
Entahlah, walaupun tanpa suara , Jeno paham dengan kode yang Namira berikan. Selang beberapa saat kemudian Namira datang dengan wajah yang sudah bersih dan fresh.
" Ada apa suamiku ini??? Tiba-tiba ingin berbicara denganku??? Woahhh aku sepertinya menghabiskan satu tahun keberuntunganku untuk hal ini!" Ucap Namira dengan raut wajah yang terkesan menyindir.
" Berhentilah, aku ingin membahas sesuatu yang serius tentang hubungan kita??!" Ucap Jeno jengah. Kenapa ia baru sadar jika Namira dan Hany itu 11 12 , tak segan berucap hal sarkas terhadapnya.
" Jadi apa yang ingin kau sampaikan, cepatlah!!! Ini sudah waktunya drama kesukaanku tayang!" Ucap Namira sambil duduk dan mulai menyalakan televisi.
" Aku memutuskan untuk berhenti berharap pada Hany,"
" Dan menjadikan diriku sebagai pelampiasan??? Ohhh tidak!!! Terimakasih untuk tawarannya , tapi aku tidak berminat menjadi pelampiasanmu!!" Ucapan sarkas lagi-lagi ia terima.
" Hey .... Dengarkan dulu!" Ucap Jeno, ia tidak suka ucapannya dipotong begitu saja.
" Apa kau tak ingin rumah tangga kita seperti pasangan pada umumnya??? Aku ingin membuat pondasi rumah tangga kita dari awal!" Ucap Jeno.
" Membuat pondasi??? Apa kau sudah benar-benar menyiapkan bahan-bahannya???" Tanya Namira, jujur saja ia merasa senang mendengar hal ini, namun ia hanya sedikit jual mahal saja dengan suaminya itu.
" Ayolah Na... Kita mulai semuanya dari awal, ....."
" Stop Jeno!!!! Kau benar-benar sudah memutuskan untuk berhenti berharap pada Hany??? Kau benar-benar sudah tidak memiliki perasaan terhadapnya??? Kau benar-benar sudah berdamai dengan perasaanmu sendiri???? Jika kau belum benar-benar berhenti berharap pada Hany dan juga belum memastikan perasaanmu padanya, jangan mengajakku untuk memulai kehidupan rumah tangga kita!!" Ucap Namira, pada dasarnya ia hanya tak ingin kecewa, jika suatu saat nanti tiba-tiba rasa cinta yang ada pada Jeno berbalik ke Hany lagi, maka ia akan merasakan sakit berkali-kali lipat.
" Na.... Mark memutuskan untuk memperbaiki kehidupan pernikahannya dengan Hany, jadi aku juga ....."
" Ohhhh jadi kau melakukan hal ini karena mereka memutuskan untuk memperbaiki hubungan mereka??? " Tanya Namira dengan nada sinisnya.
" Na ... Ayolah jangan mempersulit keadaan, tinggal katakan 'ya' maka kita mulai semuanya dari awal!"
" Memulai dari awal, ohhh maaf saja aku tidak Sudi!! Aku sudah berada hampir digaris finish dan kau baru memulainya, aku tak ingin memulainya dari awal!!" Namira benarkan??? Jika selama ini ia yang selalu bertindak lebih dulu, maka biarkan kali ini Jeno yang mengejar langkahnya.
" Okay, baiklah!! Kau tetaplah ditempatmu, hingga aku mampu menyesuaikan langkahku denganmu, saat itu mari kita berjalan bersama dan saling bergandengan tangan. " Pada akhirnya ini memang tentang perjuangannya bukan. Karena dari awal juga memang Jeno yang memiliki kesalahan, dan Jeno juga yang terlambat menyesuaikan langkahnya dengan Namira.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I ✅✅✅
RomanceEntahlah? kau yang tak mengenalku atau aku yang tidak mengenalmu. All picture by @ pinterest first main craracter markhyuck x nomin gak suka yaa jangan dibaca... kalau suka silahkan baca... gak maksa kok...