chapter 17

1K 124 4
                                    

Namira menghela nafasnya, Jeno selalu membuntuti kemanapun ia pergi.

" Jen!!! Bisakah kau berhenti mengikutiku??? Astaga kau membuatku merasa risih!!!" Ucap Namira .

" Aku khawatir padamu Na... Aku takut kau terlalu lelah, maaf aku semalam sangat keterlaluan!!" Ucap Jeno.

" Aissss kau!! Sudah pergi saja sana!!! Kau membahasnya sedari tadi, kau tahu aku malu Jen!!!"

" Mengapa harus malu!!! Kau tak merasa malu semalam kau bahkan mendesah dan meminta lebih.. kau juga terus......"

" Stop Jeno!!! Atau ku potong junior mu!!!!" Namira mengacungkan pisau ke arah Jeno.

Jeno meneguk ludahnya melihat pisau tajam itu.

" Hehehehe... Memasak lah... Aku tunggu di meja makan!!!! Masak yang lezat yaa sayang!!" Jeno segera melarikan diri dari dapur itu.

" Astaga!!!! Mengapa manusia satu itu jadi seperti ini??? Lagipula mengapa semalam kau begitu liar !!!! Namira bodoh!!!!!!!" Namira kesal dengan dirinya sendiri, bisa-bisanya dia bertingkah liar seperti itu.

Tak...tak... Tak...

Suara pisau itu terdengar seperti sedang mencincang daging.

***********

Mark memarkirkan mobilnya didepan rumah Hany, hari ini ia akan menginap di rumah Hany dan Mika, berterima kasihlah pada Mika yang bisa ia ajak berkompromi dengan iming-iming tiket Disney world.

Tunggu dulu, ini benar rumah Hany buakn , mengapa  ramai orang!!!

" Kau wanita murahan!! Pergilah dari kompleks ini!" Ucap seorang ibu-ibu sambil menjambak rambut Hany.

" Iya !!! Dasar janda tak tahu diri!!"

Apa??? Istrinya dikatakan sebagai janda!! Tidak bisa dibiarkan, ia harus bertindak.

" Tolong lepaskan rambut saya!!! Saya tidak pernah menggoda siapapun!!" Ucap Hany.

" Bohong!!! Dia tadi merayu saya !!" Ucap lelaki berusia sekitar 40 tahunan.

Apa-apaan lelaki ini, bahkan ia saja yang sangat tampan ditinggalkan oleh Hany lalu untuk apa Hany menggodanya.

"Singkirkan tanganmu dari rambut istriku!!" 

Dengan langkah yang tegas dan raut wajah sang serius Mark mendekati Hany. Menyentak kasar tangan seorang wanita yang menjambak rambut Hany.

" Siapa kau??"

" Ahh selain tak bermoral ternyata kau juga tuli! Aku suaminya!!! Perlukah bukti?? Kalian ingin bukti seperti apa?? Dan kau BAJINGAN!! Ingin ku patahkan tanganmu??"

" Jangan mengaku sebagai suami dari janda ini tuan, dia bukan wanita baik-baik!!"

" Astaga!!! Sudah kukatakan bahwa aku adalah suami sah dari wanita ini dan kau BAJINGAN, kau ingin memfitnah istriku!! Baiklah akan aku layani permainanmu!!"

Mark mengeluarkan handphone miliknya lalu membuka aplikasi dimana ia telah menghubungkan cctv rumah Hany dengan ponsel miliknya.

" Lihatlah!! Bukan istriku yang salah, tapi suami mata keranjangmu itu yang bersalah!! Lagi pula untuk apa istriku menggoda suamimu, lihatlah, aku bahkan lebih tampan darinya!!"

Mark lalu merangkul pinggang ramping Hany dengan mesra. Ia mengusir orang-orang tadi. Lalu ia mengajak Hany masuk.

*******

Saat ini Mark dan Hany sedang menemani Mika menonton televisi.

" Kau memata-matai ku Mark??" Tanya Hany pelan, ia tidak mau Mika mendengar percakapan mereka.

You and I ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang