Hay.... Mau ngobrol sedikit yaaa... Gw mau ngucapin banyak makasih buat kalian yang baca book gw, awalnya gw bikin book di WP ini tuhh karena kegabutan gw beberapa bulan lalu, niatnya cuma buat iseng-iseng aja, gak nyangka bakalan ada yang baca selain gw sendiri.... Makasih ya buat kalian² yang baca book gw dari viewer nya gak nyampe 2 orang ,😅😅😅 makasih buat kalian yang menghargai dengan ngasih vote buat cerita gw yang absurd ini... Walaupun gak banyak yang baca book gw... Gw tetep mau bilang makasih aja... Gw menghargai vote kalian... Makasih banyak yaaa...
Dan juga mau minta maaf , karena kesibukan gw yang lumayan padat akhir² ini bikin gw gak konsisten nulis, rasanya capek banget aja , pas mau nulis belum ada 5 menit gw rebahan dikasur udah langsung pergi ke alam mimpi... Jadi yaa gitu... Maaf yaa... Okay then!!! Back to the story aja yaa...
***********
Orang bilang jika seorang suami sangat mencintai istrinya, maka suaminya yang akan mengalami fase mengidam dan morning sickness dan mari ucapkan selamat kepada Mark, karena lelaki itu tengah menikmati nikmatnya morning sickness.
Hany hanya bisa meringis saat melihat Mark bolak-balik kamar mandi mereka, lelaki itu tengah merasakan mual yang luar biasa.
Huekkkkk
Huekkkk
Huekkkk
Hany makin meringis mendengar suara dari dalam kamar mandinya, astaga kasihan sekali nasib suaminya itu, namun jika dipikir-pikir , dari pada ia yang mengalaminya maka jika boleh jujur , Hany akan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan karena yang mengalami justru Mark. Dia tidak jahat bukan???
Mark berjalan gontai, lalu menelungkupkan tubuhnya diatas paha Hany yang sedang duduk bersandar pada headboard ranjangnya. Kepala Mark berada di perut Hany yang mulai menonjol sedikit. Mark mencium perut Hany berkali-kali dan Hany, wanita itu tengah mengelus surai sang suami .
" Baby, don't make it difficult for Mommy, okay?? it's okay if Daddy is tormented, as long as it's not your mommy!" Mark berbicara cukup lembut seraya mengelus perut Hany .
" Yess daddy!!" Hany menirukan suara anak kecil membuat Mark mendongakkan kepalanya dan tersenyum lembut. Hany tiba-tiba menundukkan kepalanya dan mengecup bibir tebal Mark.
Cup....
Saat Hany akan memundurkan kepalanya, tangan Mark justru menahan tengkuknya, dan mereka kembali berciuman dengan penuh kelembutan. Tak ada nafsu disana hanya ciuman penuh kelembutan dan kasih sayang. Tak lama mereka berciuman, Mark melepaskan pagutannya, kini ia beringsut dan duduk disebelah Hany.
Hany reflek menyenderkan kepalanya ke pundak Mark, Mark pun menyenderkan kepalanya diatas pucuk kepala Hany." Maaf membuatmu harus merasakan betapa menyiksanya morning sickness!" Ucap Hany.
" Babe, aku justru bersyukur yang mengalami semua ini adalah aku, aku tak bisa membayangkan jika kamu yang mengalami semua ini, aku pasti akan panik setengah mati!"
" Ckkk kau berlebihan!!"
" Aww. Aw. Sakit babe, kau suka sekali melakukan kekerasan ya??"
" Apanya yang kekerasan?? Hanya mencubit sedikit!!"
" Tapi cubitanmu itu rasanya sangat sakit babe!"
" Maaf.....!" Ujar Hany.
" Hey!! Aku bercanda sayang, tak apa , cubit aku sesukamu, kau bahkan juga suka mencakar punggungku saat bercinta!!"
" Yak!!!"
" Hehehehe aku bercanda sayang!"
" Mark, aku bersyukur kita mampu melewati masa sulit pernikahan kita!" Mark mengusap kepala Hany dengan sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and I ✅✅✅
Roman d'amourEntahlah? kau yang tak mengenalku atau aku yang tidak mengenalmu. All picture by @ pinterest first main craracter markhyuck x nomin gak suka yaa jangan dibaca... kalau suka silahkan baca... gak maksa kok...