You and I ✅✅✅

chapter 19

Mark tengah berada didepan gerbang sekolah Mika, hari ini ia yang menjemput Mika, jangan tanya Hany dimana???

Seperti biasa, Hany sedang berada di toko kue miliknya, padahal Mark sudah menawarkan akan memberikan keuntungan selama 1 bulan, ia hanya meminta Hany untuk libur 1 hari saja.

Dari kejauhan Mark melihat anaknya yang keluar dari kelasnya, lalu Mark segera keluar dari mobilnya dan menghampiri Mika.

" Daddy............!" Mika memekik senang melihat dirinya.

Mark berjongkok lalu merentangkan kedua tangannya menyambut Mika dalam pelukannya.

" Bagaimana sekolahnya sayang??" Tanya Mark sambil menggendong Mika ala koala.

" Mika sedih... Mika mendapatkan nilai B ... Lalu kata Jinan B itu berarti buruk!!!" Bibir Mika mengerucut saat bercerita padanya.

" Sayang... B itu artinya baik... Berarti nilai Mika tidak buruk sayang... Tidak apa hari ini tidak mendapatkan nilai A... Yang penting Mika berusaha .

" Cah ayo kita ke toko ibu, Daddy belum pernah mencoba kue dan pastrie buatan ibu!!"

" Daddy tahu??? Kue dan pastrie buatan ibu adalah yang terbaik!!"

Mark tak tahan untuk tidak mengecup pipi anaknya itu. Keduanya memasuki mobil dan langsung menuju ke toko Hany.

******

" Hany.... Aku bertanya serius!!! Kau dan Mark melakukannya???" Namira sudah berusaha untuk mengulik hal ini dari tadi, dan Hany hanya tersenyum saja menanggapinya, membuat rasa penasaran Namira membuncah.

" Melakukan apa???" Hany tersenyum kecil sambil mengernyitkan keningnya.

" Itu... Itu... Ahhh kau tak mungkin tak tahu Hany!!!" Kesal Namira dibuatnya.

" Tidak ada yang terjadi Na... Aku dan Mark hanya berbagi ranjang tidur saja, bukan berbagi kehangatan!!" Hany menyentil pelan kening Namira.

" Aku dan Jeno saja sudah melakukannya!! Rasanya luar biasa Hany, ketika melakukannya dengan orang yang kau cinta!!" Ucap Namira sambil tersenyum.

" Kau dan aku berbeda Na, kau tak mengalami apa yang ku alami dulu, pengalaman pertamaku melakukannya dengan cara dirudapaksanya, apa menurutmu aku akan mudah melupakan rasa sakitnya???" Ujar Hany lembut sambil tersenyum, namun justru membuat Namira merasa bersalah.

Ahhh dia melupakan kalau Mika ada di kehidupan Hany karena kesalahan satu malam Mark.

" Maaf Hany , aku tidak bermaksud untuk mengingatkan hal itu!!! Bodohnya aku melupakan hal itu!!" Namira menunduk sedikit merasa bersalah karena keingin tahuannya membuat Hany mengingat hal buruk itu.

" Hey, jangan seperti ini Na, berikan aku sebuah pelukan maka aku akan memaafkanmu!!" Hany merentangkan kedua tangannya , dan Namira langsung masuk kedalam pelukan Hany.

" Kau tak salah Na, hanya aku saja yang memang penakut, memilih untuk tetap berada didalam kegelapan padahal ada Mika, kau, Jeno yang menuntunku untuk meninggalkan kegelapan dan beralih ke terangnya cahaya!! Ahhh ada Mark juga sebenarnya!!" Hany berujar lirih di akhir kalimatnya.

Hany melepaskan pelukannya lalu menatap intens mata Namira.

" Kau dan Jeno sudah melakukannya??? Ahh artinya aku akan mendapatkan keponakan yang lucu!!! Ku harap nanti dia cantik seperti dirimu!!" Ucap Hany menggoda Namira.

" Yak!!! Mengapa jadi membahasnya disini!!! Sana layani pelangganmu!!! Kau menyebalkan!!!"

Hany lalu berdiri dan meninggalkan Namira yang sedang menggerutu karena ia harus melayani pembeli.