Bab 1 : little princess

323 10 2
                                    

"Dek sha yakin mau lanjut pesantren nya di pulau Jawa? " tanya mas agam

"Dek sha yakin mas, udah bilang juga sama ayah bunda dan mereka izinin, lagi pun kan ada bang dafa di sana. " jawaban untuk meyakinkan mas agam

Karna mas agam sangat posesif mengenai diri ku, walau dia sudah berkeluarga tapi perhatian nya pada ku tetap seperti dulu tak ada yang berkurang.

"Mas agam tenang aja ini pilihan sha  dan insyaallah sha yakin ini yang terbaik. Jadi sha mohon do'a dari mas agam juga. " aku memeluk mas agam

"Yasudah jika itu keputusan yang dek sha ambil, mas akan dukung. Ingat apa pun yang terjadi nanti jangan di pendam sendiri harus cerita sama mas dan abang2 yang lain ya." agam memeluk erat tubuh aira, adik kecil nya kini sudah remaja dan akn berpisah dengan nya. Ada rasa tak rela tapi itu sudah impian yang aira pilih

🍁🍁🍁

Aku anak bungsu dari lima bersaudara dan aku satu-satunya anak perempun, tuan Putri dikeluarga Arsyad karna 4 orang saudara ku semua laki-laki, Aku sangat disayangi dan selalu dimanja tapi bukan berarti aku anak manja sebab aku didik untuk mandiri walau apapun yang ku mau pasti dikabulkan tapi aku harus tetap berusaha sebab ketika aku menginginkan sesuatu harus dengan setoran satu ayat ke ayah atau abang barulah aku dapat yang ku inginkan, itulah cara orang tua ku mendidik ku sejak kecil

M. Samir nasri Arsyad laki-laki ganteng Cinta pertamaku yakni ayahku yang merawat dan membesarkan ku dengan penuh kasih sayang

Khodijah Hana Abd.basith wanita tangguh sabar dan cantik, dia yang mengandung dan menyusui ku hingga aku dewasa madrasah pertama bagiku yang tak kenal lelah merawatku yang selalu memberi kasih sayang penuh padaku.

M. Fajar Sahdan Arsyad abang sulungku laki-laki ganteng,tinggi, putih dan ia kembaran ayah sebab sifat ayah dan wajah ayah diborong sama dia, abang yang sangat pengertian yang selalu mengabulkan keinginanku yang memanjakanku dia sangat menyayangi ku, dia seorang dokter bedah dan wakil direktur rumah sakit Harapan bunda dikota Banda Aceh kota kelahiran kami dan kota tempat kami menetap sekarang.

Istrinya bernama Aisya aqila rasyid biasa ku panggil kak qila dia bukan seorang dokter, dia lulusan pesantren tahfidz di salah satu pesantren tahfidz di jakarta. Dia memang asli jakarta, jika ditanya fisik jangan diragukan lagi dia MasyaAllah cantik buanget makanya abang ku terpikat, eits tapi bang fajar bukan memandang kecantikan nya karna kata bang fajar cantik itu anugerah dari Allah, tapi bang fajar kagum dengan akhlak nya, sifat dan sikap nya terlebih kecintaannya pada Al-Quran yang membuat nya berhasil menyelesaikan dalam waktu singkat hingga memutqinkan Al-Quran, hingga saat ini dia tak lupa untuk selalu mengulang hafalan nya apapun dan dimanapun dia, itulah yang juga menjadi kan motivasi ku untuk aku ingin seperti kaka ipar ku.

Mereka memiliki 2 orang anak laki-laki dan perempuan, anak pertama bernama Ahmad kafi Arsyad anak kedua bernama Hafshah Aqila Arsyad.

M. Agam Abdillah Arsyad anak kedua di keluarga, seorang kapten ganteng, kuliat sawo mateng dia memang tidak seputih abang sulungku karna dia seorang perwira yang selalu terjun kelapangan makanya kulitnya beda diantara yang lain bisa dibilang anak pungut sih, eeeh gak kidding bos.

Bang agam mempunyai istri bernama Aghnia Ranum Ahmad kak Ranum wanita sederhana yang mampu membuat bang agam terpikat karna kepribadian nya yang lembut dan akhlak nya yang indah, lulusan pondok pesantren hingga dia mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di universitas Al-ahgoff yaman.

Semua kaka ipar ku orang-orang keren apalah daya aku yang hanya gadis biasa, aku selalu berpikir ingin melangkah seperti mereka dan aku sering meminta motivasi dan nasehat dari mereka, sudah seperti kaka kandung karna aku gak punya kaka kandung perempuan,

M.Hanafi musthofa Arsyad anak ketiga yang baru saja menyelesaikan kuliah prodi hukum ekonomi syariah di universitas islam negri ar-raniry banda aceh. Abang ku ini masih single lillah, cie single lillah, dia gak mau dibilang jomblo katanya kalimat jomblo itu tidak berkelas, abang ku yang satu ini memang beda dia humoris saking humoris nya adik nya suka dibencandain mulu jarang serius nya, capek juga kadang, eh becanda bang jangan marah.

Jangan tanya soal wajah dia gak kalah ganteng sama dua abang ku yang lain, prawakannya sedikit Arab gak tau tuh dapet dari mana, wk

Kalo aku jalan sama Bang nafi orang-orang ngiranya kami pacaran karna wajah kami gak ada mirip-miripnya, gak papa deh biar kalo jalan gak dibilang jomblo, wk

Abang yang cukup bisa diandalkan kalo aku lagi butuh sesuatu, walaupun kadang ngeselin. Tapi sayang.

M. Dafa Rafif Arsyad anak ke empat abangku yang berpaling jail selalu bikin aku ngambek, selalu gangguin aku, tapi walaupun begitu dia sayang kok sama aku, calon polisi ganteng kesayangan ku, semangat semoga lulus dengan nilai ya bangku.

Nuwaira shanum Arsyad, dirumah biasa dipanggil dek sha, sha atau adek. Gadis remaja yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah pertama dan berniat melanjutkan ke pondok pesantren dipulau Jawa entah mengapa pulau Jawa jadi pilihan hati padahal di banda aceh juga tak kalah banyak pondok-pondok yang terkenal tapi itulah pilihannya, dengan modal tekad kuat walaupun nanti bakal jauh dari orang tua dan abang-abang, harus tetap berjuang menuntut ilmu dan mempertanggung jawabkan apa yang telah dipilih.

Dengan dukungan penuh dari orang tua dan saudara nya ia pun mantap dengan pilihannya.

Impian nya ingin menjadi ahli Qur'an sudah sejak kecil ia mimpikan, dengan bimbingan dari bunda sedari kecil hingga sekarang ia telah mampu menyelesaikan beberapa juz, dan ia ingin menyelesaikan nya dengan masuk ke pondok pesantren agar lebih terjaga dan tertata dengan rapi sebab dibimbing dengan telaten, padahal dirumah pun akan bisa tapi akan tetap berbeda dengan dipesantren.

Keluarga harmonis yang banyak diimpikan banyak orang, rukun dalam setiap keadaan

Setiap permasalahan akan dibicarakan dan dioecahkan untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan, jarang sekali terdengar pertengkaran antar satu sama lain, biar pun kadang ada perselisihan pendapat pasti akan menghargai pendapat dari yang lain, agar menghindari dari pertengkaran, didikan orang tua mereka yang luar biasa menghasilkan anak-anak yang patuh dan nurut pada orang tua, yang selalu aku dengan saudara, saling membantu saudara nya saat kesusahan terutama menyayangi satu sama lain terlebih terhadap anak bungsu perempuan satu-satunya di keluarga Arsyad.

Sebuah keluarga akan harmonis ketika dipimipin oleh kepala keluarga yang tegak, bijaksana, dan bertanggung jawab atas semua hal, dengan mengatur baik anggota keluarga terutama ia harus mendidik istri dan anak-anak nya,

Peran seorang ibu rumah tangga tak kalah penting dalam sebuah keluarga malah itu yng terpenting untuk mendidik anak-anak sebagai madrasatul ula,

Dari itu jadi lah perempuan yang berpendidikan sebelum mendidik jadi lah perempuan cerdas yang melahirkan anak-anak cerdas, jadilah berilmu untuk menyalurkan ilmu kepada anak-anak.

Anak-anak pula jadilah anak yang membanggakan orang tua dalam prihak agama, jadilah terdidik karna kalian telah didik sejak kecil orang orang tua, jangan menyakiti orang tua, apalagi berkata kasar pada orang tua, sayangi orang tua sebagai mana orang tua kalian menyayangi dan menjaga kalian semasa kalian kecil , bahkan saat kalian didalam rahim ibu kalian sudah mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tua,

Bangga lah memiliki orang tua seperti orang tua kalian. Jaga mereka ketika mereka sudah tua sebagai mana mereka menjaga mu ketika kamu kecil

Gate 338 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang