Dengan keindahan nya yang membuat setiap mata memandang kagum
Aku juga jatuh cinta setiap kali dia datang
Kendati demikian ia datang hanya sebentar tapi karna itu rindu ku di setiap hari nya
Datang diwaktu yang di tentukan berganti dengan malam dengan rembulan sebagai penerang
Indah mu akan selalu ku nantikan
Petang dengan keindahan senja yang berhasil membuat kekaguman
Aku mencintai mu dengan kelebihan dan kekurangan mu
Itu resiko yang harus ku hadapi._sepatahdarisipatah_
"Dek, gak usah dengan kata-kata mereka yang bikin sakit hati, gak usah masukin dalam hati, jangan dipikirkan yang akan bikin kamu overthinking, anggap saja itu salah satu uji kekuatan hati mu, agar lebih tegar menghadapi kata-kata dari orang lain, karna gak mungkin semua orang menyukai kita, pasti ada yang gak suka tapi tetap lah jadi manusia yang pemaaf atas semua kesalahan orang lain, karna setiap manusia tempat khilaf dan salah." jelas bang hanafi yang mendengar ucapan para santri saat mereka berjalan menuju ndalem, hanafi tau sifat adiknya yang mudah overthinking dengan omongan orang, dia akan memendam semua rasa nya sendiri.
Aira hanya diam sambil berjalan mengiringi langkah, tak ingin menjawab ia hanya menggenggam tangan hanafi agar ia lebih tenang, ingin rasa nya memeluk dan menangis lagi tapi rasa malu nya pada gus athar membuat air mata nya tertahan, ciee malu ciee, canda aira jangan serius2 amat ntar di seriusan gus athar ketar ketir lu. Eh kok gus athar sih.
"Kita memang gak bisa menahan ucapan orang lain untuk tidak berkata buruk karna kita masing-masing punya mulut, tapi ingat kita punya kedua tangan untuk menutup telinga dan tidak mendengarkan perkataan mereka. " ucap gus athar,
"Penyakit hati berupa prasangka buruk (su'uzon) adalah salah satu sifat yang tercela. Itu adalah penyakit berbahaya yang dapat membunuh iman, sehingga orang yang dihinggapi penyakit ini merupakan orang yang jauh dari ketakwaan.
Terkait seriusnya penyakit hati berupa prasangka buruk ini, ayat Al-Qur'an yang membahas hal tersebut, ditutup dengan perintah untuk bertakwa dan bertaubat. Sebagaimana firman Allah berikut, dilansir dari Menjauhi Su'uzon dan Meningkatkan Husnuzon.
يا ايّها الذين أمنوااجْتَنِبُوا كَثيرًا من الظَّنِّ* إن بعضَ الظنِّ إثْمٌ ولا تجَسَّسُوا ولا يَغْتَبْ بعضُك
بعضًا* أيُحِبُّ احدُكم أن يأكُلَ لحْم أخِيه مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوه* واتّقوااللهَ إنّ اللهَ توّابٌ رحيم
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu sekalian yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Taubat, Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat: 12).
Dan sabda Rasulullah SAW
اِيّاكُم والظنَّ فاِن الظنَّ اَكْذَبُ الحَدِيثArtinya: Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta (HR. Al-Bukhari).
"Cukup dengar lalu lupa, tetep kan hati untuk tidak mendemdam pada mereka. Cukup allah yang menjadi sakti untuk setiap kata yang mereka ucap. "
Gus athar menambah kan sedikit nasehat pada aira tentang berprasangka buruk dan baik pada orang lain, bukan bermaksud apa-apa tapi dia hanya merasa sedikit kasian pada santri nya yang mendapat cemoohan dari orang lain. Dia sebagai guru merasa gagal dalam mendidik adab santri nya dalam hal ucapan.
"Nggeh, matur suwun gus."
Dikarenakan hanafi masih ada urusan yang harus segera diselesaikan, setelah dari ndalem, aira mengantar hanafi ke depan gerbang. Rasa nya berat akan ditinggal abang nya lagi tapi apa boleh buat dia harus tetap kuat untuk menggapai cita-citanya.
Rindu yang terobati oleh pertemuan maka setelah rindu akan semakin bertambah."Jaga diri baik-baik ya di pondok, jangan terlalu banyak pikiran fokus pada tujuan dan impian. " pesan hanafi pada adik kesayangan nya ini, sebenarnya dia pun berat hati meninggalkan nya ada raut sedih dan khawatir karna sebelum nya aira tak pernah jauh dari keluarga
"Iya bang, abang sering jengukin ade loh, ayah sama bunda tuh suruh kesini ade rindu, "
"Iya nanti abang bilangin, kalo ayah lagi libur kamu tau sendiri kan gimana kerjanya ayah yang super sibuk. "
"Iya bang, ade sayang bang afi." seraya memeluk erat hanafi dan enggan berpisah.
"Abang lebih sayang sama kamu dek, yaudah ya abang pamit dulu, jangan telat makan nanti lambung nya kambuh lagi, di jaga ya. " ucap nya sambil membalas pelukan dan mengusap punggung aira
Hanafi masuk ke mobil yang disana teman nya sudah menunggu nya, kemudian ia melambaikan tangan pada aira tanda berpisah lagi
"Assalamu'alaikum dek sha, semangat hafalan nya ya,"
"Wa'alaikumussalam bang, fii amanillah abang, dadadddd."
Pandangan aira fokus pada mobil yang di tumpangi abang nya hingga tak terlihat lagi baru lah ia kembali ke asrama, dengan dua bungkus tentengan besar di kiri dan kanan nya serta paper bag yang hanafi bawakan saat menjenguknya tadi. Semua itu berisi jajanan saja karna memang hobi nya aira adalah nyemil apalagi yang berhubungan dengan coklat.
"Cie yang baru di jenguk, happy nih keliatan nya" goda temen sekamar nya
"Hehe, Alhamdulillah happy." ucap aira senyum pada ledekan teman nya.
****
Langit jingga menandakan petang tiba yang akan berganti dengan malam. Gadis yang senantiasa memeluk Mushaf di dekap nya, menjadi teman sehari-hari, menyendiri tentu menjadi kebiasaan nya. Bukan tanpa sebab ia melakukan tapi karna impian yang harus ia perjuangan.
Ayat-ayat demi ayat ia ulang-ulang, dari juz ke juz ia hafal kan.Waktu tidur yang rela ia kurangi demi berdua an dengan Mushaf nya, waktu bersama teman-teman ia tinggal kan da memilih sendiri an demi menyalin kalam ke dalam pikiran dan hati nya.
"Aira mana ya hau, " tanya naila, sejak tadi ia tak melihat aira di kamar, di mushola bahkan di kelas pun tak terlihat.
"Coba cek di tempat biasa, " kini bukan haura yang menjawab melainkan Ratih yang sudah paham betul jika aira tak terlihat maka sudah di pastikan ia sedang menyendiri dengan do'i nya.
"Oh iya ya, gak kepikiran ke situ aku. Yaudah aku mau cek ke sana dulu ya, Assalamualaikum. " ucap naila, lalu pergi mencari aira di tempat biasa nya, di belakang asrama tepat nya di bawah pohon nan rindang, menyejukkan dengan angin sepoi-sepoi, tempat favorit aira dan do'i nya.
(Do'i nya aira bukan makhluk hidup ya melainkan al-qur'an yang selalu di bawa nya kemana pun, biasa nya memang bagitu sebutan para santri tahfidz, biar di kira gak jomblo aja, wk)
*Jangan lupa vote dan comment man teman, biar aku semangat.
Aku lagi kehabisan ide buat lanjut nih. *Terimakasih sudah membaca.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gate 338 (On Going)
General Fiction(Bantu follow, vote dan comment, agar elfa semangat nulis nya) Gate 338 atau kebanyakan orang menyebut gate paling romantis karna tempat karna tempat ini titik temu antara suami istri setelah sholat di mesjid nabawi. Dan kisah ini aku buat seroman...