Bab 15

22 1 0
                                    

Ziyadah (menambah hafalan) adalah bukti cinta, sedangkan Murojaah (mengulang hafalan) adalah setia. Tak ada cinta yang sanggup bertahan tanpa kesetiaan.


_Ahmad Khairul Anam_




Hari demi hari berganti bulan, hingga tak terasa sudah 1 tahun aku di pondok ini. Mengisi hari dengan membersamai kalam ilahi, memperjuangkan ayat demi ayat hingga memperoleh juz ke juz, bukan mudah seperti menghafal lagu tapi nikmat kebersamaan dengan Al-Quran tiada bandingan. Rintangan di setiap juz nya pun berbeda-beda, ada yang dengan mudah bisa di copy paste ke dalam otak ada pula yang harus dengan extra kesabaran hingga berhari-hari belum bisa mengcopy dengan sempurna, rintangan akan terasa ringan jika tak menjadikan nya sebagai beban maka dari itu ku jadikan semua rintangan adalah uji ketulusan ku dalam memperjuangkan kalam-Nya.

****

Pemandangan indah di setiap hari nya, di setiap pojok mesjid dan aula, di setiap kelas yang sudah tak di pakai untuk belajar karna waktu di gunakan masing-masing santri untuk kegiatan sendiri.
Di setiap pojok dengan Al-Quran di genggamannya, mata terpejam dengan mulut melantunkan kalam-Nya. Dengan rasa yang di hadirkan dan hati yang mampu mencerna dengan pikiran yang di fokuskan, tak jarang ada yang meneteskan air mata saat kalam yang ia lantunan. Mungkin hati nya tersentuh dengan setiap makna nya, atau dengan kesulitan nya mengcopy ke dalam pikiran nya, atau bahkan ayat yang sudah berhari-hari ia lafalkan tapi tak kunjung hafal hingga tak terasa buliran bening mengalir dari pelupuk mata.

Sekumpulan remaja sedang berbagi ceria, suka dan duka, dia lah aira dan teman-teman nya, memang tak selalu punya waktu untuk berbagi cerita karna masing-masing punya kesibukan dengan do'i nya.

"Gimana nih kabar hafalan kalian, " tanya Ratih

"Gak gimana-gimana sih, tingkat kesulitan nya beda-beda, tau sendiri kadang aku sampai nangis-nangis karna harus ngulang lagi dan lagi, " ucap naila, dia memang sudah punya banyak hafalan kurang lebih 15 juz. Sebelum masuk di pesantren ini dia sudah memiliki bekal hafalan.

"Iya betul nai, aku juga sama setiap juz pasti ada yang diiringi air mata, " ucapa Aisyah

"Kalian pernah baca buku yang judul nya 'yaAllah izin kan aku jatuh cinta' karya nya ustadz Ahmad Khairul Anam, disana ada tulisan yang isi nya gini.

Jika menghafal tapi tak hafal-hafal, teruslah menghafal. Karena, semakin besar kesungguhan yang kau tunjukkan, semakin besar cinta Allah untuk mu. Jika Allah hendak menyatakan cinta kepada hamba-Nya, tentu saja, ia akan nyatakan cinta itu kepada hamba-Nya yang terus mengejar nya, meski harus tertatih dan berkali-kali jatuh, inilah bukti cinta.
Jika menghafal tapi tak hafal-hafal, tak mengapa. Sebab, tak akan pernah rugi siapa pun yang menghabiskan waktu nya bersama Al-Quran.
Dan sungguh beruntunglah, sebab kau telah memukul mundur hawa nafsu yang membelenggu pada dirimu. Tak akan mungkin, budaya hawa nafsu sanggup melakukan ini, terus lah menghafal meski tak hafal-hafal. Hanya mereka yang terbebas dari jeratan hawa nafsu sajalah yang sanggup menempuh jalan kebaikan, walaupun duri dan rintangan di hadapan." itulah kata-kata beliau yang selalu aku ketika ada ayat atau halaman yang sulit di hafal

"Masyallah, bener banget ya ai, beliau itu yang punya ig rindu surga itu bukan sih, "ucap Ratih

" iya beliau juga nulis beberapa buku motivasi untuk penghafal Quran, " ucap aira

"Wah,, aku belum pernah baca buku nya sih ai"

"Tuh di lemari aku semua buku nya ada, "

Gate 338 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang