بسم الله الرحمن الرحيم
Cinta sebelum halal, bisa di percaya atau tidak? Lantas dengan cara apa aku harus membuktikan bahwa aku memang mencintai mu karna Allah telah menghadirkan rasa ini
bukan tanpa alasan.N.S.B
Bersantai sambil menikmati seduhan air panas dengan bubuk hitam di campur sedikit gula, biar ku tebak pasti ini kopi bukan? Ya benar sekali menikmati secangkir kopi di teras ndalem bersama gus muda tampan, dan disegani seluruh santri siapa lagi kalo bukan gus athar si pemuda idola semua santri putri.
Aku mengedarkan pandangan ke seluruh bagian bangunan pesantren, namun aku tertarik pada sekawanan santri putri yang baru pulang dari sekolah formal, 4 orang sekawan. Penglihatan fokus pada satu wanita yang berada di tengah mereka.
"Mas, kamu kenal santri putri yang itu gak? " tanya ku. Aku memanggilnya mas athar dengan sebutan mas karna memang dia lebih tua dia tahun di atas aku.
"Yang mana satu yan, ini santri putri nya banyak." jawab nya asal. Sambil melihat ke arah mana pandangan ku
"Itu loh mas yang bareng masuk pas di gerbang, 5 sekawan itu dan dia yang tengah itu loh, kenal gak nama nya siapa? "
"Ohh itu nama nya Nuwaira Shanum atau biasa di panggil aira, kenapa ente suka? Hardik mas athar
Degg
Ternyata nama mu seindah dirimu, baru mengetahui nama mu aja aku udah bahagia apalagi kamu menjadi takdir ku. Maaf mulai sekarang nama mu ku pinjam untuk ku pinta pada rabbku agar kita di takdir kan bersama." batin rayyan sambil tersenyum
"Yan, rayyan di kasih tau malah ngelamun ente,"
"Hehe maaf mas,"
"Ente demen sama aira, cie ada yang lagi Kesemsem nih." goda athar
"Paan sih mas, gak ya biasa aja tuh." elak rayyan
"Biasa apa an baru tau namanya aja udah mesem-mesen ente, awas loh kalo gak suka yaudah buat ane aja." athar belum puas jika rayyan tak mengaku makanya harus dipancing dulu biar ngaku ni bocah
"Yaudah sana."
"Temanan loh ya, ane sih gampang tinggal minta sama umma kalo mau. Biar langsung di lamaran aja terus kalo dia udah khatam langsung tak nikahin." athar semakin gencar menggoda rayyan supaya mau mengaku
"Silahkan, kalo dia lauhul mahfudz nya saya, secepat apapun kamu pasti saya tetap akan jadi pemenangnya."
"Tinggal ngaku suka aja apa susah nya sih ente yan yan," ucap athar sambil tertawa melihat wajah rayyan yang sedang kesal
"Sak karep mu wes mas, " lalu rayyan beranjak dari teras masuk ke ndalem dengan wajah kesal athar pun membuntuti di belakang
"Abah umma, ponakan sampean lagi JATUH CINTA. " teriak athar, suara nya menggema di ndalem, rayyan berbalik ke arah belakang dan menatap tajam athar.
"Kenapa to le, teriak-teriak ndak baik." ucap abah menghampiri mereka berdua.
"Ini lo bah-." belm sempat athar memberitahu abah nya namun dengan gercep rayyan membekap mulut athar dengan tangan nya.
"Boten pak de, " ucap rayyan dia masih setiap membekap mulut athar supaya tidak membocorkan kejadian tadi.
"Huh, ente mau bunuh ane ya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Gate 338 (On Going)
General Fiction(Bantu follow, vote dan comment, agar elfa semangat nulis nya) Gate 338 atau kebanyakan orang menyebut gate paling romantis karna tempat karna tempat ini titik temu antara suami istri setelah sholat di mesjid nabawi. Dan kisah ini aku buat seroman...