Tidak salah ketika kita mencintai seseorang itu semua sudah fitrah bagi manusia tapi salah nya cara kota mencintai dengan melanggar aturan agama, jika bisa di halal kan dengan kesiapan yang matang kenapa harus dengan berpacaran.
_sepatahdarisipatah_
'Tolong setelah ini jangan pernah ganggu ana lagi kang, ana capek ngadepin para penggemar mu.' ucap aira sebelum beranjak meninggalkan ali yang masih merenungi ucapan terakhir dari gua athar.'Cinta mu gak salah kang tapi cara mu yang salah' ucap naila lalu menyusul aira
***
Sebuah tangisan, entah tangis karna sulit nya hafalan tau karna makna ayat yang telah ia lafalkan. Sudah berkali-kali di ulang tapi saat di ulang lagi dengan mata tertutup tak ada yang melekat lagi, di coba lagi untuk kesekian kali tapi masih tetap sama. Tak terasa satu tetes air mata jatuh di halaman mushaf yang ada di depan nya, semakin lama semakin deras tak terbendung lagi.
'Aku sudah melakukan dosa yang membuat allah menguji hafalan ku, aku tau tapi tak sadar akan itu. Ya Allah ampuni dosa ku, ayat ini aku akan perjuangan lagi, tolong berikan aku kekuatan untuk mengingat nya sekali pun tak di permudah cara nya tapi tolong kuatkan hati ku untuk melafal kan nya.' di antara tangisan aira seraya berdo'a kepada sang Pencipta, di sepertiga malam di landa kesunyian, dalam kesendirian ia berduaan dengan al-qur'an.
'Sudah banyak halaman yang ku hafal kan dengan Allah beri kemudahan mungkin ini cara agar hati ku kokoh dalam niat dan tujuan, syukur ku yang kurang di saat pinta ku banyak tak terbilang.'
Di setiap ayat, halaman, surat, dan juz nya berbeda pula tantangan nya, kadang ada yang hanya membutuhkan waktu 20 bisa hafal satu halaman. Tapi kadang 1 ayat butuh waktu berjam-jam untuk bisa mengingat nya, atau bahkan satu halaman butuh waktu satu hari agar bisa di copy ke dalam ingatan. Indah sekali bukan!
Perjuangan yang tak pernah sia-sia sekalian penuh dengan air mata.Kumandang azan terdengar dari mesjid pesantren, menandakan waktu subuh akan di laksanakan. Aku bergegas menghapus jejak air mata di pipi agar tak terlihat orang lain, bukan malu hanya saja aku tidak ingin menimbulkan tanda tanya.
Biarlah mereka selalu mengira aku baik-baik saja itu lebih baik. Sedih ku biar aku yang rasa dan Allah sembuh kan dengan bahagia."Bener kan kata ku, pasti aira sudah duluan di mesjid." ucap Ratih yang baru datang bersama teman sekamar ku yang lain.
"Kalian kayak gak kenal aira aja." ucap naila
"Shuuttt, di mesjid jangan banyak ngobrol" haura memperingatkan mereka agar tak banyak berbicara di mesjid, karna sebentar lagi sholat berjamaah di mulai.
Tak lama kemudian seluruh santri putra dan putri melaksanakan subuh berjamaah di mesjid putra, karna di area putri hanya ada mushola jadi setiap subuh Jum'at seluruh santri di gabung untuk sholat berjamaah tapi tetap dengan pembatas antar putra dan putri.
"استوء صفوفكم....." imam memulai dengan memerintah ma'mun merapatkan shaf
"الله اكبر."
Kemudian imam membaca do'a istirahat dan setelah nya surat al-fatihah kemudian surat al-jumu'ah di rakaat pertama dan di rakaat kedua Al-Fatihah dan surat al-munafiqun, atau biasa nya setiap Jum'at di rakaat kedua itu berbeda-beda surat nya.Selesai sholat subuh berjama'ah kemudian ada sedikit wejaan dari abah yai untuk santri nya. Di karena kan hari Jum'at kegiatan di pondok di libur kan jadi setelah kegiatan ini santri bebas beraktivitas sendiri, terkecuali santri yang sekolah formal maka mereka tetap pergi kesekolah seperti biasa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gate 338 (On Going)
General Fiction(Bantu follow, vote dan comment, agar elfa semangat nulis nya) Gate 338 atau kebanyakan orang menyebut gate paling romantis karna tempat karna tempat ini titik temu antara suami istri setelah sholat di mesjid nabawi. Dan kisah ini aku buat seroman...