Gate 338 (On Going)

Bab 9 : lily of the valley

Pov Ali

Serumit ini menyukai wanita, ingin mengungkapkan saja aku tak bisa, didepan nya aku diam seribu bahasa, tapi didepan pencipta aku meminta secara khusus untuk nya.

"Assalamu'alaikum kang, ini ada titipan dari santriwati kata nya untuk ente kang, dia gak ngasih tau sih nama nya." kata ahmad teman sekaligus sahabat dekat ali, yang menjabat sebagai keamanan pondok.

"Serius buat ana, buka liat apa isi nya. " ujar ali

"Lah ini buat ente kenapa jadi ana yang buka"

"Gak papa wes, buka, siapa tau isi nya bom."

"Kalau bom kan ana dulu yang kena, ente tega bener ngorbanin ana kang, cukup sampai sini pertemanan kita," mengdrama ahmad sudah biasa bagi ali karna begitulah sifat nya

"Hadeh drama ente basi mad, udah buka gih gak mungkin itu isi nya bom, percaya amat ente." ucap ku karna males melihat king drama memulai aksi nya, bakalan lama kelar nya kalo gini

" iya iya nih ana buka." ahmad membuka bingkisan itu dengan perlahan, takut tapi tetep buka gimana sih mad, ali yang menunggu agak gak sabaran karna drama ahmad bikin kesel sih jujur, ali langsung mengambil dan membuka dengan cepat, ternyata isi nya hanya kotak bekal berisi makanan, bukan seperti perkiraan si paling drama.
Ini bukan kali pertama ali mendapatkan bingkisan dari para santriwati, sudah hal biasa dan lumrah di kalangan pondok karna ali salah satu santri ter famous di sini, gimana gak famous ya, orang dia lurah pondok kok, di dukung juga dengan wajah yang tampan itulah yang membuat para santriwati ter ali ali, bahkan lurah pondok putri pun mengidamkan nya.

Back to aira pov

"ai, kamu sadar gak sih kalau si lurah pondok itu sering merhatiin kamu," tanya naila ketika kami sedang berkumpul di kamar setelah semua kegiatan selesai, waktu nya kami menghabiskan waktu bersama sambil bercerita atau membahas pelajaran yang tadi di dapat, kadang sampai berdebat larut malam, lupa waktu, lupa tidur.

"Aku sih gak perduli soal itu, itu hak nya menyukai atau mengagumi, selagi dia gak mengganggu aku tenang aja, gak usah di pikirin, toh banyak santriwati yang suka sama dia," aku acuh soal cinta, suka, walau aku juga punya rasa kagum terhadap seseorang tapi itu biarlah jadi rahasia ku dengan sang Pencipta karna aku tau batasan nya.

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةًۗ وَسَاۤءَ سَبِيْلًا(32)
Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk

Dan janganlah kamu mendekati zina;dengan melakukan perbuatan yang dapat merangsang atau menjerumuskan kepada perbuatan zina;;sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, yang mendatangkan penyakit dan merusak keturunan,;dan suatu jalan yang buruk;yang menyebabkan pelakunya disiksa dalam neraka.

" sudah jelaskan, dengan atas tersebut dan sangat lumrah terdengar apalagi yang sudah menghafal sampai di juz itu, tidak mungkin kita akan termakan dengan ayat sendiri, ayat yang sudah jelas mendekati nya saja kita di larang, apalagi untuk melakukan nya, walau kata orang-orang yang ingin menghalalkan segara cara mengatakan,'kami pacaran syar'i, hanya lewat chat dan sebagai pengingat sholat dan lain nya,' emang suara toa mesjid dan kumandangkan azan muazzin kurang jelas untuk jadi pengingat, terus apa gunanya muazzin kalo begitu. Atau 'untuk mengingat kan makan,' cacing di perut pun kurasa sudah cukup untuk mengingat kan makan karna kalo lapar pun dia akan berdemo kan, miris nya pergaulan sekarang, dan gak hanya di luaran sana bahkan di pesantren pun kadang ada yang melakukan nya." seketika kami bungkam dengan penjelasan aira yang notaben nya dia baru di kalangan pesantren, tapi ilmu agama nya memang di amalkan dengan baik, lingkungan keluarga nya pun sangat mendukung itu. Bukan apa kami memang kurang kesadaran akan hal itu.

Zaman sekarang pula, wanita dengan sifat cuek dan judes pasti di kata-katain, 'cuek banget jadi cewek gimana mau dapat pasangan' atau 'jangan cuek ntar jodoh nya lambat.'
Dan yang punya sifat friendly dengan lawan jenis itu sangat disenangi sngat di sayang kan bukan, zaman sekarang banyak yang menggampangkan soal pacaran, atau dia gak pacaran tapi friendly ke semua orang.

Ali bin abi thalib pernah berkata :
Jangan jelaskan dirimu pada orang lain karna yang menyukai mu tidak membutuhkan itu dan yang membenci mu tidak mempercayai itu.

Di dalam Al-Quran wanita di mulia kan sehingga satu surah di khusus kan untuk nya, begitulah cara Allah memuliakan wanita. Maka dari itu, jangan kamu rusak kemuliaan itu dengan perilaku mu sendiri hingga kamu merendahkan dirimu sendiri, tetap jaga dan pelihara maruah seorang wanita.

Rasa cinta, suka, kagum itu fitrah seseorang, tinggal bagaimana dia mengekspresikan rasa itu. Guru ku pernah berkata 'cinta itu suci jangan kamu kotori dengan pacaran.'

"MasyaAllah,," ucap seisi kamar setelah mendengar penuturan aira, pandangan kamgum mereka semua tertuju pada aira hingga,,,,

"Kalian kenapa madangin aku gitu, biasa aja keles," aira merasa agak risih dengan pandangan teman-teman nya

"Aelah ai, orang lagi kagum sama calon bu nyai loh padahal, ya kan bestiiih," ucap naila meminta persetujuan para bestih nya

"Iya ai, bener tuh kata naila kamu mah gak bisa banget kerja sama nya ai, orang lagi dikagumin jugak," aisyah kini menyetujui dengan naila, mereka memang merasa kagum dengan semua penuturan aira tentang pacaran hingga maruah wanita.

"هذا من فضل ربي "
"Jangan terlalu mengagumi aku masih banyak kurang nya, salah satu nya aku kurang tidur, 😴 " dengan wajah polos nya aira menjawab dan beranjak ke tempat tidur sambil melambaikan tangan.

"Duh, ujung-ujungnya tetep ngeselin kamu ai, " Teman-teman nya yang melihat tingkah aira hanya bisa geleng-geleng kepala. Memang begitulah aira dengan dua sifat dalam satu jiwa, dewasa pada tempat nya dan akan menjadi bocil sesuka nya, baru beberapa bulan bersama tapi teman-teman memaklumi karna bisa di bilang dia memang yang termuda di antara yang lain nya dan dia satu-satunya anak bungsu di antara mereka juga, jadi bisa di bayangkan gimana tingkah laku nya jika berkumpul.

'Wanita jadilah seperti bunga lili of the valley, disaat bunga yang lain mekar dengan menghadap ke atas hingga sempurna mekar nya, lili of the valley mekar dengan menundukkan ke bawah, menandakan berapa mulia nya ia dengan menunduk tanpa jatuh kelopak sebagai mahkota nya, menunduk nya ia seperti wanita yang menundukkan pandanganh ketika bertemu laki-laki ajnabi, karna bagi wanita rasa malu adalah mahkota.'

Lili of the valley yang berarti kesucian dan cinta, sebagai mana wanita yang memiliki maruah yang harus dicintai dengan suci, dengan sebuah ikatan halal pernikahan.