Afwan teman-teman upload nya lama karna lagi kurang mood buat nulis setelah dipikir-pikir cerita nya kurang menarik sih tapi kalau mau di hapus sayang juga jadi lanjutin aja dulu sampai tamat biar nanti di revisi dengan yang baru ok.
Vote nya jangan lupa ya biar aku semangat.
"Perempuan yang sudah menikah!
Di dalam keluarga nya dia seperti tamu, di dalam keluarga suami nya dia seperti orng asing. Lantas mana rumah tempat berpulang jika bukan pada suami nya. Anak perempuan yang dengan rela meninggalkan keluarga demi ikut pada syurga baru nya setelah ibu, meninggal cinta pertama untuk cinta terakhirnya. Perempuan hanya butuh suami untuk menjadi rumah tempat berpulang ketika dunia kejam pada nya, ketika semua orang tak berpihak pada nya. Dia butuh sosok suami dengan berbagai peran dalam hidup nya, yang mampu menjadi ayah baginya, menjadi teman, sahabat, terutama menjadi pembimbing untuk menuju keridhoan sangat ilahi. Jika dia menemukan sosok tersebut tanpa di minta pun ia akan selalu berusaha taat akan suami nya, menjaga kehormatan suami, sebab perempuan dengan segala perasaan nya dia tau cara membalas cinta dengan berkali-kali.
Di cintai tulus serta kesetiaan adalah impian semua perempuan, menemukan cinta yang secara adalah satu keindahan."Dua manusia yang berbeda di wajibkan tinggal bersama, hidup bersama dengan aktivitas yang sama tidak dalam satu atau dua hari lama nya tapi berlaku di sepanjang kehidupan di dunia.
Tentang semua perbedaan yang berpacu dalam keseharian, saling memahami, mengerti dan mengasihi. Sebab semua janji telah terucap di depan orang tua saksi dan sang ilahi.
Bekal yang memadai adalah pondasi utama dalam berumah tangga.
"Lusa jadi berangkat le. " tanya buya pada Rayyan
"Nggih buya, kasian Aira kalau terlalu lama cuti dia juga masih terbilang mahasiswi baru di sana. " jelas Rayyan
"Yasudah kalau begitu. "
"Inget kunci rumah tangga ada lah saling terbuka dan saling percaya. Dalam rumah tangga tidak di cari "paling" dalam segala hal tapi "saling" kunci dari segala hal. Tidak ada juga rumah tangga yang bebas dari ujian dan masalah, berumah tangga itu arti nya sudah siap menghadapi masalah ke depan nya. Dulu menghadapi nya sendiri dengan keputusan dibuat sendiri dan hanya memikirkan diri sendiri tapi sekarang sudah berbeda kita sebagai kepala keluarga pemimpin dalam rumah tangga punya tanggu jawab, "
"Namun demikian, kita tidak bisa sendiri lagi ada suara yang harus kita dengar ada pendapat yang harus kita cermati, ada saran yang harus kita pertimbangan. Saling membantu dalam segala hal, walau hal sederhana sekali pun. Wanita selalu menggunakan rasa dalam setiap perbuatan nya, jadi jaga perasaan nya, pahami dia. Muliakanlah wanita maka hidup kita akan terasa mulia. "
"InsyaAllah buya, Rayyan akan ingat pesan buya."
Mendapat nasehat bagi ku seperti mendapat hadiah dari orang tua sebab bentuk kasih sayang mereka dari nasehat dan pesan yang selalu mereka sampaikan. Sebagai penerus buya aku diharuskan memperdalam setiap ilmu yang akan ku pelajari, menjadi anak tunggal dari pemilik pesantren yang mana mau tidak mau aku lah yang akan menggantikan buya kelak ketika aku siap.
🍁🍁🍁
"Nduk ayu. " panggil Rayyan saat memasuki kamar mencari keberadaan istri nya, tapi dia tak menemukan nya di kasur atau di meja kerja nya. Dia berpikir mungkin sedang keluar tapi tak ada minta izin dari nya jika istri nya ingin pergi.
Setiap sudut kamar bahkan di kamar mandi pun tidak ada, tapi saat menuju arah balkon di samping kasur nya ada space sempit hanya muat satu orang jika berbaring. Sedikit terkejut mendapati dang istri yang sedang tertidur di atas karpet bulu dengan al-quran di tangan nya, pikir nya mungkin istrinya mengantuk saat murojaah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gate 338 (On Going)
General Fiction(Bantu follow, vote dan comment, agar elfa semangat nulis nya) Gate 338 atau kebanyakan orang menyebut gate paling romantis karna tempat karna tempat ini titik temu antara suami istri setelah sholat di mesjid nabawi. Dan kisah ini aku buat seroman...