Bab: 36 Berusaha melawan takdir

23 3 0
                                    

"Kata mereka bertemu adalah pelepas rindu tapi kata ku bertemu tidak mereda kan rindu jika bertemu nya tidak bersama. "

_SepatahRelfa_


*Typo nya masih banyak jadi maklumin ya guys.




"Tidak perlu berterimakasih sudah keharusan bagi saya memberi apa yang istri saya minta-- tapi saya penasaran kenapa kamu meminta saya membaca kan 30 juz kenapa tidak meminta yang lain, seperti yang saya ketahui perempuan pada umum nya suka dengan perhiasan atau lain sebagai nya. "

"Karna mutqin nya mas untuk murojaah nya sha. " ucap aira dengan menundukkan kepala nya karna gugup dengan ucapan nya.

"Apa! Bisa di ulang. " ujar Rayyan sengaja padahal dia mendengar jelas ucapan Aira hanya ingin memperjelas sekali lagi.

"La takror." tegas Aira

"Please ulangi sekali lagi. " rengek Rayyan.

"Siapa suruh nggak dengerin, udah ah balik sha capek. " Aira lalu beranjak hendak pergi namun tiba-tiba Rayyan menarik nya

"Cantik nya mas jangan ngambek ya, mas cuman bercanda kok mas denger banget tadi kami ngomong apa. " ucap Rayyan

"I-iya udah mas balik yuk, sha capek. "

"Yuk." dengan gembira Rayyan menggandeng tangan Aira.

***

"Segera pulang ke Indonesia dan kerjakan tugas mu dengan baik saya gak mau ada kegagalan lagi. Beberapa hari lagi mereka akan tiba di indonesia dan kau juga harus tiba dengan rencana mu yang tidak boleh gagal. " itu lah isi pesan yang baru saja ia Terima.

"Aku harus apa? mencintai memang harus sesakit ini! Tidak! Aku tidak boleh menyerah sebelum melakukan sesuatu. Mungkin aku akan kehilangan perempuan yang aku cintai tapi aku tidak mungkin kehilangan syurga ku. " gumam nya.

"Jika kamu selalu di kelilingi dengan kebahagiaan maka aku akan membawa sebuah penderitaan, sama seperti yang aku alami. "

Dia menghubungi seseorang untuk mencari informasi.

Sebuah pesan masuk dari orang yang ia kenal. "Dia sudah menikah satu minggu yang lalu, sekarang mereka sedang berada di Madinah dan beberapa hari lagi mereka akan tiba di tanah air. " isi pesan tersebut.

Akkkhhhh.

"Kenapa kamu menikah ai. Tiga tahun aku mengejar mu dalam do'a dan di alam nyata kenapa kamu menikah dengan dia. " teriak nya frustasi.

"NGak! Kamu milik aku bukan dia bagaimana pun cara nya. " sambil membanting barang yang berada di depan nya ia terus histeris. " mungkin paman menginginkan kamu mati tapi kamu akan tetap hidup dengan ku, aku akan membawa kamu pergi jauh. " dia senyum smirk dengan tatapan tajam penuh rencana.

🍁🍁🍁

Hari perpulangan Aira yang dirubah, padahal dia akan pulang ke turki karna masa cuti sudah berakhir tapi dengan berat hati dia harus izin untuk menambah cuti kuliah karna harus pulang ke tanah air bersama jid, jiddah dan Rayyan.

Karna lusa saat mereka sampai di tanah air, tepat di kediaman Rayyan akan di adakan acara resepsi pernikahan mereka.

Tak hanya Aira yang menambah cuti nya tapi Rayyan pun begitu juga karna kuliah nya juga belum selesai dan akan segera selesai.

"Sudah tidak ada yang ketinggalan kan cinta. " tanya Rayyan

"Nggak ada, udah semua by. " jawab Aira

Gate 338 (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang