Truthfully -beomtae✔

21. Play.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Hari senin, Beomgyu harus kembali masuk ke sekolah, dia melirik kearah Keeho yang baru saja memarkirkan motornya.

Ada beberapa anak-anak sekolahan yang tampak memperhatikan Beomgyu dan Keeho, kenapa coba?

"Serius bawa motormu ini ke sekolah?"

"Apa salahnya?" balas Beomgyu yang mengambil kacamatanya lalu segera memakainya.

Keeho cuma menggeleng-gelengkan kepalanya, Beomgyu hari ini beneran sangat gila sekali, cowok itu masih tetap setia dengan style cupunya terbukti kacamata tebal yang selalu menemani Beomgyu dari kelas 10 sampai sekarang saja masih bertengger di hidung cowok di sebelahnya itu.

"Anak-anak sekolahan mulai membicarakanmu."

"Aku tidak peduli, lagipula mereka tidak pernah melihat motor ini atau bagaimana?" balas Beomgyu yang berjalan menuju masuk ke gedung sekolah bersebelahan dengan Keeho yang cuma menghela nafasnya.

Baiklah, ada cowok cupu yang terus di bully selama di sekolah lalu tiba-tiba mengguncangkan anak sekolah dengan memamerkan kekayaannya, siapa lagi kalau bukan Beomgyu.

"Muak dengan orang-orang yang membullymu?"

Beomgyu tersenyum miring kearah Keeho, "Tidak."

Lalu setelah mengatakan hal tersebut Beomgyu langsung berjalan cepat menaiki tangga meninggalkan Keeho yang cuma mengangkat bahunya.

Terserah temannya itu sih, walaupun tetap saja Beomgyu seperti gak mau kalau dirinya itu kelihatan seperti punya teman selama di sekolah.

Terbukti dengan Beomgyu yang sudah berjalan duluan ke kelasnya.

Saat berjalan menaiki tangga Beomgyu bisa melihat ada Jisu yang sedang ngobrol dengan rombongannya.

Cowok kekanakan itu kelihatan tidak merasa bersalah sama sekali, ya walaupun dia tau sih cowok itu mana mungkin merasa bersalah.

Taehyun saja bilang jika Jisu menyumpahi dirinya agar cacat, lucu sekali.

"Wah ada mainan kita disini," ucap Jisu yang membuat Beomgyu menoleh kearah cowok tersebut sambil membenarkan kacamatanya.

Jisu mengernyitkan aslinya melihat Beomgyu yang malah tersenyum mengejeknya saat ini.

"Gak salah? Bukannya kamu yang akan menjadi mainanku," balas Beomgyu sambil mengulurkan jari tengahnya ke Jisu lalu dirinya kembali berjalan menaiki tangga meninggalkan Jisu yang mengeram kesal di sana.

Sebenarnya dari arah sebelah kanan mereka ada Sangmin dan Jisung yang memang baru sampai ke sekolah melihat aksi Beomgyu yang jelas sekali sedang mengejek Jisu tadi.

"Tuh kakak kelas emang gila sih, style dia saja selama di sekolah cupu, aslinya tuh orang pemberani," ungkap Sangmin yang di setujui oleh Jisung.

"Harusnya kita merekam hal tadi lalu kirim ke Taehyun, cowok itu pasti bakalan tambah gila melihat ulah kak Beomgyu tadi," balas Jisung yang dibalas dengan tertawaan oleh Sangmin.

Soalnya melihat kapten mereka salah tingkah itu terlihat lucu.

Lalu ada Keeho juga yang baru saja menaiki tangga ini, Jisu dan rombongannya kelihatan biasa saja terhadap Keeho, mau bagaimanapun Keeho itu aslinya gak ada masalah sama mereka.

Walaupun Jisu tentu saja benci juga sama nih orang, kan dia ada di pihak Beomgyu.

Pernah mengalahkan dirinya saat di balapan juga.

"Kenapa tatapanmu begitu? Kesal karena pernah kalah balapan denganku?" tanya Keeho yang terang-terangan mengatakan hal itu ke Jisu.

Dia sengaja melakukannya karena saat ini ada anak-anak sekolahan yang berasa di sekitarnya.