49. Punishment.

2.7K 409 75
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sesuai apa yang di katakan oleh guru kemarin malam saat kelas tambahan, Beomgyu dan Jisu kembali membawa orang tuanya ke ruangan bk ini.

Bedanya ada satu, yaitu ada Taehyun yang juga berada disini mengingat Taehyun adalah korban yang ada di video pemukulan yang di sebar ke base sekolahan itu.

Sebenarnya Taehyun gak pernah sama sekali ke ruangan bk karena selama dia sekolah dirinya gak pernah buat masalah sama sekali.

Makanya pas dia di suruh kesini Taehyun tampak enggan walaupun kata Beomgyu, Taehyun aslinya hanya dimintai keterangan aja bukan masuk buku hitam seperti Beomgyu dan Jisu.

"Aduh anak saya buat masalah lagi ya, bu?" tanya mama Beomgyu dengan nada biasa aja membuat Taehyun heran sendiri.

Kok bisa sih orang tua pacarnya tampak sesantai itu padahal anaknya masuk bk lho.

Namanya jadi rusak, walaupun gak bakalan sampai di do dari sekolah sih mengingat guru bersaksi jika Jisu duluan yang memukul Beomgyu kemarin.

Menurut kabarnya Jisu melakukan hal itu karena ketahuan memukul Taehyun saat di kafe.

"Kali ini anak saya bakalan kena apa? Skors? Do?"

"Tidak, mengingat Beomgyu bukan yang memulai perkelahian kemarin."

Beomgyu hanya diam sambil melirik kearah Taehyun yang sedang melihat-lihat ruangan bk.

Kelihatan sekali pacarnya itu gak pernah masuk bk, tidak seperti Beomgyu yang masuk bk seperti masuk kamar mandi, bolak balik mulu kerjaannya.

"Kenapa kalian bisa berantem sih?" tanya guru yang ada di hadapan mereka itu.

"Entah, aku heran tiba-tiba ada orang gila ini melempar handphonenya kearahku," jawab Beomgyu dengan malas membuat Taehyun tergelak.

Pacarnya itu menantang sekali coba sampai menyebut Jisu sebagai orang gila, walaupun Taehyun mengakui sih.

Tuh cowok emang gila, gak jelas, pokoknya melihat muka tuh cowok rasanya mau muntah.

"Anak kalian gak pernah di ajari sopan santun ya berkata kurang ajar di depan orang yang lebih tua seenaknya begitu," sindir mamanya Jisu yang membuat Beomgyu langsung melirik.

Dia baru saja mau menjawab namun dia malah mendengar mamanya duluan yang membalas sindiran itu.

"Jangan menyindir anak orang kalau anakmu sendiri yang gak pernah di ajari sopan santun, emangnya ada orang normal yang lempar handphonenya ke orang lain? Gak mikir kalau yang kena bakalan kenapa-kenapa?" balas mama Beomgyu dengan aura yang tampak mencekam membuat papa Beomgyu langsung mengusap-usap lengan istrinya itu.

Taehyun yang berada disini merasa ngeri sendiri, kenapa malah jadi saling sindir begini coba, ya walaupun Taehyun kalau jadi mama Beomgyu bakalan melakukan hal yang sama.

Enak saja menyindir orang tanpa tau anaknya juga bersikap sama saja seperti yang sedang di sindir.

Beomgyu tampak tersenyum miring saat ini, "Aku sebenarnya malas jadi pengecut saat ini, tapi karena kebetulan ada Taehyun disini, maka aku akan sebarkan keburukan anak anda."

Taehyun melirik kearah pacarnya yang saat ini membuka mulutnya kembali, tapi kenapa bawa namanya coba.

"Selama di kelas, guru pasti sadar kenapa aku selalu basah kuyup padahal gak hujan, padahal aslinya itu aku di siram oleh Jisu dan teman-temannya."

Jisu yang mendengar perkataan Beomgyu tampak menegang dari balik bangkunya.

"Intinya semua keanehan yang aku pernah lakukan di kelas, tidak jauh dari kata di bully oleh Jisu dan teman-temannya, bahkan Taehyun pernah lihat sendiri saat itu, benarkan?"

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang