34. Reason.

2.7K 456 193
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu tidak memperdulikan Keeho yang memegang bahunya mempertanyakan lomba apa saja yang diikuti olehnya.

Soalnya dia lebih mementingkan diri ke kantin, tentunya dia juga sudah janjian sama pacarnya itu untuk ke kantin bersama, rencananya mau pacaran di kantin.

Namun malah ada Keeho juga yang bergabung.

"Gabung ya, gak ada temen soalnya," ucap Keeho yang aslinya tidak dapat di percaya sama sekali.

Keeho itu walaupun kelihatan agak barbar tapi Taehyun yakin nih cowok banyak temannya.

Apalagi saat di arena balapan saat itu, ada banyak sekali orang yang menyapa Keeho membuktikan cowok itu memiliki banyak teman dan tidak mungkin introvert.

Berbeda dengan Beomgyu yang introvert hanya di sekolah aslinya nih cowok sama saja seperti Keeho banyak teman selama di arena balapan.

Beda sama Keeho itu cuma kalau Keeho di sekolah memiliki banyak teman, tapi tidak dengan Beomgyu yang seperti orang introvert.

"Kamu anak osis? Aku dan Beomgyu saat itu melihatmu keluar dari ruangan tersebut," tanya Keeho ketika mereka bertiga sudah selesai mengambil makanan mereka barusan.

Untung saja antriannya gak panjang jadi mereka dengan cepat berhasil mendapatkan makan siang mereka.

Sambil menyantap makanan yang ada di piringnya, Taehyun melirik kearah Keeho sambil menggelengkan kepalanya.

"Ah itu rapat sama anak-anak osis masalah acara setelah uts, semua ketua kelas ada di sana sih, aku ketua kelas di kelasku," balas Taehyun yang membuat Keeho tampak mengangguk.

Tidak dengan Beomgyu yang gak merespon apapun ucapannya barusan, gak menarik atau bagaimana ya?

"Kamu tau Taehyun ketua kelas?" tanya Keeho yang dibalas gelengan oleh Beomgyu.

"Aku baru saja tau setelah dia mengatakannya sendiri," ungkap Beomgyu yang dibalas dengan dengusan oleh Taehyun.

"Wajar sih gak tau, kan kakak itu anti sosial selama di sekolah," balas Taehyun agak jutek membuat Keeho ketika mendengar itu reflek langsung tertawa.

Dia setuju dengan apa yang dikatakan oleh Taehyun, lagipula kapan lagi ada yang berani menyindir Beomgyu secara terang-terangan di depan Beomgyu-nya langsung.

"Memang sih, aku juga tidak mengelak ucapanmu," jawab Beomgyu yang tidak mempermasalahkan sindiran pacarnya tentang dia yang anti sosial.

Taehyun mendecak sebal, pacarnya itu memang suka minim ekspresi, di sindir pun tetap saja santai.

"Kakak gak marah aku menyindir kakak barusan?"

"Kan aku memang setuju dengan sindiranmu, jadi aku mau marah juga untuk apa?" balas Beomgyu yang membuat Taehyun gemas sendiri.

Rasa ingin memeluk pacar sendiri sangat meningkat, kalau bukan gak di kantin saja sudah Taehyun peluk sih.

"Well, sepertinya aku lebih tertarik mendengar kalian ikut lomba apa?" tanya Keeho yang tersenyum kecil kearah Taehyun dan temannya itu.

Beomgyu melirik kearah Keeho, "Kamu sepertinya tau kalau aku ikut apa."

Begitulah jawaban Beomgyu ke Keeho, Taehyun sebal sendiri, dia kesal soalnya pacarnya itu gak melihat dia apa? Diakan juga penasaran tau pacarnya itu ikut lomba apaan.

Kalau Keeho mah sepertinya tau karena cowok itukan memang teman pacarnya dari smp.

Mata Beomgyu melirik kearah Taehyun yang ekspresinya tampak kesal, lalu dengan jahilnya Beomgyu langsung menyentil dahi pacarnya itu, Taehyun langsung reflek memegang tangan pacarnya yang baru saja menyentil dahinya.

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang