Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Beomgyu menoleh kearah Taehyun yang masih terdiam mendengar ucapannya barusan.Kalau memang enggak ya tinggal mengelak saja bukan? Taehyun bereaksi seperti ini malah ketebak sekali kalau dia memang suka sama bajingan Jisu itu.
"Aku tidak suka dengannya."
"Lama banget jawabnya," balas Beomgyu yang lanjut menuruni tangga di ikuti oleh Taehyun.
"Padahal tinggal jujur saja kalau memang suka dengan bajingan itu," lanjut Beomgyu yang merasakan jas yang dia kenakan saat ini di tahan oleh Taehyun yang berada di belakangnya.
Beomgyu segera menoleh dan langsung di sambut dengan tatapan tajam Taehyun.
"Aku tidak suka dengannya, ok? lagipula kenapa kakak seperti ngebet sekali kalau aku itu suka sama kak Jisu," balas Taehyun sambil melihat Beomgyu yang malah duduk di tangga.
Mata Taehyun melihat ada beberapa anak kelas 12 yang menaiki tangga, namun dirinya tidak memperdulikan anak-anak kelas yang lain sedang berjalan menaiki tangga itu.
Taehyun juga tampak tidak peduli dengan mereka, walaupun pada dasarnya agak aneh dia berada di daerah kelas 12.
"Tatapanmu semalam menunjukkan sekali kalau kamu itu suka sama dia," ungkap Beomgyu yang semalam ketika melihat ada adik kelasnya datang ke balapan mereka.
Tatapan Taehyun kelihatan sekali seperti tatapan memuja kearah Jisu, makanya Beomgyu bisa menebak kalau Taehyun suka sama bajingan kekanakan aka Jisu.
Lebih jelas lagi saat Jisu mencium pacarnya kemarin malam, di bisa melihat Taehyun yang mengalihkan pandangannya tampak kesal melihat hal tersebut.
Tapi entah kenapa tatapan adik kelasnya sudah berubah tidak sama seperti semalam, patah hati karena cowok yang nih orang suka sudah punya pacar dan terang-terangan mencium pacarnya di depan banyak orang seperti kejadian semalam?
"Tidak perlu di bahas, aku tidak menyukainya lagi, lagipula daripada membahas hal tidak penting ini bukankah kakak harusnya segera pergi ke uks dan mengobati muka kakak yang babak belur begitu."
Beomgyu melirik adik kelasnya dari kacamata tebalnya lalu tersenyum miring.
"Ini belum seberapa, lagipula aku yakin cowok bajingan itu akan membuatkan rencana membullyku lebih gila dari di kelas tadi, soalnya dia tampaknya belum puas membullyku karena di ganggu olehmu," balas Beomgyu yang bangkit dari duduknya lalu tangannya kembali menyentil dahi Taehyun.
Taehyun reflek mengusap kembali dahinya, cowok ini sepertinya hobi sekali menyentil dahi orang.
"Bukankah kakak harusnya berterima kasih kepadaku karena berhasil menghentikan hal tadi," ucap Taehyun sambil memegang dahinya yang di sentil oleh Beomgyu menggunakan jarinya tadi.
"Buat apa? Percuma kalau aku tetap di bully olehnya setelah ini."
"Kakak sepertinya cukup kuat untuk melawan kak Jisu seperti semalam."
"Aku akan menjawab hal yang sama seperti yang aku katakan sebelumnya, aku tidak mau melakukan pelanggaran di sekolah."
Beomgyu bukannya berjalan turun dia kembali berjalan menaiki tangga meninggalkan Taehyun yang masih berada di tangga.
Cowok itu bukannya harus ke uks? Kenapa malah pergi begitu saja.
Tapi apa peduli Taehyun sih, dia juga sudah menawarkan kakak kelasnya tadi ke uks, kalau di tolak ya tidak peduli juga, Taehyun langsung berjalan turun dari tangga untuk menuju ke kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truthfully -beomtae✔
FanfictionBeomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡️11.06.23 28.08.23⬅️ ©2023