Truthfully -beomtae✔

37. Cooking.

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Hari ini adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh anak-anak sekolahan, karena acara yang mereka nantikan akhirnya datang.

Taehyun juga sudah tiba di sekolahan mengingat dirinya kan ketua kelas, dia datang bersama pacarnya sih, pacarnya yang menjemputnya tadi, walaupun harus agak pagian tapi Beomgyu tidak mempermasalahkan sama sekali.

"Aku masih tidak percaya jika kamu akan ikut lomba memasak," ucap Beomgyu ketika melihat pacarnya yang membawa bahan-bahan yang akan dia gunakan ketika lomba memasak nanti.

"Jangan di bahas tau, lagian apa salahnya aku ikut lomba masak, anak-anak cowok yang lain juga banyak kok ikutan lomba masak, lagipula yang bisa masak itu gak harus cewek tau, cowok juga bisa," balas Taehyun yang malah terdengar seperti sedang mengomel ke Beomgyu.

Beomgyu malah diam saja saat ini di hadapan Taehyun, kenapa malah jadi kelihatan Taehyun sedang memarahi anaknya coba.

"Iya-iya, aku juga gak bilang kalau cowok gak seharusnya ikutan lomba masak," jawab Beomgyu yang mengalah dengan pacarnya itu.

Taehyun cemberut saat ini melihat Beomgyu yang dengan santainya malah membenarkan posisi kacamatanya sendiri.

Buat apa sih pacarnya itu masih pakai kacamata? Nanti pas main basket kan nih cowok bakalan lepas kacamatanya juga.

"Lagipula aku sebenarnya beruntung karena punya pacar yang bisa masak," ungkap Beomgyu sambil melirik kearah Taehyun yang masih melihat kearahnya itu.

"Kenapa?" balas Taehyun lalu dia langsung menyesal bertanya satu kata tadi ke Beomgyu.

Soalnya jawaban Beomgyu berhasil membuat dia salah tingkah sendiri.

"Ya karena artinya tidak susah-susah untuk cari istri yang bisa masak, kan pacarku yang sekarang sudah bisa masak," jawab Beomgyu yang bisa melihat Taehyun yang langsung menoleh kearah lain.

Kenapa sih sudah bawa-bawa kata istri coba, mereka itu masih sekolah tau.

"Aku lebih suka kakak diam di bandingkan bersikap seperti ini dari kemarin," ucap Taehyun membuat Beomgyu tertawa kecil kepada pacarnya itu.

Memang sih, Beomgyu juga merasa kalau dirinya banyak sekali ngomong beberapa hari ini.

"Aku ke kelas dulu, kalau butuh sesuatu tinggal telepon atau chat ya," ucap Beomgyu yang membuat Taehyun langsung mengangguk.

Taehyun berjalan masuk menuju ke dalam kelasnya yang memang kebetulan berada di samping tangga sekolahan.

Tidak dengan Beomgyu yang harus naik tangga lagi agar menuju ke kelasnya.

Ketika dia sampai ke kelasnya, Beomgyu bisa melihat Jisu yang sedang berkumpul dengan rombongannya.

Kakinya langsung berjalan menuju ke bangkunya, lagipula anak-anak kelas ini tampak tidak tertarik untuk melakukan sesuatu lagi kepadanya.

Entah mereka mungkin takut setelah mengetahui orang tuanya, rada menyesal sih karena mereka jadi tau orang tua Beomgyu.

Beomgyu terdengar seperti seorang masokis karena gak di bully oleh anak-anak kelasnya sendiri.

Karena untuk beberapa hari ke depan bakalan ada lomba terus, makanya pelajaran di tiadakan dulu, hasil uts juga akan keluar setelah acara ini selesai.

Tidak menantikannya juga sih, Beomgyu tau kalau dia bakalan tetap berada di ranking satu kelas ini.

Namun sehabis acara ini juga jadwal pulang kelas 12 sepertinya bakalan sampai malam, karena ada kelas tambahan.

"Karena pacarmu itu tidak ikut lomba basket, maka aku pastikan kamu yang akan aku habisi nanti saat di lapangan," ancam Jisu yang membuat Beomgyu menoleh kearah cowok di hadapannya itu.