Truthfully -beomtae✔

46. Begin.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Mata Taehyun memperhatikan pacarnya yang sedang bermain basket bersama anak-anak sekelasnya, lebih jelasnya sih ini lagi ambil nilai olahraga gitu.

Apalagi lapangannya itu ada di tengah-tengah gedung sekolah, jadi anak sekolahan pada bisa melihat.

Di tambah emang sekarang jadwal olahraga pacarnya itu di saat mau pulang sekolah, para murid yang sudah keluar duluan dari kelas bisa melihat Beomgyu yang sedang menyeka keringat di dahinya membuat anak-anak sekolahan ini pada terfokus sama cowok itu.

"Sialan," umpat Taehyun yang tidak terima dengan tingkah anak sekolahannya itu.

Dia gak bisa marah sama pacarnya karema harus melepas kacamatanya ketika main basket.

Dirinya saat ini kesal karena anak-anak sekolahan ini mendadak cari perhatian semua sama pacarnya itu, siapa juga yang gak kesal?

Enak saja mereka suka sama pacarnya, Taehyun saja harus menurunkan gengsi buat mendapatkan Beomgyu duluan.

Terus mereka dengan seenak jidat mau mengambil pacarnya, tentu saja gak akan Taehyun biarkan.

"Aura Taehyun mengerikan, lebih mengerikan dari turnamen basket yang sering kita ikuti," ucap anak-anak kelas Taehyun yang melihat ketua kelas mereka sedang seperti memiliki aura gelap di sekitarnya.

"Kak Beomgyu hanya punya Taehyun kok, jadi buat apa Taehyun sampai cemburu gitu?"

"Benar juga sih."

"Tapi siapa juga yang gak kesal jika pacarnya di lihat orang lain."

Telinga Taehyun bisa mendengarkan semua perkataan anak-anak kelasnya itu.

Soalnya anak-anak kelas Taehyun juga sedang menonton sama seperti Taehyun, tapi mereka gak terlalu memperhatikan Beomgyu, soalnya takut sama Taehyun.

"Btw lihat tuh, kak Jisu kok mainnya sejelek itu ya?"

"Lagi sakitkan? Mungkin jadi gak fokus."

"Iya juga sih, kasihan ya sedang sakit harus tetap main basket."

Cowok itu sepertinya memaksakan dirinya untuk main padahal tadi pagi kan tuh cowok pingsan di kelas.

Ya Taehyun tau sih, cowok itu sudah jelas gak mau harga dirinya tambah hancur saja oleh ulah Beomgyu.

Sebenarnya itu bukan ulah Beomgyu ataupun ulah dirinya, emang Jisu saja yang sudah seharusnya gugur saat ini.

Cowok itu gak akan mendapatkan perhatian lagi sehabis ini, lagipula Taehyun sepertinya sudah berencana untuk menyebarkan video yang di rekam oleh Keeho ketika mereka di kafe saat itu.

Di saat Jisu memukulnya dua kali, semua orang di sekolahan harus tau.

Lagipula cowok itu sedang sakit saja masih di belain, artinya yang masih perhatian sama Jisu itu ada banyak.

"Tapi kalian tau gak sih? Kak Jisu itu aslinya cowok arogan."

"Eh maksudnya gimana?"

Taehyun masih mendengarkan walaupun matanya fokus melihat pacarnya yang baru saja membuat dirinya kagum dengan shoot yang sangat bagus di sana.

Sudah Taehyun katakan cowok itu jauh lebih baik bermainnya di bandingkan dirinya.

Yang ada Beomgyu seharusnya mengajarkan Taehyun untuk main basket, bukan sebaliknya.

"Kata temenku yang merupakan adik kelas kita, dia sempat jadi anggota ekskul basket, eh terus di suruh latihan terus sama kak Jisu sampai gak boleh istirahat, lalu kak Jisu malah sibuk ngobrol sama senior yang lain, kadang malah para junior di suruh beli makanan buat mereka, sudah arogan suka malak lagi," jelas teman sekelasnya itu membuat Taehyun cuma tersenyum.