53. Home.

2.3K 401 70
                                    

Double up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun melirik kearah pacarnya sambil tersenyum kikuk, ya mau bagaimana lagi, soalnya ketika Beomgyu mengantar pacarnya itu pulang.

Dia malah bertemu dengan papa Taehyun yang juga baru pulang dari kerjanya, otomatis Beomgyu yang rencananya mau pulang langsung ke rumah malah di suruh untuk masuk dulu ke dalam rumah.

Sebenarnya sih Beomgyu biasa aja, entah kenapa ekspresi pacarnya itu tampak gak enakan gitu kepadanya.

Lagian papa pacarnya itu kelihatan biasa aja, mengajaknya bicara tentang sekolah dan hal yang lain-lainnya.

"Kamu heran kenapa papamu begitu?"

"Iya," balas Taehyun yang duduk di sebelah mamanya itu sambil melihat pacarnya yang sibuk berbicara dengan papanya.

Mau bagaimana lagi, kan papanya itu dulu selalu mengekangnya, suka banyak perintah, dan berujung membuat Taehyun enggan untuk mengajak temannya ke rumah.

Dia pikir papanya itu bakalan marah saat dia pacaran, ternyata tidak.

"Papamu merasa selama ini sudah terlalu mengekang kamu, makanya dia berubah begitu."

"Tapi tetap saja gak secepat itu."

"Ya masih mending berubah kan? Daripada gak berubah sama sekali," balas mamanya yang membuat Taehyun cuma menghela nafasnya lalu mengangguk pelan.

Ya memang sih, dia belum terbiasa aja dengan tingkah papanya itu, walaupun dia senang jika tau papanya gak akan terlalu mengekangnya lagi.

Tapi bukan berarti Taehyun bakalan berhenti dari ekskul basket sih, dia sudah terlalu nyaman dengan ekskulnya dan juga para anggotanya.

Palingan dia hanya menyelesaikan sampai sma lalu gak akan melakukannya lagi jika sudah kuliah.

Kalau kuliah sepertinya dia mau jadi anak pendiam, tapi bakalan sebal sih jika pacarnya itu malah di lihat oleh banyak orang.

Taehyun rasanya ingin mengacak-acak rambutnya sendiri, dia sudah memikirkan masa depan emangnya yakin dia bakalan terus pacaran sama Beomgyu?

"Eh seriusan gak mau makan malam dulu?"

"Enggak deh tan, soalnya pelayan di rumah sudah buat makan malam gak enak kalau gak di makan," jawab Beomgyu dengan sopan membuat mama pacarnya itu tersenyum.

"Yaudah, lain kali aja ya."

Beomgyu mengangguk sambil melirik kearah Taehyun yang malah melamun itu, entah pacarnya sedang memikirkan hal apa.

"Taehyun, pacarmu mau pulang tuh."

Senggolan dari mamanya membuat Taehyun langsung sadar dan langsung mendongak kearah atasnya dimana ada Beomgyu yang sedang melihatnya dengan tatapan bertanya.

"Eh iya, aku antar sampai depan," balas Taehyun sambil mengajak pacarnya itu sampai ke pagar rumahnya.

Beomgyu masih melihat kearah pacarnya itu.

"Mikirin apa sih?"

"Gak, aku hanya ngantuk makanya gak fokus," jawab Taehyun dengan cepat tidak memperdulikan tatapan bertanya dari pacarnya itu.

Beomgyu hanya tersenyum lalu menyentil dahi pacarnya.

"Aduh."

"Biar kamu fokus," ucap Beomgyu yang tidak merasa bersalah sama sekali setelah menyentil dahi pacarnya itu.

Berbeda dengan Taehyun yang mengusap-usap dahinya yang habis di sentil oleh pacarnya tadi.

"Baiklah, kalau gitu kamu langsung mandi, makan, lalu tidur."

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang