Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Saat ini Taehyun merasa senang karena papanya ada pekerjaan di luar kota dan dirinya bisa lebih bebas untuk kemanapun saat ini.Terbukti dia bisa keluar rumah malam-malam, dia juga bingung dengan tingkah papanya itu.
Dia menyuruh Taehyun menjadi cowok yang pemberani, kuat, dan tegas, tapi tetap saja gak di perbolehkan untuk keluar rumah malam-malam, peraturan aneh macam apa itu.
Lagipula Taehyun keluar rumah malam-malam ini juga hanya mau menonton Jisu, cowok yang dia sukai itu balapan malam ini.
"Ingat Taehyun, hati-hati, ok?"
Mamanya memperingatkan dirinya agar tetap hati-hati saat di luar nanti mengingat sekarang juga sudah jam 10 malam.
"Taehyun mengerti, jadi Taehyun pergi ya, ma."
Taehyun segera menjalankan motornya setelah berpamitan dengan mamanya untuk menuju ke lokasi balapan yang ternyata tidak jauh dari rumahnya.
Lagipula dia gak akan terang-terangan untuk menonton, palingan dari belakang, dia termasuk hoki sih karena dirinya itu tinggi jadi kalaupun ketutupan orang lain dirinya masih tetap bisa melihat, ya tetap sih kalau di dekat-dekat orang yang paling tinggi dia bakalan tenggelam juga.
Selama di perjalanan Taehyun melihat jalanan yang mulai sepi mengingat siapa juga yang mau keluar malam-malam gini.
Palingan juga hanya ada orang-orang kantoran yang baru pulang minum atau lembur dari kerjaan mereka.
Dan dia bisa melihat ada banyak sekali sudah orang yang berkumpul di depannya.
Taehyun mulai memelankan motornya, lalu setelah sampai dia segera turun, Taehyun menggunakan tudung hoodie dan masker agar dirinya gak terlihat oleh siapapun.
Lagian Taehyun tau kok kalau ada anak-anak sekolah lainnya juga datang ke acara balapan ini.
Aslinya juga Taehyun gak mengerti sama sekali dengan acara balapan ini, gak minat buat tau juga, dia terlalu cupu untuk hal-hal semacam ini.
Taehyun lebih suka latihan bernyanyi atau enggak ya baca novel berjam-jam di bandingkan menonton acara ini.
Perlu dia ingatkan, dirinya kesini hanya karena menonton kakak kelasnya balapan, hanya karena itu, gak ada alasan lain buat dirinya berada disini.
Lagipula dia juga ingin melihat secara langsung kakak kelasnya balapan, pasti akan jauh lebih tampan di bandingkan main basket.
Tiba-tiba Taehyun terbayang dengan karakter dari novel yang sering dia baca di kamarnya.
Kakak kelasnya kan adalah ciri-ciri sempurna dari karakter novel yang dia baca, makanya Taehyun tertarik sekali dengan kakak kelasnya itu.
"Taruhan kali ini cukup mewah ya, sebenarnya ini sama seperti biasa sih, jika salah satu dari mereka kalah, yang menang akan mendapatkan motor dari yang kalah."
Taehyun saat mendengar itu menggelengkan kepalanya, kok bisa semudah itu menjadi motor mereka sebagai taruhan begitu.
"Buat kalian yang menonton, kita juga sudah membuatkan voting untuk kalian memilih siapa yang akan menang di pertandingan kali ini."
Padahal Taehyun hanya mau menonton tapi dia malah menerima sebuah kertas di tangannya dari para penonton yang lainnya.
"Baiklah, sebelum kita mulai, tentunya kita harus tau siapa dulu yang akan bertanding malam ini."
Baru berkata seperti itu saja para penonton disini langsung bersorak heboh duluan.
"Penantang pertama, tentu saja ada Yoo Jisu! Mana sorakannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Truthfully -beomtae✔
FanfictionBeomgyu dan Taehyun memiliki sikap yang berbeda di sekolah dan di luar sekolah. #1 in beomtae || 170623 #1 in taehyun || 240623 #1 in txt || 060723 ➡️11.06.23 28.08.23⬅️ ©2023