48. Brother.

2.6K 423 92
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Saat Beomgyu sampai ke rumahnya, dia bisa melihat jelas ada mobil kakaknya di halaman rumahnya,

Bisa di pastikan kakaknya itu ada di rumahnya, heran sama tuh cowok rumah ada sendiri tapi hobi sekali ke rumahnya.

Alasan tuh cowok palingan malas pulang ke rumah, begitu terus sampai Beomgyu hapal sendiri.

"Eh kayaknya ada kak Hyunsuk, kalau gitu aku pulang ya, kakak gak perlu mengantarku sampai ke rumah," ucap Taehyun saat melihat ada mobil milik kakak pacarnya yang terparkir di halaman rumah.

"Jangan, aku akan mengantarmu, lagipula aku hanya mau meletakkan tasku lalu segera mengantarmu pulang," tolak Beomgyu yang membuat Taehyun cuma tersenyum.

Akhirnya dia menjalankan motornya masuk ke dalam halaman rumah pacarnya itu.

Taehyun mulai mengikuti pacarnya yang mulai masuk ke dalam rumah mewah di hadapannya itu.

Masih kagum sih sama rumah ini, besar doang tapi yang tinggal cuma Beomgyu dan pelayan di rumah ini.

"Mukamu kenapa lagi, Beomgyu?"

Hyunsuk tampak tidak kaget dengan muka adiknya itu, lagipula dia sudah sering melihat adiknya begini saat smp.

Makanya heran kenapa saat sma adiknya gak pernah buat masalah.

Dia pikir bakalan tobat jadi anak nakal di sekolah, ternyata di ulang lagi, walaupun jaraknya cukup jauh juga beberapa tahun.

"Berantemlah, gitu aja gak tau," balas Beomgyu dengan santai membuat kakaknya itu mendengus.

"Mama sudah tau, jadi gak usah di kasih tau lagi," ucap Beomgyu duluan saat kakaknya itu mau memberitahu ke orang tuanya.

Lagipula kan tadi guru sudah menghubungi mamanya duluan.

"Tetap saja aku harus cerita ke mama."

Taehyun yang ada disini hanya berdiri kikuk sebelum Hyunsuk menyuruhnya duduk di sebelahnya.

"Gak usah canggung gitu, langsung duduk aja, lagian adek mah emang gitu suka gak peka pacar tuh di suruh duduk, masa disuruh berdiri terus, kakak lama-lama rebut Taehyun darimu lho," ucap Hyunsuk yang mendelik tajam ke adiknya yang seenaknya memberikan jari tengah kepadanya.

Untung saja adik sendiri, kalau bukan sudah Hyunsuk pukul nih orang.

Eh gak juga sih, karirnya harus tetap baik-baik saja mengingat dia itu seorang artis, dapat skandal sekali saja sudah pasti bakalan terus di pertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang artis.

"Sebenarnya aku mau saja mengantikan mama sama papa sebagai walimu untuk ke sekolah nanti, tapi aku gak mau semua orang tua kalau kamu itu adikku."

"Aku juga gak mau sih, lagipula menyusahkan punya kakak sepertimu."

"Heh, sialan kamu," balas Hyunsuk yang membuat Beomgyu cuma menjulurkan lidahnya mengejek kakaknya itu.

Berbeda dengan Hyunsuk yang mendecih, adiknya itu memang suka begitu aslinya.

"Taehyun."

"Ya?"

"Mau jadi pacarku gak?" tanya Hyunsuk secara tiba-tiba lalu meringis ketika Beomgyu melempar sebuah sandal di kakaknya.

"Sialan."

"Lagian ngapain sih nembak pacar orang?" balas Beomgyu yang tidak suka dengan ulah kakaknya ke Taehyun tadi.

Berbeda dengan Taehyun yang mendadak kebingungan, lagipula kakak pacarnya itu kenapa coba tiba-tiba menembaknya gitu.

Walaupun Taehyun senang sih bisa melihat pacarnya yang mukanya tampak kesal dengan Hyunsuk, seperti orang yang sedang cemburu.

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang