58. News.

2.1K 348 74
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Daripada book ini di buat sequel, enakan kalian baca book beomtae terbaruku aja, judulnya Promise, itu marriage life, vote dan komennya di tunggu ya, love❤

***
Sesuai dengan apa yang di katakan oleh Beomgyu ketika di ruangan bk beberapa hari yang lalu.

Para mantan seniornya ketika di ekskul basket pada di panggil kesana, karena orang tua Jisu berkata jika anaknya mengatakan pelaku pemukulannya kepada mereka.

Dan tentu saja siapa lagi kalau bukan para rombongan Jisu itu sendiri.

Kalau kata rombongan tersebut ketika di tanya kenapa bisa-bisanya memukul Jisu, mereka menjawab kalau mereka tidak terima berakhir di permalukan ketika di sekolah karena ulah Jisu.

Padahal harusnya mereka itu solidaritas, kan jika satu dari orang di rombongan mereka di bully, maka mereka harusnya juga sama harus di bully juga agar lebih erat pertemanannya.

Walaupun tentu saja itu hanya sindiran keras dari Beomgyu saat ini.

Berakhir rombongan Jisu bukan hanya terkena skors lagi, namun langsung di keluarkan dari sekolah, sepertinya mereka sangat amat menyesal pernah berteman dengan Jisu.

Jangan menyesal berteman dengan Jisu juga, tapi mereka harus menyesal karena buat masalah sama Beomgyu.

Mungkin jika Beomgyu tidak pernah melawan hubungan pertemanan mereka pastinya bakalan tetap aman dan toxic seperti biasa.

Tapi karena Beomgyu baik, dia hancurkan saja rombongan numpang tenar berkedok join basket padahal gak bisa main basket dengan benar.

Jika Beomgyu jadi mereka sih, harusnya malu hanya mau numpang tenar tapi skill gak banget.

Setidaknya skill harus ok baru terserah mau numpang tenar atau gimana, adalah dikit yang bisa di pamerkan.

"Emangnya Jisu di temukan oleh siapa sih? Sampai rombongannya bisa di keluarkan dari sekolah?" tanya Keeho yang melihat empat orang teman-teman Jisu itu tertunduk malu bersama dengan orang tua mereka setelah di keluarkan dari sekolahan ini.

Biasanya nih sekolah bakalan tetap mempertahankan muridnya walaupun sering buat ulah.

Tapi tentu saja asal duit ada banyak aja, ini termasuk ke sebuah syaratnya juga.

"Yang jelas di temukan oleh orang, kondisi tuh cowok katanya parah, kakinya patah, tangannya juga, pihak sekolah mana mungkin mau mempertahankan murid-murid bego seperti mereka," jawab Beomgyu yang dibalas dengan tertawaan oleh Keeho.

Keeho jika mendengar Beomgyu menghina orang mah biasa aja, orang Beomgyu emang pintar jadi hak dia sih jika mau mengatai orang segitunya.

"Lebih jelasnya sih orang yang menyelamatkan kak Jisu melihat kartu pelajar milik cowok itu dan tau kalau kak Jisu sekolah di sekolahan ini, jadi bisa gawat jika sekolahan ini imagenya hancur oleh mereka," jelas Taehyun yang sebenarnya dari tadi berada di antara dua kakak kelasnya itu.

Niatnya sih menghampiri Beomgyu, tapi ada Keeho juga, ya tidak masalah sih cowok itu juga gak terlihat untuk menggodanya sama sekali.

Walaupun Keeho masih saja mempertanyakan soal novel yang dia baca, padahal sudah dikasih tau dia itu baca novel misteri padahal kenyataannya dia baca novel romantis.

"Well, ada berita buruknya lagi," lanjut Taehyun yang berdiri di tengah-tengah Beomgyu dan Keeho.

Beomgyu dan Keeho langsung menoleh kearah Taehyun.

"Apa?"

"Kak Jisu memutuskan untuk keluar dari sekolah ini dan lanjut homeschooling," ungkap Taehyun yang dibalas dengan tertawa mengejek oleh Beomgyu.

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang