38. Lies.

2.4K 426 154
                                    

Triple up!

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun cuma tersenyum kecil ketika dia hanya mendapat juara dua dari hasil lomba masak tadi, ya rada kaget sih.

Ini dia bingung mau bereaksi seperti apa mengingat dia ikut lomba masak hanya karena iseng, sayang jika bakat masaknya gak di ketahui orang.

Eh gak taunya bisa sampai juara 2, juara pertamanya di dapatkan oleh kakak kelasnya yang cewek, ya gak masalah sih, bisa juara 2 aja sudah oke buat Taehyun.

Soalnya kan dia gak bisa berharap lebih sama band nanti, orang latihan mereka aja rada acak-acakan begitu.

Gak jelas memang, bisa menampilkan lagunya sampai habis saja sudah sebuah keberuntungan bagi Taehyun.

Pacarnya ataupun Keeho pada sibuk basket, ya merekakan satu tim sekaligus beban tim, karena gak bisa main basket.

Tangan Taehyun memegang piala yang dia dapatkan menuju kearah pacarnya yang sudah menggunakan jerseynya bersamaan Keeho dan kedua temannya.

Merekakan satu tim ya, sebelum menuju ke final, mereka harus melawan beberapa tim yang lain dulu.

Seperti kualifikasi, semi final, baru final, kalau mereka sudah kalah di kualifikasi artinya mereka sudah turun duluan gak ada kesempatan ke semi final apalagi ke final.

Mata Taehyun melirik kearah Jisung dan Sangmin, ah kedua cowok itu bakalan malu sih jika sudah kalah duluan di kualifikasi mengingat mereka saja bisa menang pertandingan lawan anak sekolah lain.

Tapi melawan anak sekolah sendiri masa kalah.

Ya sebenarnya tergantung formasi juga sih, Taehyun menghela nafasnya sambil mendekat kearah pacarnya.

"Nunduk dikit," ucap Taehyun membuat Beomgyu menunduk lalu Taehyun segera berbisik ke telinga pacarnya.

Keeho, Sangmin, dan Jisung bisa melihat apa yang sedang di lakukan oleh Taehyun ke Beomgyu yang berekspresi biasa aja saat ini mendengar bisikan dari Taehyun.

"Kakak harus serius mainnya, walaupun masih kesusahan saat shoot, setidaknya bertindaklah sesuatu agar tim kakak bisa ke final."

Inilah perkataan Taehyun saat berbisik ke pacarnya itu.

Taehyun melihat respon pacarnya yang hanya tersenyum.

"Iya, bawel deh," balas Beomgyu yang menyentil dahi pacarnya sebelum dia berjalan menuju ke lapangan basket bersamaan dengan timnya.

Taehyun mengusap dahinya sendiri sambil berjalan menaiki tangga, dia harus ke kelasnya dulu menaruh pialanya itu.

"Btw, aku jadi belum sempat mengucapkan selamat untukmu," ucap Beomgyu yang langsung berhasil membuat Taehyun berhenti dari melangkahnya.

Taehyun menoleh kearah belakangnya ada pacarnya yang sedang tersenyum kepadanya, "Selamat, gapapa kok juara dua, itu saja sudah membuktikan kalau masakanmu enak, sayang."

Keeho sudah menulikan telinga sih, soalnya dia sudah terbiasa dengan tingkah bucin temannya itu.

Tapi tidak dengan Sangmin dan Jisung yang melongo mendengar ucapan kakak kelasnya barusan.

Seriusan nih orang yang selama ini di bully dan sangat cupu ketika sekolah? Cowok itu baru saja membuat kapten tim basket sekolah malu lho, lihat saja Taehyun yang menutup mukanya sambil berjalan pergi dari lapangan menuju ke kelasnya.

"Dia selalu begitu aku salah ngomong ya?" tanya Beomgyu yang tangannya langsung menahan tangan Keeho yang baru saja mau meletakkan tangannya lagi ke kepalanya sendiri.

Truthfully -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang