𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)

Chapter 9 - Candy Promise

🌸 Candy Promise 🌸
(Janji Permen)

🌷🌷🌷

Ayaka masih larut dalam nostalgia nya, dia berhasil menyelamatkan nyawa beberapa orang namun dia justru gagal melindungi keluarga temannya yang berharga. Dia merasa sangat buruk karena secara tak langsung mengingkari janjinya sendiri, walau Ayaka tahu kalau sebenarnya itu memang takdir mutlak yang tak bisa dia ubah.

"Bertarunglah denganku!!"

Teriakan itu mengejutkan Ayaka, disusul dengan tendangan yang datang setelah teriakan itu terdengar.

Ayaka langsung menghindari tendangan itu dan melihat siapa orang yang berusaha menyerangnya tiba-tiba.

'Topeng babi itu ... Inosuke?'

Inosuke tertawa sejenak, tawa meledek, kemudian dengan songongnya dia menunjuk Ayaka dengan telunjuknya.

"Kau lumayan juga! Kau bisa menghindari tendangan ku dengan cepat!" ujarnya.

'Sikap bar-barnya itu tidak pernah berubah ya ... lagipula kenapa dia bisa ada disini?'

"Oy wanita pendek! Kau terlihat kuat. Bertarunglah denganku!" lanjutnya menantang Ayaka.

"Maaf tapi aku tidak bisa!" jawab Ayaka dengan senyuman tipis.

"Aku tidak peduli! Kau harus bertarung melawan ku!"

"Tapi aku tidak bisa, aku tidak akan melawan jika kamu hendak menyerang ku," sahut Ayaka sambil mengangkat kedua bahunya.

Inosuke pun menjadi emosi dan berkata dengan nada ngotot, "Kenapa tidak? Apa karena kau takut dengan ku? Kalau begitu aku akan sedikit menahan serangan ku."

"Aku tidak suka bertarung ... aku juga tidak suka melihat orang lain terluka," jawab Ayaka dengan tatapan yang agak sendu.

Inosuke terdiam sejenak kemudian melipat kedua tangannya didepan dada dengan eskpresi sombong.

"Baiklah! Kalau kau sebegitu takutnya dengan Inosuke-sama ini! Sebagai gantinya kau harus menjadi bawahan ku!"

"Baiklah~" balas Ayaka cepat dengan senyuman manisnya.

"A ... apa?!" Inosuke terkejut terheran-heran tentunya, selama ini orang-orang mengatainya gila dan mengejeknya tapi Ayaka justru langsung setuju begitu saja, dengan senyuman manis pula.

"Ba-baiklah! Mulai sekarang kau adalah bawahan ku!" Inosuke memalingkan wajahnya.

"Dan sebagai bawahan ku kau harus mengikuti perintah ku, yaitu untuk bertarung melawan ku!" lanjutnya lagi.

"Aku menolaknya! Aku sudah bilang aku tidak suka bertarung. Lagipula sebagai bawahan mu, aku tidak ingin melihat mu terluka."

Terlihat imajiner bunga-bunga disekitar kepala Inosuke, dia dengan cepat menggelengkan kepalanya kemudian mendekati Ayaka sambil berteriak.

"Aku tidak peduli! Intinya kau harus bertarung dengan ku ata-"

Kruyukk

Mereka berdua sama-sama terdiam dan Ayaka tersenyum simpul.

"Kamu lapar ya ... apa kamu mempunyai makanan?"

"Aku sama sekali tidak lapa-"

Kruyukkk