Chapter 33 - Worried

98 8 0
                                    

🌸 Worried 🌸
(Khawatir)






♩✧♪●♩○♬

Ayaka mendekat dan menarik kerah baju Rengoku, "Kau tidak akan mati! Aku tidak akan membiarkanmu!" Ayaka berteriak marah.

"Hentikan itu Ayaka-san! Lukanya akan bertambah parah! Rengoku-san bisa saja mati!" tahan Tanjiro.

"Sudah kubilang dia tidak akan mati!" sentak Ayaka kasar.

"Okumura-san ...."

Perlahan tenaga Ayaka melemah, genggaman nya di kerah baju Rengoku mengendur, tubuhnya jatuh bersimpuh di depan Rengoku.

"Maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku ... harusnya aku datang lebih cepat. Kenapa aku selalu saja gagal? Kenapa aku sangat tidak berdaya seperti ini ...?" Air mata mulai membanjiri pipi gadis itu.

'Apanya yang merubah masa depan menjadi lebih baik? Aku masih saja sama seperti dulu, aku sangat tak bisa diandalkan, aku sangat naif dan berpikir semuanya akan berjalan sesuai keinginan ku. Kenapa aku begini? Kenapa ...? Aku benar-benar ... menyedihkan!'

"Aku minta maaf, aku yang terburuk. Harusnya aku menyelesaikan misiku lebih cepat, bagaimana mungkin aku malah terlalu santai?" Gadis itu mulai terisak.

Rengoku terkejut melihat kondisi Ayaka, "Ini sudah takdir Okumura-san, semua ini bukanlah salahmu."

"Ini salahku! Jangan mati atau kamu akan membuat ku hidup dalam penyesalan selamanya!" Ayaka kembali berteriak.

'Ternyata diriku masih sama bodohnya seperti dulu ...'

"Kau tidak akan mati, Rengoku-san, aku tidak akan membiarkanmu." Ayaka mengambil kedua tangan Rengoku dan menempelkannya ke dahinya.

'Ru, tolong pinjamkan aku kekuatan mu."

'Tentu, Ayaka-sama!'

Sebuah cahaya berwarna emas bercampur hijau muncul mengelilingi tempat Ayaka, Rengoku, Tanjiro dan Inosuke. Beberapa saat kemudian cahaya itu menghilang dan luka mereka semua sembuh total.

"Apa? Bagaimana mungkin? Cahaya apa itu barusan?" Rengoku terkejut begitupula dengan Tanjiro dan Inosuke.

Ayaka tersenyum kemudian mencium telapak tangan Rengoku, lelaki itu terkesiap dengan tindakan Ayaka. Lalu barulah ia sadar bahwa seluruh tenaganya kembali setelah kecupan dari Ayaka.

Ayaka mengelus rambut Tanjiro dan Inosuke, mereka juga merasakan hal yang sama, tenaganya kembali pulih seperti semula seakan tidak habis bertarung.

Dengan langkah lemah Ayaka mendekati penumpang kereta termasuk Zenitsu dan Nezuko.

'Ini batasku, dengan kekuatan ini maka masa depan yang ku impikan akan terwujud.'

Ayaka mengarahkan tangan kanannya, sebuah cahaya muncul dan berubah menjadi lingkaran sihir yang sangat besar di tanah, melingkari orang-orang di dalamnya. Luka mereka semua menjadi sembuh total.

Tanjiro dan yang lain masih diam, hal yang dilakukan Ayaka barusan merupakan sesuatu yang mustahil dilakukan oleh manusia biasa. Menyembuhkan seseorang yang berada di ambang kematian serta cahaya yang muncul dari tangan ataupun tubuhnya.

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang