Chapter 16 - Sweets Food

133 12 0
                                    

🌸 Sweets Food 🌸
(Makanan Manis)






🌷🌷🌷

Tubuhnya kini gemetaran, nafasnya memburu juga keringat terus mengalir membasahi pelipisnya.

Dua hari berlalu setelah Shinobu menjanjikan akan meminta seorang hashira untuk melatihnya. Masalahnya adalah hashira itu memiliki hubungan yang sangat buruk dengan Ayaka di masa lalu!!

Dia bahkan terang-terangan membenci Ayaka, pernah menyiksanya baik secara mental maupun fisik, juga tatapannya seolah Ayaka adalah manusia terburuk di muka bumi ini.

Itulah kenapa kini dia memiliki panick attack saat kembali bertemu dengannya, dia merasa takut. Seluruh ingatannya di masa lalu kembali menghantuinya dan sukses membuat tubuhnya gemetar hebat.

"Oy? Apa yang salah denganmu? Tubuhmu gemetaran!!"

"Sa-saya ... saya baik-baik saja. Shinazugawa-sama!" jawab Ayaka sambil mencoba menenangkan diri.

'Aku tidak ingin dibenci lagi di kehidupan kali ini! Shinazugawa-san benci orang lemah jadi aku harus tetap tenang untuk bisa bertahan!'

Ayaka mengatur pernafasannya kemudian tersenyum lembut, meski dalam hati dia masih merasakan ketakutan yang luar biasa namun sebisa mungkin Ayaka mencoba menekan perasaan itu.

"Yah kuharap kau gemetar bukan karena takut untuk latihan ini! Aku tak ingin melatih seseorang yang gampang takut dan memiliki tekad lemah lalu ujung-ujungnya mereka akan menyerah!" bentaknya dengan suara keras.

"Saya mengerti! Saya akan lakukan yang terbaik!" ucapnya sambil membungkuk 90 derajat.

"Baik! Kita mulai latihannya, ambil bokken milikmu!"

Latihan dimulai dan rasanya seperti siksaan! Latihannya sangat keras dan tidak kenal ampun! Bahkan sampai sekarang pun Shinazugawa masih belum memberi waktu untuk istirahat.

Tapi Ayaka masih sanggup menghadapinya! Ayaka ini dulunya hashira dan pernah bertarung mati-matian dengan seluruh kekuatan yang dia punya. Orang yang telah melakukan latihan berkali-kali dalam dua kehidupan! Jadi yang seperti ini tidak ada apa-apa nya baginya!

"Cukup! Kita berhenti sejenak!" titahnya dan Ayaka langsung tepar di tanah dengan ngos-ngosan. Barusan dia disuruh melakukan push up dan sit up dengan angka yang tidak manusiawi.

"Kami telah menyiapkan makanan! Silahkan dimakan!" ucapan ketiga gadis kecil itu membuatku bersemangat.

Ayaka langsung mendekat ke engawa dan duduk sambil mengambil sebuah onigiri. Memang makanan itu yang terbaik! Rasanya seluruh energinya kini kembali utuh.

"Aoi-san ikut membantu dalam membuat makanan ini, semoga anda menyukainya dan makin semangat berlatih!"

"Terimakasih banyak! Lalu kalian tidak perlu berbicara formal denganku!" jawabnya ramah.

Ketiga gadis kecil itu langsung berseri-seri, "Haik!"

Mereka kemudian pamit pergi karena ada hal yang harus dikerjakan, Ayaka mengangguk dan terus memakan onigiri nya dengan semangat.

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang