🌸 Not Again 🌸
(Jangan Lagi)♩✧♪●♩○♬☆
Deg!
'Pengadilan? Memangnya kesalahan apa yang ku buat?' batinku gelisah.
Shinobu menatapku khawatir, kemudian dia menggenggam kedua tanganku.
"Tenang saja, kamu tahu kan aku berada di pihakmu? Aku yakin kamu tidak melakukan hal jahat seperti itu. Apalagi aku telah mengenalmu dalam waktu yang lama." Nada bicaranya lembut begitupula dengan tatapan matanya. Terlebih lagi dia tulus, bukan yang palsu seperti yang selalu dia tunjukkan pada orang-orang selama ini.
"... Terimakasih. Tapi kalau boleh tahu memang kesalahan apa yang telah ku perbuat?"
Shinobu diam, kedua lelaki disana pun juga diam. Ini membuatku makin merasa gelisah, apa yang sebenarnya telah terjadi?
"Tidak usah dipikirkan! Istirahat saja yang cukup untuk besok, semuanya akan baik-baik saja," ujar Shinobu sambil menepuk kepalaku.
Aku bingung tapi tak bisa berkata-kata lagi saat Shinobu keluar ruangan diikuti oleh Muichiro dan Haru yang tak rela meninggalkan ku.
"Selamat malam Ayaka-san," ucapnya sebelum menutup pintu.
"Ya ...."
Aku memutuskan untuk memaksa tidur dan tidak terlalu stress karena itu bisa menyebabkan gangguan somnabulisme ku kembali kambuh.
🌼
Pada akhirnya aku tidak bisa tidur karena terlalu cemas. Tenggorokan ku serasa kering dan aku merasakan perasaan gelisah serta khawatir yang luar biasa. Meskipun sebisa mungkin aku mencoba mengontrolnya namun aku tetap tidak bisa tenang.
Aku bahkan mengancingkan baju kisatsutai ku dengan tangan gemetar, banyak sekali pikiran buruk yang hadir di pikiranku. Ketakutan yang luar biasa perlahan mulai menggerogoti ku hingga rasanya aku ingin lari dan menghilang dari masalah yang ada.
Diperjalanan menuju markas besar Oyakata-sama, berbagai eskpresi ditujukan padaku. Ada yang menatapku khawatir dan ada juga yang memberi pandangan sinis padaku.
Rasanya bagai dejavu, aku pernah mengalami ini di masa laluku. Bedanya, dulu hanya tatapan kebencian serta jijik yang ku terima, tak ada satupun yang memandangku khawatir. Aku mempercepat langkahku dan tak sengaja menabrak seseorang.
"Maafkan aku! Aku tidak sengaja, apa kamu baik-baik saja?" ujarku panik, pemburu iblis dengan rank rendah itu terjatuh sedangkan aku masih dalam posisi berdiri.
Saat dia mendongak dan melihat ku, raut wajahnya langsung berubah menjadi sinis.
"Cih, sial sekali aku di tabrak olehmu, dasar hashira muka dua!" Kemudian dia bangkit sendiri tanpa menerima uluran tanganku dan bahkan sengaja menyenggol bahuku sampai aku agak terdorong.
'Apa ...?"
Saat kucoba untuk mencerna situasi ini, terdengar keributan di belakangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)
Fanfiction(SEDANG DALAM PROSES REMAKE!!) Okumura Ayaka gadis manis yang pemalu dan pendiam jatuh hati pada sang hashira kabut, Tokito Muichiro. Ayaka yang telah kehilangan segalanya, kembali menemukan tujuan hidup setelah bertemu dengannya. Namun, masa lalu k...