Chapter 29 - Hashira Meeting

88 8 0
                                    

🌸 Hashira Meeting 🌸
(Rapat Hashira)






♩✧♪●♩○♬☆

"Tidak, saya tidak mengerti Oyakata-sama," sanggah Shinazugawa.

"Jika mereka manusia maka kita bisa membiarkannya hidup tapi berbeda ceritanya kalau dia iblis! Terlebih setelah apa yang dialami oleh pemburu iblis di pertempuran serta nyawa yang melayang. Tidak bisa diterima!"

Shinzaguwa meraih pedangnya, menggores pergelangan tangannya sendiri, dia membanting kotak Nezuko ke tanah dan menginjak nya.

'Eh? Apa yang dia lakukan? Darahnya bisa mengotori taman,' batin Mitsuri.

"A ... anoo ... tenanglah Shinazugawa-san!" cicit Diana.

"Saya akan membuktikan sendiri! Kebusukan dari makhluk yang disebut iblis!" Kemudian Shinazugawa membiarkan darahnya mengalir turun ke kotak yang berisi Nezuko.

"Tidak usah menahan diri, tunjukkan sifat asli mu didepan kami semua!"

"Nezuko!" Teriak Tanjiro.

"Shinazugawa jangan lakukan di bawah matahari, kalau tidak dibawah bayangan, iblisnya tidak keluar," ujar Iguro.

"Oyakata-sama, maafkan kelancangan saya." Shinazugawa meloncat ke teras kediaman Ubuyashiki yang terhindar dari sinar matahari bersama Nezuko yang masih berada di dalam kotak.

Ayaka yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya tidak tinggal diam, "Oyakata-sama, sebelumnya tolong maafkan ketidaksopanan saya ..."

Ayaka menyusul Shinazugawa ke teras dan menahan Shinazugawa yang hendak menusuk Nezuko.

"Cih kau lagi! Dasar pengganggu! Aku tidak ingin melukaimu jadi minggir lah sekarang juga!" Shinazugawa berdecih kesal.

"Kau tidak harus menggunakan kekerasan seperti itu, Shinazugawa-san ... biar aku yang akan membuktikan nya!" ucap Ayaka tenang, Tanjiro terharu mendengar kata-kata itu.

Ayaka mengambil alih kotak Nezuko meskipun Shinazugawa terus saja protes tidak terima. Ayaka hendak menggores tangannya sendiri dengan belati tapi Shinazugawa langsung mencegahnya.

"Jangan lukai dirimu sendiri dasar bodoh! Ini! Pakai tanganku saja!" tukasnya.

Entah kenapa perlakuannya ini agak aneh tapi Ayaka tak mau ambil pusing, dia membuka kotak Nezuko dan mengarahkan tangan Shinazugawa yang masih berdarah padanya.

"Keluarlah Nezuko, apa kamu mengingatku?" ujar Ayaka halus.

Perlahan Nezuko keluar dari kotak dan berubah ke ukuran aslinya, menatap tangan Shinazugawa yang berdarah dengan air liur yang menetes.

Tanjiro yang mencoba mendekat di tahan oleh Iguro namun dihalangi oleh Tomioka dan Tanjiro langsung bergegas mendekat dengan khawatir.

"Nezuko!"

Mendengar seruan kakaknya Nezuko menjadi teringat kembali dengan sugesti Urokodaki bahwa semua manusia adalah keluarga nya. Terlebih melihat wajah Ayaka yang tersenyum lembut ke arahnya, kesadaran Nezuko perlahan kembali.

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang