Chapter 8 - Kamado Siblings

131 9 0
                                    

🌸 Kamado Siblings 🌸
(Kamado Bersaudara)






🌼♩✧♪●♩○♬☆🌼

4 tahun kemudian...

"Ayaka-chan sudah saatnya untuk latihan! Shiori-san telah menjemputmu!" Suara kakak meraih atensi ku, aku menoleh kearahnya dengan wajah polos.

"Ayaka-chan sudah saatnya untuk latihan! Shiori-san telah menjemputmu!" Suara kakak meraih atensi ku, aku menoleh kearahnya dengan wajah polos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heeh? Sudah selesai? Aku ingin disini sedikit lebih lama lagi ..."

"Haha mau bagaimana lagi, aku juga ingin menghabiskan waktu bersamamu lebih lama. Tapi tetap saja, ini kan jalan yang telah kamu pilih," katanya sambil mengelus rambut ku.

"Hehe iya! Aku harus semangat! Baiklah aku akan pergi sekarang, akan ku pastikan untuk pulang lebih cepat dan membawakan hadiah untukmu, onii-chan!" Aku mencium sekilas pipinya dan berlari menuju pintu keluar sambil melambaikan tangan yang dibalas oleh hal serupa dengannya.

"Maaf Shiori-sensei, apa sensei sudah lama menunggu?" tanyaku sambil menghampirinya.

"Tidak, ayo berangkat!" Dia mengulurkan tangannya padaku yang ku terima dengan senang hati.

"Padahal sensei tidak perlu repot-repot menjemput ku. Aku bisa kesana sendiri."

"Itu hanya sebuah kebetulan saja dan kalau kamu pergi sendiri maka bisa saja kamu tersesat seperti waktu itu," jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan.

"Mattaku ... padahal aku sudah bukan anak-anak lagi," gumamku dengan sedikit cemberut, sensei nampak acuh dan kami melanjutkan perjalanan dalam diam.

Kini usiaku telah menginjak 13 tahun, banyak hal yang ku lalui selama ini. Sejak saat ayah setuju untuk mengajariku ilmu pedang aku benar-benar berlatih keras sampai kekuatan ku bisa menyamainya hanya dalam waktu 10 bulan.

Aku juga sering ikut ke Hikari Mansion dan berlatih pedang dengan ksatria lain disana. Tak ada yang curiga karena ayahku seorang sword master terhebat, jadi tak aneh kalau aku sebagai putrinya juga mempunyai ilmu berpedang yang hebat.

Aku juga mempelajari tentang tanaman obat lebih dalam lagi, apalagi karena hubungan ku dengan keluarga ku kembali dekat jadi aku bisa bertanya banyak hal pada ibu. Ru juga sangat membantuku sebab pengetahuan spirit tentang tanaman tak kalah hebat pula.

Lalu beberapa bulan kemudian dihari ulang tahunku yang ke duabelas, hari saat keluarga ku dibantai oleh iblis aku berhasil menyelamatkan mereka semua. Dengan ilmu pedang yang telah ku pelajari aku berhasil menahan iblis bulan atas itu sampai pemburu iblis datang dan bertarung dengannya sampai matahari terbit.

Meski tak bisa membunuhnya karena dia adalah iblis bulan atas tapi setidaknya aku berhasil menyelamatkan keluarga ku. Aku masih ingat saat itu aku menangis sesenggukan sambil memeluk mereka semua. Dan takdir buruk ku pun mulai berubah dari sini, aku tidak akan mengalami penderitaan seperti dimasa lalu lagi.

𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐅𝐨𝐫 𝐘𝐨𝐮 (Kimetsu No Yaiba)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang