Bab 19

1.2K 105 3
                                    

Selamat Membaca!!!!

Happy Reading!!!!!!

****

Wawancara menjadi salah satu hal yang jarang dilakukan Senja, tetapi tidak bisa benar-benar diabaikannya. Apalagi untuk majalah yang bekerja sama dengannya. Hanya saja ada satu aturan penting yang selalu ditekankan Senja, yaitu jangan mengusik mengenai hubungan romansa ataupun keluarga. Sayangnya pihak lain tampaknya tidak berpikir seperti itu.

"Seperti kita semua tahu pak Dares Mahendra merupakan seorang family man sejati. Masyarakat sering melihat potret kebersamaan pak Dares Mahendra dengan putra dan putri bapak. Tetapi sangat jarang melihat keberadaan Senja Ayupita, yang tentunya adalah putri tiri bapak. Apakah hubungan antara bapak sekeluarga dan Senja Ayupita tidak dekat?" Pembawa acara mulai menguak hubungan antara calon gubernur dan putri tirinya. Sang bintang.

"Berita yang beredar tentu nggak benar. Kami sekeluarga sangat akrab. Hanya saja Senja memilih menjaga privasinya. Senja sudah seperti anak kandung saya sendiri. Berbeda dengan tampilan luarnya, Senja sangat manja di rumah. Senja juga sudah menganggap saya seperti Ayah kandungnya sendiri. Sebelum Ayah kandung Senja meninggal beliau bahkan menitipkan Senja pada saya. Beliau percaya bahwa Senja akan dijaga dan dirawat dengan baik oleh kami. Saat Senja memulai kariernya sebagai penyanyi, kami sekeluarga sangat mendukungnya. Senja pun saat ini sangat mendukung Ayahnya dalam kariernya."

"Berarti rumor-rumor yang beredar tentang pernikahan Pak Dares tidak benar?"

Pembawa acara kembali mengorek isu yang kerap diperbincangkan sejak Dares Mahendra mencalonkan diri sebagai calon Gubernur. Bukan hal yang aneh jika publik penasaran. Hal itu karena sebuah rumor bahwa hubungan antara Calon gubernur, Dares Mahendra dan Istrinya saat ini dimulai dari perselingkuhan. Ditambah lagi putri tirinya adalah Senja Ayupita yang namanya selalu menjadi topik utama dalam berita.

"Tentu tidak benar. Rumor itu dibuat oleh pihak lain untuk menjatuhkan saya dan keluarga. Istri saya dan mantan suaminya berpisah karena ketidakcocokan. Meski Senja tinggal dengan Ayah kandungnya, itu bukan berarti Senja tidak dekat dengan kami. Hal itu terjadi karena istri saya saat itu fokus merawat putri saya yang kesehatannya memerlukan perhatian lebih. Dan Senja pun tetap selalu berkomunikasi dengan istri saya. Bahkan saat Ayah kandung Senja dirawat di rumah sakit dan mengalami kesulitan ekonomi, saya membantu dengan seluruh upaya dalam perawatannya. Dan itu saya lakukan karena memang tidak ada masalah antara kami sekelurga."

Genggaman tangan Senja pada remot mengerat hingga tampak seperti gemetar saat mendengar Ayahnya disebut-sebut dalam topik. Gejolak liar untuk menghancurkan segalanya kembali muncul.

"Bagaimana hubungan Senja Ayupita dan dua saudara lainya. Bukannya putra-putri bapak bertahun-tahun ini tinggal di luar negeri? Sepertinya mereka tidak dekat?"

"Tentu saja mereka dekat." Bantah Dares Mahendra.

Senja merasa telinganya berdengung.

"Cleo sangat dekat seperti seorang sahabat dengan Senja. Lalu meski putra saya, Hikam jarang pulang dan menetap di luar negeri, hubungannya dengan Senja tetap selayaknya saudara kandung. Hikam menganggap Senja adik kandungnya seperti Cleo. Kami mengajarkan bahwa mereka sebagai saudara harus saling melindungi. Dan mereka selalu bersikap seperti itu."

Semakin parah saat Dares Mahendra kembali melanjutkan perkataannya. Suara yang terdengar dari televisi itu bagai bisikan ejekan. Mengejek kehidupan Senja dan Ayahnya. Mengejek lukanya bagai tidak berarti.

Perutnya merasa mual hingga Senja menutup mulutnya.

"Senja," Rasa bersalah yang muncul di mata Isla ketika memanggilnya semakin membuat Senja bergidik. Dia ingat tatapan mata itu. Tatapan mata yang berpaling dari dirinya yang hampir mati.

About Us (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang