Masih agak sepi pembaca, but it's okey.
About Us ganti cover, semoga suka!
Jangan lupa tinggalkan Vote dan Comment, Ya!!!!
Happy Reading!!!
****
Saat memutuskan akan menjauh dari Saka, Senja terjebak dalam kebingungan. Apa pilihan yang harus dilakukannya? Mengatakan secara langsung di depan Saka atau menelponnya? Nyatanya kedua pilihan itu tidak dipilihnya. Dia memilih menjauh tanpa kabar. Bersikap tidak bertanggung jawab.
Dan di sinilah dia akhirnya, terdampar di acara ulang tahun sekaligus pengumuman pertunangan Kara Kinanti. Wanita itu adalah penyanyi yang memulai kariernya bersamaan dengan Senja. Seseorang yang sering dibandingkan dengan Senja, yang saat itu langsung melejit sukses. Hanya saja kepribadian mereka tidak cocok.
Kara Kinanti menggunakan Villa di salah satu daerah di Bali untuk acaranya. Acara ini dihadiri tidak lebih dari lima puluh orang dan hanya mengundang orang-orang terdekat Kara Kinanti dan Evan Abimana, tunangannya.
Apakah Senja dekat dengan kedua orang itu? Menurutnya tidak. Dia juga tidak mengerti kenapa dia diundang. Jika biasanya Senja akan mengabaikan saja, tetapi saat ini Senja butuh kebisingan ini.
Senja menoleh mengamati sekitarnya, acara ini cukup santai. Senja mengenali beberapa. Namun lebih banyak tidak. Mungkin beberapa teman Kara Kinanti dan Evan Abimana. Mereka pasti tidak asing bagi orang awam yang sering menonton televisi, baik berita selebriti, bisnis atau pun politik. Kara Kinanti merupakan seorang penyanyi terkenal dan Evan Abimana merupakan pengusaha muda. Ruang lingkup pergaulan mereka pasti luas. Senja juga pernah menemui beberapa wajah itu di acara-acara penghargaan ataupun pesta yang mengharuskannya datang. Hanya itu. Tidak banyak yang dikenalnya secara pribadi.
Duduk dengan tangan menopang wajahnya, dia menjadi salah yang paling menarik perhatian. Seperti binatang eksotis yang langka untuk ditemukan. Mengenakan sleveless dress burgundy, lipstik merah menyala, dan riasan mata mencolok. Senja tampak seperti mawar berduri.
Tidak hanya satu dua orang yang melirik ke arahnya saat ini, namun Senja memilih abai. Bersikap seperti ini adalah salah satu tameng paling ampuh agar tidak didekati siapa pun.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Senja adalah seseorang yang selalu memberi sekat untuk orang lain. Wanita itu indah namun begitu sulit di dekati. Lebih sering membuat patah hati.
Sesungguhnya Senja sudah terbiasa.
Hanya ada gosip yang mengitarinya, namun tidak pernah ada pria yang benar-benar muncul sebagai kekasih dari Senja. Tembok kokoh yang sering kali mengundang ego pria untuk menaklukannya. Walau hanya berakhir kesia-siaan. Usia Senja 28 tahun, sudah matang, usia di mana kecantikannya mekar dengan sempurna.
Bagi orang luar Senja benar-benar gambaran seorang seniman yang mendedikasikan dirinya untuk musik. Panggung adalah tempat termudah di mana Senja bisa di temukan. Sudah pun sejak lama Senja hanya menyanyikan lagu-lagu ciptaannya sendiri, tidak sedikit juga dia menciptakan lagu untuk penyanyi lain. Musisi berbakat adalah sebutan untuk Senja. Apalagi mengingat latar belakangnya yang memiliki keluarga terpandang.
Meski hanya sebagai anak tiri.
"Kapan mau mengucapkan selamat ke Kara?" Tanya Mia mengulurkan segelas jus pada Senja. Matanya bertaut penuh arti. Melirik ke arah sejoli yang sedang tersenyum bahagia. Dia tidak ingin mengungkit alasan kenapa Senja melarikan diri dari apartemennya sendiri atau melarikan diri dari Saka. Wajah kusut Senja sudah memperlihatkan segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us (Tamat)
ChickLitSenja dan Saka sudah lama menyerah, bagi mereka hidup hanya tentang bertahan, ada dinding batas yang sulit untuk mereka runtuhkan. Mereka pernah bahagia bersama, namun perpisahan menyakitkan terjadi ketika mereka hanya memiliki satu sama lain. Bert...