WARNING!! TYPO DAN EYD YANG BERANTAKAN
Hari demi hari berlalu. Keadaan dunia masih sama. Yang berbeda adalah suasana kapal Bajak Laut Yonkou Shirohige. Tidak hanya terdapat dua anak kecil dengan perbedaan usia yang cukup jauh, namun ada tiga anak yang membuat hari-hari terasa berbeda. Shirohige mengangkat satu anak dari suatu pulau. Anak dengan rambut merah berdiri, usia sembilan tahun dan sebagai pengguna buah iblis Jiki Jiki No Mi. Buah iblis ini membuat penggunanya untuk mengendalikan magnet. Menurut nya, ia tidak sengaja memakan buah itu. Entahlah, hanya dia yang tahu.
"Jadi namamu adalah Eusstas Kid?" ucap Shirohige ketika seorang anak ingin berlayar bersama kapalnya. "Kemana orang tua mu?"
Kid memberitahunya bahwa dia tidak memiliki siapapun. Shirohige adalah orang dengan tangan terbuka. Anak-anaknya tidak pernah menentang keputusannya jika mengangkat kru yang dia anggap sebagai anak sendiri. Luffy tentu senang karena mendapat saudara baru. Anak itu menyambut Kid dengan suka cita. Mengambil tangannya dan memperkenalkan saudaranya yang lain.
Ace dan Sabo semakin dibuat sakit kepala karena kapal sudah seperti taman bermain. Kid selalu membuat benda-benda aneh, dan Luffy selalu berbinar senang mendapatkan mainan baru dari saudara angkatnya itu. Sedangkan Law, ia masih sama. Anak yang dingin tapi nyatanya selalu peduli dengan adik kecilnya.
"Suge, Kizao."
"Ini untukmu." Kid memberikan mainan robot yang baru saja dia buat. Luffy menerimanya dengan senang hati, setelah itu dia berlari ke sana ke mari untuk memamerkan mainan baru yang ia dapat.
Ace menopang dagu memperhatikan tiga anak yang sedang asik dengan dunianya sendiri. Luffy bermain bersama Kid, dan Law fokus dengan buku medis yang dia baca. Anak itu tidak merasa terganggu sekali pun suara tawa Luffy terdengar keras di telinganya.
*
*
*
Beberapa tahun berlalu. Law sudah berlayar mencari krunya sendiri. Dia meminta izin Oyajinya untuk menuntaskan dendam masa lalu dan mencari tahu tentang nama rahasia yang ia miliki. Tidak ada pilihan selain membebaskannya pergi. Shirohige selalu menerimanya jika ia pulang ke kapal yang sudah menjadi rumahnya selama ini. Pemuda dengan julukan dokter bedah kematian yang akan membuat dunia kerepotan. Penyandang nama D selalu seperti itu. Dengan pedang panjang, Kikoku namanya, penampilannya cukup mencolok. Tatto hati dikedua lengan dan dada, dan beberapa tatto kecil dimasing-masing jari tangan. Meskipun mendapatkan kru dan kapal sendiri, Moby Dick dan Shirohige adalah rumah.
Selang beberapa tahun kemudian, Kid menyusul untuk meninggalkan kapal. Si jabrik itu menjadi pribadi yang mudah sekali tersulut emosi. Shirohige berpesan agar tidak membuat kerusakan. Jika harus bersaing untuk mendapatkan harta karun yang disembunyikan raja bajak laut, maka bersainglah dengan tidak merugikan orang-orang tidak bersalah. Kid mengingatnya dengan baik. Itu artinya dia akan bersaing dengan adiknya sendiri, Luffy, untuk menjadi raja bajak laut.
Dan empat tahun berikutnya, Luffy memulai perjalanan baru.
"Kau benar-benar akan pergi, Ffy?" Ace berkacak pinggang. Adik kecilnya sudah berusia tujuh belas tahun. Satu persatu anak yang mereka jaga bersama pergi berlayar meninggalkan kapal besar persinggahan mereka. Walaupun dalam beberapa bulan mereka akan berkunjung bersama krunya, tapi rasanya pasti akan berbeda.
"Jadi East Blue adalah tujuan pertamamu," tanya Marco.
"Aku akan berkunjung ke pemakaman ibuku dan juga rumah bibi yang merawatku dulu," senyum Luffy mengembang. "Aku sudah memberitahu ayah dan jiichan jika aku akan berkayar hari ini," ucapnya diakhiri tawa pelan.