8

1.1K 88 4
                                    

WARNING!!! TYPO DAN EYD BERANTAKAN


Luffy masih sibuk memakan buah apel tanpa peduli dengan keributan penumpang kapal. Sedangkan anak bernama Coby sudah panik sendiri karena takut Alvida mengetahui Luffy telah menghajar anak buahnya.

"Angkatan laut? Lalu bagaimana kamu bisa terjebak di kapal bajak laut? Kau ini bodoh sekali."

Coby tidak bisa berkata apa-apa lagi mendengar Luffy berkata dengan pedasnya. Tapi itu memang kisah yang konyol. Niat hati ingin memancing, tapi malah terjebak di kapal bajak laut. Coby menceritakan singkatnya kepada Luffy. Dan ketika Coby semakin panik karena mendengar suara Alvida yang mulai mengamuk dan mencarinya, Luffy memukul kepalanya dengan keras.

"Kenapa kamu memukulku, Luffy san," tanya Coby dengan wajah terkejut.

"Hanya ingin memukulmu saja," ucap Luffy seadanya.

"Dan kenapa tadi tanganmu memanjang?" tanya Coby lagi

"Itu karena aku adalah manusia karet."

Alvida datang bersama anak buahnya yang beberapa waktu lalu Luffy hajar. Wanita itu terlihat sangat marah dan siap untuk membunuh siapa saja. Coby gemetar ketakutan dan meminta Luffy untuk segera bersembunyi.

"Siapa wanita jelek itu?"

Sontak pertanyaan Luffy membuat semua anak buah Alvida panik.

"Luffy san. Jangan berkata seperti itu atau dia akan membunuhmu," Coby dengan suara ketakutan.

Alvida datang dengan gada besar di tangannya. Mendengar ucapan Luffy membuatnya marah.

"Apa yang kamu katakan, sialan." Alvida memukul gada besinya dan mengenai kepala Luffy. Tentu saja itu tidak mempan dan membuat Bajak Laut Alvida tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Di-dia pengguna buah iblis," ucap salah satu anak buah Alvida.

"Coby, jika kamu ingin bebas, maka lakukanlah dengan berani." Luffy menatap Coby.

Coby lalu mengingat lagi ucapan Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut. Dengan segenap keberniannya ia berteriak, "Alvida adalah orang paling jelek."

Luffy tertawa puas mendengar Coby mengatakannya. Alvida semakin marah dan ingin membunuh Coby dan anak yang baru saja mencari gara-gara dengannya. Tapi Luffy dengan mudah mengalahkan wanita itu. Coby akhirnya bebas dan ikut bersama Luffy untuk mencari kru pertama.

"Aku mendengar ada seorang pemburu bajak laut, namanya Roronoa Zoro."

"Roronoa Zoro? Sepertinya dia kuat. Aku akan menjadikannya kru pertamaku."

Coby lagi-lagi panik dengan kenekatan Luffy. Bagaimana Luffy akan merekrut monster seperti Roronoa Zoro? Ternyata benar saja. Setelah melalui proses melawan angkatan laut dan Kapten Morgan dan dengan sedikit pemaksaan, Luffy mendapatkan Zoro sebagai kru pertamanya. Alasannya adalah karena Zoro tidak ingin mati di tiang eksekusi. Morgan menangkapnya sebagai jaminan membebaskan seorang anak yang dihukum entah karena kesalahan tidak jelas. Zoro akan bebas jika bertahan tidak makan dan minum selama satu bulan. Nyatanya, angkatan laut membohonginya. Mendengar itu, Luffy sangat marah dan kembali untuk memaksa Zoro menjadi kru pertamanya.

"Kau ini anak iblis, ya?" Zoro bahkan geram sendiri karena tiba-tiba seseorang datang entah dari mana dan memaksanya untuk menjadi bajak laut.

"Kau akan dieksekusi tiga hari lagi. Dan katanya kau adalah pengguna pedang. Lalu di mana pedangmu?" Luffy masih berusaha mayakinkan Zoro untuk menjadi krunya.

Zoro mengatakan bahwa anak Kapten Morgan mengambil pedangnya. Lalu Luffy dengan semangat mencari pedang itu dengan syarat bahwa Zoro akan bergabung dengannya. Setelah menyandera anak dari kapten angkatan laut yang akan mengeksekusi Zoro, Luffy menemukan pedang Zoro. Luffy meberikan pedang itu.

UntitledTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang