Part 39

186 39 4
                                    

"Disaat aku ada disisi kamu, tapi malah orang lain yang kamu pikirkan."

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Disini lah Zee sekarang berada di ruang 20, duduk dan mengerjakan soal Ujiannya. Sebelumnya laki-laki ini sudah pulang ke rumah jam 4 dini hari tadi. Maka dari itu matanya saat ini masih sangat mengantuk sekali. Berkali-kali juga Zee izin keluar untuk mencuci muka, agar kembali segar.

Maka dari itu Ujian hari ini sangat tidak fokus. Bahkan menjawab satu soal Bahasa Inggris saja memerlukan waktu 5menit untuk mejawab. Saat ini Zee hanya ingin cepat selesai dan beristirahat, badannya benar-benar lelah.

Mata Zee terbuka melihat langit-langit atas. Seingatnya ia tadi berada di ruang Ujian, tapi sekarang ini bukan ruang kelas. Dimana dirinya sekarang berada?.

"Bangun juga." ujar Aldo yang berdiri disampingnya.

"Lah kok kalian disini, bukannya ruang ujian kita beda?"

"Amenia lu?" tanya Aldo.

"Amnesia." ucap Deo membenarkan.

"Iya itu maksud gue. Parah banget ya ujian gitu aja bisa buat orang amnesia."

"Gue gak amnesia, tapi seinget gue tadi lagi ujian kok tiba-tiba di UKS." jawab Zee.

"Lo tadi pingsan, tapi untungnya udah bunyi bel. Jadi ujian lo aman, cuma lembar jawabannya aja dikit kena mimisan." Deo menjelaskan apa yang terjadi.

Mimisan? Sakit? Tapi Zee merasa dirinya baik saja cuma merasa sedikit lelah saja.

"Lo sakit yak?" sambung Aldo bertanya.

Zee menggeleng. "Kayaknya cuma kecapean, gak sakit."

"Yakin kecapean doang?"

"Iya, kalo pun gue sakit udah libur sekolah."

"Yaudah, sekarang lo gue anterin pulang biar bisa istirahat di rumah." ajak Aldo.

"Pulang? Terus ujian kedua gue gimana?"

"Kata Pak Keynal lo nanti ikut ujian susulan aja. Udah yuk, gue gak punya banyak waktu lagi nanti keburu bel bunyi."

"Gakpapa, gue bisa pulang sendirian kalian berdua ujian aja yang bener." tolak Zee. Walau mereka sahabatan tapi rasanya tidak mau merepotkan, apa lagi ini masa ujian.

"Yakin lo? Badan lemes gitu mau pulang sendirian." tanya Aldo memastikan.

Zee hanya mengangguk sebagai jawaban. Baiklah jika mau sahabatnya seperti itu. Aldo dan Deo tidak bisa memaksa juga, mereka keluar dari UKS kembali menuju ruang ujiannya. Bersiap untuk mengikuti ujian kedua.

Di atas kasur bangsal Zee duduk sambil merenungkan dirinya kenapa bisa seperti tadi. Ini juga baru kali pertama Zee mimisan dan juga pingsan. Mungkin hanya faktor kelelahan saja.

Aksara Senja [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang