"Tidak ada pertemanan antara Pria dan Wanita tanpa tumbuh perasaan pada salah satunya."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. ~~~
"Assalamualaikum." salam Bunda Shani masuk kedalam rumah bersama sang anak.
"Waalaikumsalam." jawab Chelsea. Dengan segera Chelsea berdiri dan menyambut Bunda Shani, tidak lupa untuk salim.
"Bunda seneng kamu main kesini." ucap Bunda Shani sambil mengelus pelan pundak Chelsea.
"Tuh dengerin." ujar Zee tiba-tiba.
Chelsea tertawa ringan. "I-iya Bun, Chelsea juga kesini gara-gara diculik sama Zee."
"Loh kok bisa?" tanya Bunda Shani.
"Kok aku sih? salah kamu lah." elak Zee.
"Emang bener kok, kamu yang bawa aku kesini." jawab Chlesea tidak mau kalah.
"Kamu-"
"Udah, kok malah debat." lerai Bunda Shani. "Kamu juga Zee iseng banget."
Zee hanya merespon dengan cengengesan dan Chelsea seperti mengejek tanpa suara dan bilang "Syukurin..."
"Bunda mau ke kamar dulu, mau mandi dan segala macem. Nanti, Chelsea bantu Bunda masak makan malam, bisakan?"
"Bisa Bun." jawab Zee dengan cepat. Chelsea langsung menoleh kearah Zee yang wajahnya seperti tidak berdosa.
"Yaudah, Bunda tinggal dulu."
Setelah Bunda Shani menghilang dari pandangannya, tanpa basa-basi, Zee menarik lengan Chelsea untuk ikut bersamanya.
"Mau kemana Zee?" tanya Chelsea bingung.
"Udah ikut aja."
***
Sampai lah Zee dan Chelsea tepat di depan pintu kamar yang bertuliskan nama Christy di pintu itu.
Tok... Tok...
"Dek..." panggil Zee namun tidak ada sahutan sama sekali.
Untungnya kamar Christy tidak pernah dikunci, jadi ia bisa masuk ke dalam dengan disusul Chelsea dibelakangnya.
"Pantesan gak nyaut, pasti dia kecapekan." gumam Zee.
Adiknya yang malang ternyata tertidur, terlungkup dimeja belajarnya. Bukan hal yang asing bagi Zee, karena ia sangat sering menemui hal seperti ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Senja [Hiatus]
Teen FictionTuhan apa benar dia senja yang kau kirimkan untukku jika itu benar buat dia menetap jangan hanya sekedar singgah, aku benar-benar ingin dia selalu disampingku.