Bab 8

912 85 1
                                    

Setelah ayah dan ibu pergi,aku kembali masuk ke dalam kalungku.
Aku ingin segera membaca laporan yang tadi diberikan oleh bunga kecil.

Tapi sebelum itu aku mendatangi buah kecil yang sedang berada di gua naga untuk menyapanya.

"Buah kecil,bagaimana kabarmu?"

"Master,kamu datang?"

Buah kecil terlihat begitu senang saat aku menemuinya.
Kemudian ia bergegas ke arahku.

"Bagaimana kabar mu?" tanyaku lagi sambil tersenyum melihatnya.

"Sangat baik master,apakah master ada perlu denganku?"

"Tidak ada,aku hanya ingin melihatmu"

Mendengar jawabanku,buah kecil menjadi tersipu malu.

'Imutnya' batinku.

Sebelum pergi aku mengobrol sebentar dengan buah kecil.
Aku juga memberinya beberapa camilan.

***
Saat ini aku tengah berada di perpustakaan membaca laporan yang dari tadi ku bawa.

Kubuka lembar pertama yang berisi informasi tentang ibu.

Arika,26 tahun.
Ibu angkat dari Aileen,yang telah mengasuh Aileen semenjak lahir.
Pekerjaannya adalah manajer disebuah restoran.

Aku tak menyangka ibu ternyata masih muda.
Aku kira usianya sudah 30 tahun ke atas karena wajahnya terlihat cukup dewasa.

Setelah ku baca,alasan ibu mau merawat Aileen adalah permintaan dari ayah.
Ayah memohon pada ibu untuk merawat bayi Aileen yang pada saat itu hendak dibuang oleh ibu kandungnya.

Aku hanya bisa menggelengkan kepalaku.
Kemudian aku melanjutkan membaca lembar kedua.

Alina,25 tahun
Ibu kandung atau bibi dari Aileen.
Selama ini ia tinggal sendirian dan tidak bekerja.
Untuk memenuhi kebutuhannya dia bergantung pada uang pensiun orang tuanya dan kiriman dari kakaknya.

Di laporan itu tertulis alasan bibi sangat membenci Aileen karena setelah kehamilannya kekasih yang sangat dicintainya sekaligus yang menghamilinya,pergi meninggalkannya begitu saja.
Karena itu ia menolak untuk merawat Aileen.

"Aku tak menyangka bibi adalah ibu kandungnya" ucapku tak percaya.

Bibi Alina sering sekali menyiksa Aileen dan tak punya belas kasihan sama sekali pada Aileen.
Benar-benar tak pantas jika ia yang menjadi ibu kandung Aileen.

"Padahal bibi hamil karena kesalahannya sendiri,harusnya ia lebih membenci dirinya sendiri yang tidak becus menjaga diri" gerutuku dengan kesal.

Setelah selesai membaca informasi tentang bibi,aku menjadi bingung tentang ibu yang selalu membawa Aileen ke rumah bibinya.

Ibu kan tahu jika Aileen dibenci dan disiksa,tapi kenapa ibu masih mengirimnya pada bibinya?!.

Apa tujuan ibu ?!.

Aku memutuskan mulai sekarang akan lebih memperhatikan ibu.
Sepertinya memang ada yang tidak beres dengan ibu.

Kemudian aku melanjutkan membaca lembar ketiga.

Arman,29 tahun.
Ayah angkat Aileen.
Seorang bawahan di organisasi yang bernama The King.

Aku cukup terkejut membaca ini,aku tak menduga ayah yang terlihat cukup lembut itu seorang mafia.
Tapi jika melihat badannya yang besar memang pantas ayah masuk geng mafia.

Alasan ayah masuk organisasi itu adalah untuk balas dendam pada seseorang yang telah menghamili adiknya.
Yang artinya ayah ingin balas dendam pada ayah kandungku.

Di lembar keempat berisi informasi tentang ayah kandungku.
Disini juga dilampirkan sebuah foto keluarga.

Rendi,27 tahun.
Ayah kandung Aileen dan juga ayah dari protagonis wanita.

Aku tak menyangka akan ada kejutan yang lebih besar lagi.
Aileen dan Lita ternyata bersaudara.
Bukankah ini kenyataan yang kejam.

Setelah membaca lembar keempat aku menyudahi membaca laporan itu.
Baru membaca beberapa lembar saja sudah membuat kepalaku pening.

Andai saja permintaan Aileen bukan untuk tinggal bersama ibunya aku pasti akan segera kabur dari sini.

Ditambah sekarang aku tak tahu ibu mana yang ia inginkan.
.
.
.
Terimakasih sudah membaca...😊

Aku hanya suka kaburTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang