Fairy'Chapter IV

369 62 19
                                    

🪄🪄🪄

Bangunan itu terdiri dari dua lantai, berada di sekitar Yuliangzhou Island

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bangunan itu terdiri dari dua lantai, berada di sekitar Yuliangzhou Island. Tidak berada tepat di garis pantai namun tidak jauh dari lautan luas yang menghampar di sepanjang Utara Xiangyang. Di deretan itu berdiri bangunan lain berupa apartemen, hotel, toko obat dan supermarket besar. Kafe-kafe untuk bersantai menjadi bagian tak terlupakan dari wilayah Xinglong Town yang cukup terkenal. Bangunan dua lantai itu dibeli Xiao Zhan untuk dijadikan klub sesuai keinginan. Ia menemukan tempat itu dengan bantuan Jiacheng yang mencari selama beberapa hari sebelumnya.

Xiao Zhan benar-benar mewujudkan keinginannya untuk memiliki klub sendiri. Ditemani dua temannya, ia mulai merenovasi sesuai selera dan menyiapkan segala sesuatunya. Hal itu membutuhkan waktu yang cukup panjang, namun ia tidak meninggalkan tugasnya sebagai pelatih di gym Ervoir. Ia pun mempercayakan semuanya pada Paul dan Jiacheng untuk mengurus segala hal sampai waktunya klub itu dibuka. Bukan ia tidak ingin terjun langsung mengerjakan klubnya sendiri, ada alasan lain kenapa ia selalu menyempatkan untuk ke klub Ervoir, yaitu Wang Yibo.

Sejak malam ia mengajari Yibo di tempat gym, ia menduga pemuda itu akan kembali untuk meneruskan latihan. Namun setelah beberapa hari berlalu, Yibo tidak lagi mendatangi gym Ervoir. Terus terang Xiao Zhan menunggu pemuda tampan itu setiap sore untuk sekedar melihatnya berlatih tetapi ia selalu dibuat kecewa karena Yibo tak kunjung datang.

Hanya saja, kemunculan pemuda lain sedikit menghiburnya. Sosok muda yang cukup menyenangkan datang untuk berlatih sore itu. Berparas tampan, memiliki mata hitam dan ekspresif. Terlebih sikapnya yang ramah membuat keduanya langsung dekat. Rambutnya cokelat tua dan ditata sedikit acak. Pemuda itu datang di hari kedua setelah malam itu Yibo berlatih untuk pertama kalinya.

“Jadi namamu Zhenning?” Xiao Zhan memastikan sewaktu mereka melatih alat untuk membentuk otot tangan. “Kau juga baru pertama datang ke tempat seperti ini?”

“Hmm, aku dengar di sini peralatannya lengkap juga memiliki pelatih yang luar biasa.”

Zhenning yang datang menyamar untuk mengenali orang-orang di sana memulai dari Xiao Zhan yang baginya cukup menarik. Pelatih kebugaran itu memiliki daya tarik tersendiri. Ia mengerti kenapa tempat itu begitu terkenal dan diminati banyak orang karena memiliki pelatih yang mempesona. Ia yakin sosok seperti itu sanggup menarik hati Wang Yibo, master yang ia hormati sebelumnya. Ia sangat mengenali seperti apa selera Yibo. Bukan ia merasa besar kepala, namun pimpinan klan itu sempat menjadi seseorang yang sangat perhatian padanya. Tanpa sadar raut muka Zhenning sedikit muram mengingat sosok tampan yang dulu ia sukai.

Senyum Xiao Zhan tersungging melihat perubahan ekspresi Zhenning.

“Jangan kecewa, kau bisa berlatih di sini sepuasnya. Aku lihat kau pun memiliki otot yang bagus,” hiburnya.

“Rumor di luar memang sangat terbukti. Pelatih sepertimu membuat yang datang ingin berlama-lama di sini,” timpal Zhenning, setelah mulai menyadarkan diri. Senyumnya tercipta sambil kembali menggerakkan alat.

𝐑𝐚𝐯𝐞𝐧 : 𝓣𝓱𝓮 𝓓𝓪𝔃𝔃𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓕𝓪𝓲𝓻𝔂 [𝐄𝐧𝐝]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang