Hubungan Justin dan Alea semakin hari semakin membaik. Keduanya juga selalu menghabiskan waktu bersama disaat Justin memiliki waktu luang, karena akhir-akhir ini Justin sering bekerja, dan Alea harus mengerti akan itu.
Namun di sisi lain, Alea merasa menghianati Justin, karena Aron masih tetap di Indonesia, juga pria itu semakin baik padanya. Alea tidak tahu kapan waktu yang tepat ia berbicara pada Aron jika dia memiliki Justin, rasanya sangat berat. Karena hubungannya dengan Aron bukan waktu yang singkat.
Dan sekarang Alea baru ingat ini pekan ketiga dia sudah menolak ajakan dari Jack untuk berkencan. Alea berusaha membujuk Jack agar tidak membeberkan video itu pada Justin, tapi puncaknya saat ini, Jack mengancamnya mengatakan saat ini pria itu sekarang sedang bersama Justin di kantor, dan ia akan memberitahu Justin detik ini juga!
Kini Alea berdiri di depan cermin, Alea harus menemani Jack hari ini. Alea tidak perlu berdandan bukan? Bahkan ia berharap semoga saja Justin tak pulang terlebih dahulu kerumah sebelum dirinya.
Suara bel berbunyi, Alea segera mengambil tas selempang miliknya dan segera keluar untuk membukakan pintu, dan benar saja di sana Jack sudah berdiri dengan tampannya, tidak dengan penampilan brandal, tindik di wajah pun sudah di lepas. Jack mengenakan celana jeans panjang hitam, di padukan kemeja hitam pula.
Jack tersenyum lantas memberi Alea setangkai bunga mawar.
"Gak usah basa-basi." Alea muak sudah. Meskipun Jack tak kalah tampan, tapi pria itu sudah terlanjur memberi kesan buruk padanya.
"Jangan marah gitu dong, sayang.."
"Gak usah panggil gue sayang."
"Oke, darling."
"Fuck." Alea segera keluar dari rumah, mengunci pintu dari luar lantas melangkah bersama Jack. Sementara Jack tersenyum melihat penampilan Alea saat ini, gadis itu memakai celana jeans hitam panjang dan kaos oblong putih, dan jangan lupakan flat shoes yang menjadi andalan gadis itu.
Sangat sederhana memang, tapi di mata Jack Alea memang sangat cantik dan menarik. Apalagi jika Alea mode galak, Jack sangat menyukainya.
"Kita kemana sih? Jangan aneh-aneh lo." Ala menatap Jack garang.
Jack terkekeh, sebenarnya dia tidak berniat mengirim video itu pada Justin, hanya saja Jack ingin berteman lebih dekat dengan Alea, yah itu saja.
"Gue janji gak macem-macemin lo. Cuma satu macem!""Sialan."
Jack lagi-lagi terkekeh. "Sebenarnya lo punya hubungan apa sih sama Justin?"
Alea diam, dan itu membuat Jack semakin gemas. "Udah jadian kan?"
"Gak usah kepo."
"Gue udah tau kalii."
"Kalo udah tau ngapain lo tanyain?!" Alea geram, menatap Jack tajam.
"Btw lo tambah cantik kalo galak gitu."
Mendengar ucapan Jack membuat Alea terdiam, dia tidak peduli bagaimana pun rayuan pria gila di sampingnya ini. Setelah menembuh beberapa menit di perjalanan, akhirnya mobil Jack berhenti di depan rumah mewah.
"I-ini rumah lo?"
"Yes, honey."
"Jadi kita ngapain kerumah lo? Gue udah bilang jangan aneh-aneh, atau..." Alea menggantungkan ucapannya.
"Atau apa?" Jack mengedipkan matanya sebelah. Astaga Jack nampak seperti buaya darat membuat Alea bergidik.
"Gak ada apa-apa, ayo masuk." Jack menarik tangan Alea dan dengan cepat Alea menepis tangan Jack mengatakan bahwa dia bisa berjalan sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eternal Love [Justin&Alea]✔
RandomFollow untuk membuka bab terkunci ! "Ini bakal sedikit sakit, tapi gue janji setelahnya lo bakal keenakan," "Udah?" tanyanya polos. "Udah, sayang. Udah mentok." ... Warning!! 21+ Di bawah umur minggir!! Semua berawal dari permainan⚠