bab 12

63 0 0
                                    

" haish bang , mana Aisyah dengan adik ni ? Diaorang Tak jumpa jalan balik rumah ke ? Dah nak Maghrib dah ni " Tanya hajah Aminah sambil kehulur kehilir di hadapan pintu .

" Diaorang pergi camping 3 hari 2 malam dekat pantai " jawab Haji ilyas.

" Ya Allah bertuah punya budak , bukannya nak bagitahu awal awal " bebel hajah Aminah.

" Diaorang Tak sabar nak bagi Kita cucu lah tu sebab tu lupa nak bagitahu " ujar Haji ilyas menyokong perbuatan Adrian itu .

" Betul jugak eh , Tak sabar betul saya nak timang cucu " ujar Hajah Aminah lalu menutup pintu utama rumahnya itu .

" Panda ada bagitahu mak dengan Walid Tak yang Kita camping dekat sini 3 hari 2 malam ? " Tanya Aisyah .

" Dah bagitau dah tadi , panda bagitahu yang Kita ni nak buat projek buat mini PanLa 2 malam ni " jawab Adrian selamba .

Mendengar jawapan selamba Adrian itu membuatkan tangan aisyah cepat- cepat merayap ke perut Adrian .

" Aduh! Sakitlah koala " jerit Adrian .

" Padan muka siapa suruh menggatal cakap macam tu dekat Mak dengan Walid , malu tau " marah Aisyah.

" Sorrylah , sebelum diaorang desak bila nak bagi diaorang cucu I cakaplah siap -siap biar diaorang percaya. Lagipun kalau rezeki Kita dapat anak tu cepat takkan nak tolak pulak " ujar Adrian.

Merah padam muka Aisyah apabila mendengar Adrian berkata sedemikian . Adrian memang pandai buat mukanya merah seperti tomato akibat menahan perasaan malu yang berganda.
__________________________________________

" Sayang .. esok sebelum Kita pergi honeymoon, apa kata Kita pergi pantai dulu ? " Tanya Zarif yang menginginkan pendapat Nayla

. " Tak rushing ke kalau nak pergi airport nanti ? " Tanya Nayla semula kepada zarif .

" Tak adalah rushing mana , flight Kita malam lah sayang " jawab Zarif .

" Kalau macam tu , sayang ikut je mana abang pergi . Apa yang penting abang Tak menggatal dengan minah lain kalau tak teruk saya kerjakan abang nanti " tegas Nayla .

" Jangan risaulah , abang kan setia dengan sayang sorang . Sepanjang Kita couple pun abang Tak pernah ada scandal lain " ujar Zarif .
_______________________________________
" Koala.. meh sini duduk luar " pinta Adrian.

" Tak sejuk ke dekat luar ? " Tanya Aisyah .

" Tak lagipun ada unggun Api dekat sini " jawab Adrian.

" Mana panda curi unggun Api hah ? " Tanya Aisyah lagi .

" Wah wah wah , Suka Suka hati dia je tuduh Kita curi eh . Tadi masa koala mandi , I pergi cari " jawab Adrian .

" Koala.. tengok bintang dekat langit tu , cantik sangat . Cantik macam bidadari syurga Adrian Hannan " kata Adrian .

" Haish kenapa sweet sangat ni , dulu masa mama mengandungkan you mama mengidam apa ni sampai anak dia punya mulut Manis terlebih gula ni ? " Soal Aisyah.

" Mama Tak ada mengidam apa apa pun masa mengandungkan I , I ikut papa Tau sweet talker . Like father like son , gituu " balas Adrian.

" Sebenarnya kan kawan koala yang mana yang Hina koala sampai koala trauma nak kahwin dengan orang yang Tak setaraf ni ? " Tanya Adrian yang tiba - tiba sahaja teringat kata Kata Aisyah tadi . Tangannya masih lagi mengenggam erat tangan Aisyah .

" Kawan yang bertukar jadi musuh ketat I bila I masuk sekolah Kita " jawab Aisyah.

" Dandra ?" Soal Adrian .

Aisyah hanya mengangguk, mulutnya terlalu berat untuk menyebut nama Dandra .

" Cerita dia sebenarnya macam ni panda , I pernah bercinta dengan schoolmates lama I masa sekolah rendah dulu Dan dia pun bukanlah berasal daripada keluarga yang berada macam I . Ayah dia kerja sebagai guru kelas memandu lepastu Mak dia pulak jual kuih secara kecil kecilan macam tu lah .

Kitaorang bahagia je sebenarnya takde masaalah apa- apa pun . Satu hari , kitaorang pun break walaupun kitaorang Tak gaduh . Dia break dengan I sebab Dandra hasut dia untuk tinggalkan I then dandra bayar dia setiap Bulan kalau dia berjaya tinggalkan I " cerita Aisyah .

" Adakah I tak layak untuk bahagia ? " Tanya Aisyah .

" Tak koala sayang , you deserved it . Semua orang dekat dunia ni berhak untuk bahagia . " Jawab Adrian sambil memperkemaskan lagi pegangan tangannya itu .

" Tolong jangan tinggalkan I , I takut . Cukuplah dengan apa yang Dandra Hina I selama ini " rayu Aisyah .

" Tak akan sayang, I janji sebab sejak daripada you sah jadi isteri I , I dah berjanji dekat diri sendiri untuk jaga you Dan mencintai you sampai akhir hayat I " ujar Adrian.

Apabila melihat Aisyah sudah Lena diulit mimpi dengan berbantalkan bahunya , Adrian segera mengeluarkan Telefonnya . Nombor Telefon tan Sri Maleek di tekan lalu tangannya lantas menari di atas keyboard untuk membuat pesanan.

" Pa.. lusa ni papa free ?" -Adrian

" Free waktu lunch je , malam macam biasalah ada dekat rumah berdating dengan mama " - tan Sri Maleek.

" Adik nak jumpa papa waktu lunch , lusa . Can I ? Sebab ada something urgent yang adik nak bagitahu papa ni " - Adrian

" Ok , jumpa dekat syarikat papa nanti " - tan Sri Maleek .

My Dear SoulmateWhere stories live. Discover now