BAB 33

31 1 0
                                    

" your voice is my biggest medicine and my favourite melody ever, panda " bisik Aisyah ke telinga Adrian .

"Ni puji ikhlas ke ada udang disebalik batu ni , hrm?" Curiga Adrian dibuatnya tatkala Aisyah menjadi manja berkali ganda hari ini .

" Hrm Tak Suka saya bermanja sudah , nanti kalau dah ldr lama jangan menyesal pulak kalau tidak cukup memory Sama - Sama " sindir Aisyah.

" Ikutkan hati ni , nak bawak awak dengan anak - anak Kita sekali duduk sana " Dengan nada yang sedih , Adrian berkata .

"Papa.. janganlah sedih , kalau bonda dengan babies nak datang Sana, kitaorang naiklah private jet tokpa ataupun tokbah " pujuk Aisyah .

Tuhan... Beginikah rasanya perasaan pasangan yang berjauhan ? Perit bercampur dengan sedih namun kehidupan mestilah diteruskan .

" Kalau papa nak guna cara alternative lain boleh aja , papa balik setiap minggu" tambah Aisyah .

" Oh tidak , begitu sulit kaedah nombor 2 tu, boleh memanglah boleh tetapi untuk berjanji balik setiap minggu tu memang tidak boleh jamin " Adrian mencegah namun dalam sudut hatinya dia setuju .

" Nampak macam awak Tak rela untuk Kita ldr " Tatkala melihat wajah Aisyah yang seakan - akan menahan sebak , Adrian segera berkata sedemikian .

"Siapa sahaja dekat dalam dunia ini yang nak ldr dengan suami sendiri , anak mana yang sudi ldr dengan papa dia ? Tetapi itulah tanggungjawab Kita Dan dugaan yang Kita harus harungi . I believe in you, my dear husband .. I know that you will not cheat behind me " Tatkala berkata sedemikian , air mata Aisyah mengalir .

" Jangan sesekali fikir yang saya akan curang belakang awak , koala .. you know me well " kata Adrian lalu memeluk erat tubuh Aisyah .

" Lama lagi kan Kita nak keluar ni ?
Nak tidur dulu lah , erm .. sedih Tau mengenangkan yang Kita berdua ni nak ldr " Aisyah membalas pelukkan Adrian lalu memejamkan matanya .
________________________________________

Zarif membaringkan dirinya di sebuah sofa yang terletak di ruang tamu . Entah mengapa badannya cepat sahaja letih Dan rasa mual itu menguasai dirinya.

" Jangan dekat ! Abang taknak bau perfume sayang " setiap Kali Nayla ingin menghampirinya , pasti dia ingin muntah .

"Abang.. abang alahan dengan perfume saya ke , hrm ? Sorry abang , abang kena tanggung alahan itu buat jangka masa yang saya sendiri tidak tahu berapa lama sebab ada anak abang dekat dalam ni " mendengar balasan Nayla itu membuatkan Zarif sedikit blur .

" Anak ? Anak sapa ? " Ingin sahaja Nayla membaling kerusi tepat ke arah Zarif namun dia tabahkan diri sahaja .

" Anak jiran sebelah " bidas Nayla. " Hei sejak bila pulak sayang berscandal dengan jiran sebelah ni , huh ? Nak kena babap ke apa ? " Dengan serious , Zarif menyoal Nayla .

Aduhai , suami siapa yang blur sangat ni ? Rasa seperti bercakap dengan dinding lebih bagus daripada bercakap dengannya .

" Abang .. kenapa abang blur sangat ni ? Abang nak kena baling kerusi sampai ke muka ke ? Abang .. baby ni darah daging abang lah " kata Nayla.

" Ya Allah ! Betul ke ni , sayang ? Ya Allah ... Alhamdulillah! I'm going to be a daddy soon " ujar Zarif bangga.

" Dah boleh bersaing dengan Rian dah ni " sambungnya .

" Abang ni kalau abang Tak jaga anak Kita memang cari nahas eh ! Jangan nak cakap penat sebab anak Kita sorang aja bukan 4 orang macam Rian dengan aisyah " pesan Nayla .

" Baiklah isteriku , pesanan anda akanku semat di dalam hati " balas Zarif .
______________________________________

" Awak .. jom jumpa bonda " ajak Aidil .

" Hah ? Xianzai ( sekarang )? " Gelabah Farhah .

" Ya .. sekarang awak..bonda dah tunggu dekat rumah dia dah " Aidil menoleh ke wajah Farhah . Jelas sangat Farhah terkejut .

" T..t..tapi saya dahlah pakai baju macam ni lepastu Tak bawak apa - apa pun dekat dia " tergagap Farhah dibuatnya ketika ingin membalas kata- kata Aidil .

Siapa sahaja yang tidak terkejut ketika di ajak berjumpa dengan ahli keluarga sang kekasih dengan cara spotan .

" Cukuplah awak datang tulah dia , dia taknak apa- apa pun sebenarnya. " Dengan lagak tenang , Aidil menenangkan Farhah .

" Awak diam boleh ? Awak tahu Tak first impression family tu penting bagi perempuan ? Eeee awak ni memang Suka bagi saya terkejut tahu " marah Farhah .

" Bebel lagi please , saya Suka dengar awak bebel " kata Aidil jujur .

" Janganlah , ya Allah !! Tolonglah jangan , Tak pernah Tau orang Suka dengar bebelan saya . Awak je yang Suka " balas Farhah .

" Sebab telinga saya memang tercipta untuk dengar bebelan awak " sempat lagi Aidil memberikan pickupline kepada Farhah .

"Harini awak terlebih gula ke apa dekat mulut ni ? Orang tengah sakit hati sebab awak bagi surprise mengejut Tau ! " Marah Farhah .

" Kalaulah dah sah , dah lama saya cium awak tahu " ujar Aidil.

" Jangan nak menggatal sangat boleh ? Orang tengah nervous ni . Eeeeeeeee" Sakit hati Farhah dibuatnya . Melihatkan reaksi Farhah itu membuatkan Aidil tergelak .

My Dear SoulmateWhere stories live. Discover now