12 | GUS AZZAM

1.3K 84 19
                                    


Hay Hay 👋
Apa kabar?
Saya usahain up cepat ya

Hay Hay 👋Apa kabar? Saya usahain up cepat ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ingat jgn lupakan selogan baru kita

PETAAA

Katakan PETAAA

😭🙏🏻




Perpindahan Gus Arka dan Fauza kerumah baru mereka sekarang sudah selesai.

"Aduh pinggang saya pegel banget, rasa nya kayak mau patah," ujar Fauza yang merebahkan tubuhnya di kasur.

"Cuci tangan sama kaki dulu sana, ganti baju, baju kamu kena debu,"

"Nanti Gus, saya pingin rebahan, capek," Fauza merenggangkan tubuhnya, ya ampun semua nya terasa sangat pegal.

"Gk! Ganti dulu bentar baru kamu lanjut rebahan, cepet," Gus Arka melangkah mendekati istrinya dan menarik tangan Fauza, membuat nya berdiri.

"Iss! Nyebelin banget jadi suami! Gk bisa banget liat istri nya tenang!" Cibir Fauza yang langsung pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaian nya.

"Marah bukan nya serem tapi malah lucu, istri saya gemesin banget sih kalo lagi marah gitu," gumam Gus Arka yang tersenyum melihat istrinya yang sangat menggemaskan.

Setelah bersih-bersih Fauza pun pergi ke balkon kamar nya, melihat bulan yang bersinar indah di langit sambil menikmati semilir angin yang berhembus pelan menerpanya.

"Masuk nanti kamu masuk angin,"

Gus Arka berdiri tepat di samping Fauza dan ikut menatap ke arah langit yang memancarkan kecantikannya malam ini.

"Nanti Gus, bulan nya cantik, sayang kalo di lewatkan gitu aja," ucap Fauza yang masih menatap langit dengan takjub.

"Iya dia memang cantik, tapi ada yang jauh lebih cantik lagi," ucap Gus Arka yang melirik Fauza.

Fauza pun menoleh ke arah suaminya, "Siapa Gus yang lebih cantik?"

"Perempuan yang di hadapan saya, kecantikannya selalu membuat saya jatuh cinta ketika menatapnya, mata indah itu, senyuman nya yang manis, dan pipinya yang chubby selalu menjadi candu bagi saya,"

Shit!

"Astaghfirullahaladzim, nih orang beneran bahaya banget buat jantung hamba ya Allah," ~Fauza.

"Kamu cantik,"

Demi apa pun rasanya Fauza ingin menghilang saat ini juga, astaga jantung nya akan pindah tempat jika seperti ini.

"Bisa aja sih Gus, udah ah saya mau makan buah dulu, seger kayak nya," ucap Fauza yang duduk dan mulai memakan buah-buahan yang sudah ia siapkan tadi.

"Kamu gk nawarin saya?" Tanya Gus Arka yang ikut duduk di samping Fauza.

HIRAETH ARFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang